Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Mei 2018, Wisatawan Asing Turun 7,65 Persen dari Bulan Sebelumnya

Kompas.com - 02/07/2018, 15:06 WIB
Ambaranie Nadia Kemala Movanita ,
Bambang P. Jatmiko

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Badan Pusat Statistik mencatat sebanyak 1,2 juta wisatawan asing atau wisatawan mancanegara (wisman) masuk ke Indonesia selama Mei 2018. Namun, ada penurunan jumlah wisatawan asing jika dibandingkan dengan April 2018 sekitar 7,65 persen.

Menurut Kepala BPS Suhariyanto, penurunan wisman karena momentum bulan Ramadhan.

"Mei 2018 memasuki bulan puasa. Itu biasa terjadi karena selama Ramadhan wisman dari negara-negara Islam tidak melakukan perjalanan," ujar Suhariyanto dalam konferensi pers di Kantor BPS, Jakarta, Senin (2/7/2018).

Suhariyanto mengatakan, jika dibandingkan dengan Mei 2017, ada kenaikan sebesar 4,55 persen. Secara kumulatif dari Januari hingga Mei 2018, jumlah kunjungan wisman ke Indonesia mencapai 6,17 juta. Angka tersebut naik 11,89 persen dibandingkan kunjungan wisman pada periode yang sama tahun sebelumnya.

Sementara itu, tingkat hunian kamar klasifikasi bintang pada Mei 2018 rata-rata 53,8 persen atau turun 2,21 poin dibandingkan Mei 2017. Jika dibandingkan dengan April 2018, angkanya turun 3,57 poin.

"Kejadian sama juga terjadi pada bulan yang sama tahun 2016. Penurunannya juga lumayan," kata Suhariyanto.

Sebagian besar wisman berkunjung ke Indonesia menggunakan angkutan udara. Bandara yang paling banyak menerima kunjungan wisman selama Mei 2018 yaitu Bandara I Gusti Ngurah Rai sebanyak 526.281 kunjungan.

Untuk Mei 2018, wisman melalui udara sebanyak 802,83 ribu kunjungan, melalui pintu masuk laut sebanyak 190,85 ribu kunjungan, dan lewat pintu masuk darat 207,14 ribu kunjungan.

"Untuk wisman dengan kapal laut mengalami penurunan di Batam, bulan puasa month to month-nya turun drastis. Kalau lewat darat, penurunan di Jayapura," kata Suhariyanto.

Meski begitu, penurunan kunjungan wisman tersebut dianggap wajar karena bulan Mei dan Juni dari tahun ke tahun biasa mengalami penurunan. Selanjutnya, pada Juli, Agustus, dan Desember merupakan bulan di mana biasanya Indonesia akan dibanjiri wisman.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Menko Airlangga Siapkan Pengadaan Susu untuk Program Makan Siang Gratis Prabowo

Menko Airlangga Siapkan Pengadaan Susu untuk Program Makan Siang Gratis Prabowo

Whats New
Enzy Storia Keluhkan Bea Masuk Tas, Stafsus Sri Mulyani: Kami Mohon Maaf

Enzy Storia Keluhkan Bea Masuk Tas, Stafsus Sri Mulyani: Kami Mohon Maaf

Whats New
Waskita Karya Optimistis Tingkatkan Pertumbuhan Jangka Panjang

Waskita Karya Optimistis Tingkatkan Pertumbuhan Jangka Panjang

Whats New
Apresiasi Karyawan Tingkatkan Keamanan dan Kenyamanan di Lingkungan Kerja

Apresiasi Karyawan Tingkatkan Keamanan dan Kenyamanan di Lingkungan Kerja

Whats New
Potensi Devisa Haji dan Umrah Capai Rp 200 Triliun, Menag Konsultasi dengan Sri Mulyani

Potensi Devisa Haji dan Umrah Capai Rp 200 Triliun, Menag Konsultasi dengan Sri Mulyani

Whats New
Kartu Prakerja Gelombang 68 Sudah Dibuka, Ini Syarat dan Cara Daftarnya

Kartu Prakerja Gelombang 68 Sudah Dibuka, Ini Syarat dan Cara Daftarnya

Whats New
MARK Tambah Jajaran Direksi dan Umumkan Pembagian Dividen

MARK Tambah Jajaran Direksi dan Umumkan Pembagian Dividen

Whats New
Miliki Risiko Kecelakaan Tinggi, Bagaimana Penerapan K3 di Lingkungan Smelter Nikel?

Miliki Risiko Kecelakaan Tinggi, Bagaimana Penerapan K3 di Lingkungan Smelter Nikel?

Whats New
Pemerintah Akan Revisi Aturan Penyaluran Bantuan Pangan

Pemerintah Akan Revisi Aturan Penyaluran Bantuan Pangan

Whats New
Kolaborasi Pentahelix Penting dalam Upaya Pengelolaan Sampah di Indonesia

Kolaborasi Pentahelix Penting dalam Upaya Pengelolaan Sampah di Indonesia

Whats New
Menteri Teten Ungkap Alasan Kewajiban Sertifikat Halal UMKM Ditunda

Menteri Teten Ungkap Alasan Kewajiban Sertifikat Halal UMKM Ditunda

Whats New
Viral Video Petani Menangis, Bulog Bantah Harga Jagung Anjlok

Viral Video Petani Menangis, Bulog Bantah Harga Jagung Anjlok

Whats New
9,9 Juta Gen Z Indonesia Tidak Bekerja dan Tidak Sekolah

9,9 Juta Gen Z Indonesia Tidak Bekerja dan Tidak Sekolah

Whats New
Rombak Direksi ID Food, Erick Thohir Tunjuk Sis Apik Wijayanto Jadi Dirut

Rombak Direksi ID Food, Erick Thohir Tunjuk Sis Apik Wijayanto Jadi Dirut

Whats New
OJK Bakal Buka Akses SLIK kepada Perusahaan Asuransi, Ini Sebabnya

OJK Bakal Buka Akses SLIK kepada Perusahaan Asuransi, Ini Sebabnya

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com