Hal itu kemudian membuat perseroan melakukan reverse stock 10 kali lipat sehingga membuat harga saham BNBR menjadi Rp 500 per lembar saham.
(Baca: Perbaiki Kinerja Keuangan, BNBR Restrukturisasi Utang Rp 10,48 Triliun)
Namun, setelah reverse stock dilakukan, harga saham BNBR justru kembali turun dan kini menyentuh level Rp 70.
Untuk itu, BNBR melakukan restrukturisasi utang sebesar Rp 10,48 triliun tahun ini. Restrukturisasi dilakukan BNBR kepada dua kreditur besar yakni Mitsubishi Corporation RtM Japan Ltd dan Eurofa Capital Investment Inc.
Hal tersebut dinilai penting guna memperbaiki kinerja keuangan BNBR.
"Tahun ini perseroan akan melakukan restrukturisasi utang. Kami optimis hal ini akan membawa pengaruh positif pada kinerja perseroan, apalagi kami sudah mengidentifikasi banyak peluang dan potensi bisnis perseroan ke depannya," ujarnya.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.