JAKARTA, KOMPAS.com - PT Angkasa Pura I (Persero) mendapati pertumbuhan pergerakan penumpang selama periode mudik Lebaran tahun ini sebesar 8,2 persen dibanding periode yang sama tahun lalu.
Adapun periode yang dipakai sebagai indikator yakni mulai dari H-8 hingga H1 Lebaran.
"Dari 7 Juni atau H-8 sampai 15 Juni atau hari pertama Lebaran, traffic penumpang tumbuh 8,2 persen dan traffic pesawat tumbuh 9,7 persen," kata Corporate Secretary AP I Israwadi melalui keterangan tertulis kepada Kompas.com, Sabtu (16/6/2018).
Israwadi menjelaskan, pertumbuhan pergerakan penumpang tahun ini setara dengan jumlah penumpang sebesar 2.596.746 orang.
(Baca: Mudik Lebaran Trafik Penumpang Bandara AP I Tumbuh 10,24 Persen)
Jumlah penumpang tahun lalu untuk periode yang sama hanya sebanyak 2.398.694 orang.
Sementara pertumbuhan traffic pesawat semasa mudik Lebaran kali ini mencapai 20.553 pergerakan pesawat, lebih tinggi dibanding tahun lalu yang hanya 18.733 pergerakan pesawat.
Destinasi libur Lebaran
Traffic penumpang di Bandara Ngurah Rai naik 10,8 persen dibanding tahun lalu yang hanya 562.215 orang.
"Dari total traffic penumpang di Bali itu, penumpang penerbangan internasional masih lebih tinggi dibanding penumpang penerbangan domestik, yakni 335.742 untuk yang internasional dan 287.640 untuk yang domestik," tutur Israwadi.
(Baca: Libur Lebaran, Hotel di Daerah Tujuan Mudik Diprediksi Penuh)
Sementara, traffic penumpang tertinggi kedua didapati di Bandara Juanda di Surabaya (558.338 orang), disusul dengan Bandara Sultan Hasanuddin di Makassar (325.429 orang).
Sementara untuk pertumbuhan pergerakan penumpang yang paling tinggi ada di Bandara Frans Kaisiepo di Biak, dengan persentase pertumbuhan 100,65 persen dari 8.422 orang pada 2017 jadi 16.899 orang pada 2018.
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.