Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Indonesia Tunggu Kesepakatan Politik Trump-Kim Jong Un Besok

Kompas.com - 11/06/2018, 22:33 WIB
Kontributor Amerika Serikat, Andri Donnal Putera,
Kurniasih Budi

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Pemerintah Indonesia menantikan hasil pertemuan Presiden Amerika Serikat Donald Trump dan Pemimpin Korea Utara Kim Jong Un yang rencananya akan berlangsung pada Selasa (12/6/2018).

"(Dampak untuk Indonesia) tergantung mereka sepakatnya apa besok. Bukan (kesepakatan) ekonominya, tapi politiknya," kata Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Darmin Nasution usai meninjau proyek MRT di Senayan, Senin (11/6/2018).

Kesepakatan politik pemimpin kedua negara tersebut akan memengaruhi kondisi di banyak negara, termasuk Indonesia.

Sedangkan, sentimen ekonomi dianggap hanya sebagai dampak dari pertemuan yang lebih banyak mengandung unsur politis tersebut.

(Baca: Lewat Surat Kim Jong Un Undang Trump ke Korea Utara pada Bulan Juli)

"Antara Trump dengan Kim Jong Un itu politiknya, sentimen ke ekonomi adalah dampak tidak langsungnya," ujar dia.

Indonesia merupakan satu dari sekian negara yang selama ini terdampak dari kebijakan ekonomi Trump yang mengakibatkan ketidakpastian di pasar global.

Perseteruan antara AS dengan Korea Utara yang beberapa kali memanas hingga ancaman perang nuklir juga membuat pasar lebih berhati-hati.

(Baca: Hanya Cuitan Trump yang Bisa Goncang Perekonomian Global)

Berdasarkan pemberitaan CNN Internasional, pertemuan Trump dengan Kim Jong Un akan diadakan di Cappela Hotel di Pulau Sentosa.

Dari kiri ke kanan: Menteri Luar Negeri Singapura Vivian Balakrishnan, Pemimpin Korea Utara Kim Jong Un, dan Menteri Pendidikan Singapura Ong Ye Kung berfoto ketika berjalan-jalan Senin (11/6/2018).Facebook/Vivian Balakrishnan Dari kiri ke kanan: Menteri Luar Negeri Singapura Vivian Balakrishnan, Pemimpin Korea Utara Kim Jong Un, dan Menteri Pendidikan Singapura Ong Ye Kung berfoto ketika berjalan-jalan Senin (11/6/2018).

Lokasi hotel yang terpisah dari Singapura bisa memberikan privasi yang lebih dan mendukung agar pelaksanaan pertemuan tersebut dapat berjalan lancar.

Sebelumnya, Pemerintah Singapura mengeluarkan perintah agar Pulau Sentosa dan perairan di pantai barat daya tertutup untuk umum sejak 10 hingga 14 Juni 2018 karena ada acara khusus.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com