Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Libur Panjang Lebaran Dorong Pertumbuhan Penumpang KRL

Kompas.com - 21/06/2018, 16:56 WIB
Kontributor Amerika Serikat, Andri Donnal Putera,
Erlangga Djumena

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - PT KAI Commuter Indonesia mencatat terjadi pertumbuhan jumlah penumpang yang signifikan selama libur panjang Lebaran 2018.

Pertumbuhan traffic penumpang diukur dari tujuh stasiun yang biasanya dipadati penumpang pada musim libur Lebaran.

"Di Stasiun Bogor misalnya, terpantau jumlah pengguna naik sekitar 7,9 persen dengan volume tertinggi sejauh ini pada tanggal 17 Juni sebesar 122.019 orang," kata Vice President Komunikasi PT KCI Eva Chairunisa melalui keterangan tertulis kepada Kompas.com, Kamis (21/6/2018).

Peningkatan jumlah penumpang juga terlihat di stasiun lain, seperti Stasiun Jakarta Kota dengan kenaikan pengguna sekitar 34 persen dengan volume tertinggi jatuh di tanggal 17 Juni sebanyak 105.372 orang.

Baca juga: Rupiah Melemah Pasca-Libur Lebaran, Ini Kata Menko Darmin

Adapun Stasiun Cikarang yang tahun lalu belum beroperasi, saat libur Lebaran ini tercatat rata-rata melayani 16.971 pengguna setiap harinya.

"Jumlah pengguna terpadat di Stasiun Cikarang pada masa Lebaran kali ini sebanyak 19.117 orang di tanggal 17 Juni," tutur Eva.

Stasiun lain yang turut mengalami pertumbuhan jumlah penumpang selama libur Lebaran adalah Stasiun Bekasi (34 persen), Stasiun Rangkasbitung (16,3 persen), dan Stasiun Tanah Abang (6,8 persen). Pertumbuhan penumpang di stasiun-stasiun tersebut dibandingkan dengan traffic penumpang pada hari-hari biasa.

Eva memprediksi, pertumbuhan jumlah penumpang masih akan terjadi dalam beberapa hari ke depan. Perkiraan itu didukung oleh masa libur sekolah yang masih berlangsung serta karyawan atau pekerja lain yang mengambil cuti lebih panjang.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Inggris Dukung dan Berbagi Pengalaman untuk Keanggotaan Indonesia di CPTPP

Inggris Dukung dan Berbagi Pengalaman untuk Keanggotaan Indonesia di CPTPP

Whats New
Menaker: Serikat Pekerja Nuntut Kenaikan Upah, Kami Tuntut Kenaikan Kompetensi

Menaker: Serikat Pekerja Nuntut Kenaikan Upah, Kami Tuntut Kenaikan Kompetensi

Whats New
Bea Cukai, Dulu Tenar Jadi Sarang Pungli, Sempat Dibekukan Soeharto

Bea Cukai, Dulu Tenar Jadi Sarang Pungli, Sempat Dibekukan Soeharto

Whats New
Emiten GPS PT Sumber Makmur Sasar Pasar Pembayaran Tol Tanpa Setop MLFF di RI

Emiten GPS PT Sumber Makmur Sasar Pasar Pembayaran Tol Tanpa Setop MLFF di RI

Whats New
Ini Alasan Microsoft Investasi Rp 27,6 Triliun di Indonesia

Ini Alasan Microsoft Investasi Rp 27,6 Triliun di Indonesia

Whats New
Mata Uang Denmark, Pakai Euro atau Krone?

Mata Uang Denmark, Pakai Euro atau Krone?

Whats New
Menaker: Kami Tolak Upah Murah dan PHK Sepihak

Menaker: Kami Tolak Upah Murah dan PHK Sepihak

Whats New
Walau Pendapatan Turun, PT Timah Bukukan Kenaikan Laba Per Kuartal I 2024

Walau Pendapatan Turun, PT Timah Bukukan Kenaikan Laba Per Kuartal I 2024

Whats New
OJK Cabut Izin Usaha PT BPR Dananta Kabupaten Kudus

OJK Cabut Izin Usaha PT BPR Dananta Kabupaten Kudus

Whats New
Di Perda Klungkung, Justru Bukan Warung Madura yang Dilarang Buka 24 Jam, tapi Ritel Modern

Di Perda Klungkung, Justru Bukan Warung Madura yang Dilarang Buka 24 Jam, tapi Ritel Modern

Whats New
Harga BBM Vivo dan BP Kompak Naik Per 1 Mei 2024, Cek Rinciannya!

Harga BBM Vivo dan BP Kompak Naik Per 1 Mei 2024, Cek Rinciannya!

Whats New
Gerakan Serikat Buruh Minta Prabowo Cabut UU Cipta Kerja, Ini Alasannya

Gerakan Serikat Buruh Minta Prabowo Cabut UU Cipta Kerja, Ini Alasannya

Whats New
Emiten Menara Telko Tower Bersama Catatkan Pendapatan Rp 1,7 Triliun Per Kuartal I 2024

Emiten Menara Telko Tower Bersama Catatkan Pendapatan Rp 1,7 Triliun Per Kuartal I 2024

Whats New
Kinerja 2023 'Kinclong', Emiten TI ATIC Sasar Pasar Baru Konsultasi Cloud pada 2024

Kinerja 2023 "Kinclong", Emiten TI ATIC Sasar Pasar Baru Konsultasi Cloud pada 2024

Whats New
Bela Warung Madura, Menteri Teten: Jangan Sampai Tersisih oleh Ritel Modern

Bela Warung Madura, Menteri Teten: Jangan Sampai Tersisih oleh Ritel Modern

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com