Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Dirut BEI Khawatir Suku Bunga Acuan Naik Lagi

Kompas.com - 22/06/2018, 12:50 WIB
Ridwan Aji Pitoko,
Kurniasih Budi

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Direktur Utama Bursa Efek Indonesia (BEI) Tito Sulistio kembali menegaskan bahwa pihaknya berharap agar Bank Indonesia (BI) tidak kembali menaikkan tingkat suku bunga acuan BI 7-Days Repo Rate.

Hal tersebut disampaikan Tito lantaran adanya kemungkinan BI kembali menaikkan suku bunga menyusul The Fed yang diprediksi akan menaikkan suku bunga sebanyak dua kali hingga akhir 2018.

"Evaluasinya adalah memang kalau bursa ditanya ya kalau bisa sih suku bunga jangan naik. Itu saja," kata Tito saat ditemui usai halalbihalal dengan Otoritas Jasa Keuangan (OJK) di kompleks Gedung BI, Jakarta, Jumat (22/6/2018)

Tito menambahkan, pada dasarnya suku bunga merupakan musuh dari pasar modal. Kenaikan pada tingkat suku bunga pun diakui Tito cukup mengganggu iklim pasar modal.

(Baca: Dirut BEI: Suku Bunga Merupakan Salah Satu Musuh Terbesar)

Selain itu, menurut Tito, kenaikan tingkat suku bunga bisa juga menganggu sektor perbankan. Terlebih saat ini pemerintah membutuhkan pinjaman dana untuk pembangunan infrastruktur.

"Priority-nya adalah kita ini perlu dana untuk membangun infrastruktur. Faktanya perbankan tahun kemarin cuma Rp 240 triliun, pasar modal Rp 802 triliun. Satu trade off ini nih, kalau tingkat suku bunfa naik, bank juga susah pinjamin duit, pasar modal juga susah," ujar dia.

Tito menyerahkan segala kebijakan tersebut ke pemerintah dan otoritas terkait. Walaupun demikian, ia berharap kenaikan tingkat suku bunga acuan tidak terlalu membebani.

"Mungkin ada satu trade off yang benar sehingga walaupun bank LDR-nya (loan to deposit ratio) tinggi, pasar modal tetap bisa memiliki raising dana, satu trade off yang benar, pada tingkat suku bunga tepat, dan itu saya lepaskan kepada otoritas pemerintah," imbuh Tito.

Sebagai informasi, adanya kemungkinan naiknya tingkat suku bunga akan menjadi salah satu agenda yang dibahas dalam Rapat Dewan Gubernur (RDG) pada 27 dan 28 Juni 2018.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com