Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Jika Peminat Tinggi, KAI Tambah Rute Kereta Sleeper

Kompas.com - 12/06/2018, 11:21 WIB
Ambaranie Nadia Kemala Movanita ,
Bambang P. Jatmiko

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - PT Kereta Api Indonesia (KAI) resmi mengoperasikan empat kereta sleeper yang menempel di rangkaian kereta Argo Anggrek relasi Stasiun Gambir-Stasiun Surabaya Pasar Turi. Setiap kereta menampung 18 penumpang.

Direktur Utama PT KAI Edi Sukmoro mengatakan, rute pertama kereta sleeper dari Jakarta ke Surabaya dan sebaliknya untuk melihat respon masyarakat terkait kehadiran kereta tersebut.

"Kalau diminati, mungkin jalur Selatan kalau mungkin dilewati juga," ujar Edi saat ditemui di Stasiun Gambir, Jakarta, Selasa (12/6/2018).

Muncul wacana bahwa kereta sleeper juga akan digandeng dengan kereta lainnya seperti Gajayana relasi Stasiun Gambir-Malang. Edi tak menutup kemungkinan bahwa kereta sleeper akan ditempel pada rangkaian kereta jurusan lain di pulau Jawa.

"Kalau diminati, di Gajayana juga, rute Jogja, Solo juga, atau mungkin Purwokerto juga," kata Edi.

PT KAI berencana menambah jumlah kereta sleeper. Selain empat yang sudah beroperasi, ada enam kereta sleeper yang masih dibuat PT INKA. Edi mengatakan, kereta sleeper patut dibanggakan karena buatan dalam negeri. Tiketnya langsung ludes terjual begitu dibuka sejak Senin (11/6/2018) kemarin.

"Karena ini produk lokal, jadi tidak susah pesannya. Kita tinggal bilang ke INKA mau tambah," kata Edi.

Untuk harga promo selama sebulan, tiket kereta sleeper dibanderol Rp 900.000. Kereta tersebut dilengkapi fasilitas layaknya kelas bisnis pesawat terbang. Ditambah lagi penumpang diberi makan dan minum gratis.

Ada dua waktu keberangkatan kereta sleeper dari Jakarta dan Surabaya. Kereta paling pagi berangkat dari Stasiun Gambir pada pukul 09.30 WIB dan sampai di Surabaya pukul 18.30 WIB.

Keberangkatan kedua dari Stasiun Gambir pada pukul 21.30 WIB dan tiba di Surabaya pukul 06.30 WIB keesokan harinya.

Sementara dari Stasiun Pasarturi, keberangkatan pertama pukul 08.00 WIB dan sampai di Jakarta pukul 17.00 WIB. Keberangkatan kedua yakni pukul 20.00 WIB hingga sampai Jakarta pukul 05.00 WIB keesokan harinya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Cara Bayar Pajak Daerah secara Online lewat Tokopedia

Cara Bayar Pajak Daerah secara Online lewat Tokopedia

Spend Smart
Apa Itu 'Cut-Off Time' pada Investasi Reksadana?

Apa Itu "Cut-Off Time" pada Investasi Reksadana?

Earn Smart
Mengenal Apa Itu 'Skimming' dan Cara Menghindarinya

Mengenal Apa Itu "Skimming" dan Cara Menghindarinya

Earn Smart
BRI Beri Apresiasi untuk Restoran Merchant Layanan Digital

BRI Beri Apresiasi untuk Restoran Merchant Layanan Digital

Whats New
Kemenhub Tingkatkan Kualitas dan Kompetensi SDM Angkutan Penyeberangan

Kemenhub Tingkatkan Kualitas dan Kompetensi SDM Angkutan Penyeberangan

Whats New
CGAS Raup Pendapatan Rp 130,41 Miliar pada Kuartal I 2024, Didorong Permintaan Ritel dan UMKM

CGAS Raup Pendapatan Rp 130,41 Miliar pada Kuartal I 2024, Didorong Permintaan Ritel dan UMKM

Whats New
Simak Cara Menyiapkan Dana Pendidikan Anak

Simak Cara Menyiapkan Dana Pendidikan Anak

Earn Smart
HET Beras Bulog Naik, YLKI Khawatir Daya Beli Masyarakat Tergerus

HET Beras Bulog Naik, YLKI Khawatir Daya Beli Masyarakat Tergerus

Whats New
Pertumbuhan Ekonomi Indonesia Lampaui Malaysia hingga Amerika Serikat

Pertumbuhan Ekonomi Indonesia Lampaui Malaysia hingga Amerika Serikat

Whats New
KKP Terima 99.648 Ekor Benih Bening Lobster yang Disita TNI AL

KKP Terima 99.648 Ekor Benih Bening Lobster yang Disita TNI AL

Rilis
Di Hadapan Menko Airlangga, Wakil Kanselir Jerman Puji Pertumbuhan Ekonomi Indonesia

Di Hadapan Menko Airlangga, Wakil Kanselir Jerman Puji Pertumbuhan Ekonomi Indonesia

Whats New
Soal Rencana Kenaikan Tarif KRL, Anggota DPR: Jangan Sampai Membuat Penumpang Beralih...

Soal Rencana Kenaikan Tarif KRL, Anggota DPR: Jangan Sampai Membuat Penumpang Beralih...

Whats New
Menteri ESDM Pastikan Perpanjangan Izin Tambang Freeport Sampai 2061

Menteri ESDM Pastikan Perpanjangan Izin Tambang Freeport Sampai 2061

Whats New
Pertumbuhan Ekonomi 5,11 Persen, Sri Mulyani: Indonesia Terus Tunjukan 'Daya Tahannya'

Pertumbuhan Ekonomi 5,11 Persen, Sri Mulyani: Indonesia Terus Tunjukan "Daya Tahannya"

Whats New
“Wanti-wanti” Mendag Zulhas ke Jastiper: Ikuti Aturan, Kirim Pakai Kargo

“Wanti-wanti” Mendag Zulhas ke Jastiper: Ikuti Aturan, Kirim Pakai Kargo

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com