Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

UE Pasang Tarif Untuk Ekspor AS Jika Trump Pasang Tarif Impor Mobil

Kompas.com - 03/07/2018, 08:29 WIB
Mutia Fauzia,
Kurniasih Budi

Tim Redaksi

Sumber CNN Money

LONDON,  KOMPAS.com - Uni Eropa memberi peringatan kepada Amerika Serikat jika menetapkan kebijakan Presiden Trump terkait impor mobil.

Produk ekspor Amerika Serikat (AS) senilai 300 miliar dollar AS bisa jadi akan dikenai bea impor serupa.

Tanggapan Uni Eropa tekait penerapan bea impor untuk mobil serta suku cadang kendaraan bermotor dikirimkan kepada Kementerian Perdagangan AS pada Jumat (29/6/2018) dan dipublikasiksan pada Senin (2/7/2018) lalu.

Dikutip melalui CNNMoney, Uni Eropa menyebutkan bahwa pembalasan tarif balasan yang diberlakukan oleh negara-negara lain kepada AS akan memberikan dampak yang lebih besar terhadap kondisi perekonomian AS.

Baca juga: Merkel: Uni Eropa Akan Lawan AS soal Tarif Impor

Dampaknya bahkan lebih besar dibandingkan tarif dagang yang telah ditetapkan oleh Trump untuk baja dan alumunium di bulan lalu.

Uni Eropa memperkirakan sekitar 294 dollar AS, atau 19 persen dari total ekspor AS yang terdampak kebijakan tarif ini.

Sebelumnya, Presiden Trump mengancam Uni Eropa dengan memberlakukan 20 persen bea masuk untuk mobil.

Ancaman ini muncul lantaran hasil investigasi dar pihak AS menunjukkan adanya indikasi impor mobil dari Uni Eropa dapat mengancam industri otomotif di Amerika Serikat.

Baca juga: Industri Otomotif Global: Kebijakan Tarif AS Pangkas Ratusan Ribu Lapangan Kerja

Pihak Uni Eropa pun menegaskan, impor mobil oleh negara-negara Eropa sama sekali tidak mengancam industri mobil di AS.

Justru, jika AS bersikukuh dengan pendiriannya untuk menerapkan tarif, akan melanggar hukum dagang internasional.

Uni Eropa menilai investigasi AS terhadap impor produk otomotif tidak memiliki dasar hukum, dukungan fakta yang lemah serta melanggar aturan dagang.

Padahal, 60 persen ekspor produsen mobil Eropa di Amerika Serikat telah membantu neraca perdagangan AS.

Baca juga: Imbas Perang Dagang, Harley Davidson Tercekik Tarif Impor di Eropa

Selain itu, pabrik otomotif Eropa di AS telah mempekerjakan 120.000 penduduk Amerika Serikat.

General Motors, perusahaan otomotif yang menaungi Buick, Cadillac, GMC dan Chevrolet, pun berada pada posisi yang sama dengan Uni Eropa.

Mereka telah mengingatkan trump bahwa pemberlakuan tarif dapat mengancam lapangan kerja serta meningkatkan harga mobil hinga ribuan dollar AS.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Kode Transfer BCA, BRI, BNI, BTN, Mandiri, dan Bank Lainnya

Kode Transfer BCA, BRI, BNI, BTN, Mandiri, dan Bank Lainnya

Spend Smart
Cara Beli Token Listrik di ATM BRI, BNI, Mandiri, BTN, dan BSI

Cara Beli Token Listrik di ATM BRI, BNI, Mandiri, BTN, dan BSI

Spend Smart
Cara Tukar Uang Rusak di Bank Indonesia dan Syaratnya

Cara Tukar Uang Rusak di Bank Indonesia dan Syaratnya

Spend Smart
Lelang 7 Seri SUN, Pemerintah Kantongi Rp 21,5 Triliun

Lelang 7 Seri SUN, Pemerintah Kantongi Rp 21,5 Triliun

Whats New
Indosat Catat Laba Rp 1,29 Triliun di Kuartal I-2024

Indosat Catat Laba Rp 1,29 Triliun di Kuartal I-2024

Whats New
Adira Finance Cetak Laba Bersih Rp 432 Miliar pada Kuartal I-2024

Adira Finance Cetak Laba Bersih Rp 432 Miliar pada Kuartal I-2024

Whats New
Inaplas Dukung Pemerintah Atasi Polusi Sampah Plastik

Inaplas Dukung Pemerintah Atasi Polusi Sampah Plastik

Whats New
Program Pemberdayaan Daerah Gambut di Bengkalis oleh PT KPI Mampu Tingkatkan Pendapatan Masyarakat

Program Pemberdayaan Daerah Gambut di Bengkalis oleh PT KPI Mampu Tingkatkan Pendapatan Masyarakat

Whats New
Astra Internasional Bakal Tebar Dividen Rp 17 Triliun, Simak Rinciannya

Astra Internasional Bakal Tebar Dividen Rp 17 Triliun, Simak Rinciannya

Whats New
Emiten Nikel IFSH Catat Penjualan Rp 170 Miliar di Kuartal I 2024

Emiten Nikel IFSH Catat Penjualan Rp 170 Miliar di Kuartal I 2024

Whats New
Starlink Telah Kantongi Surat Uji Laik Operasi di Indonesia

Starlink Telah Kantongi Surat Uji Laik Operasi di Indonesia

Whats New
Laba Bersih BNI Naik 2,03 Persen Menjadi Rp 5,3 Triliun pada Kuartal I-2024

Laba Bersih BNI Naik 2,03 Persen Menjadi Rp 5,3 Triliun pada Kuartal I-2024

Whats New
Bank Mandiri Jaga Suku Bunga Kredit di Tengah Tren Kenaikan Biaya Dana

Bank Mandiri Jaga Suku Bunga Kredit di Tengah Tren Kenaikan Biaya Dana

Whats New
Bukan Dibebaskan Bea Cukai, Denda Impor Sepatu Bola Rp 24,74 Juta Ditanggung DHL

Bukan Dibebaskan Bea Cukai, Denda Impor Sepatu Bola Rp 24,74 Juta Ditanggung DHL

Whats New
Kerja Sama dengan PBM Tangguh Samudera Jaya, Pelindo Optimalkan Bongkar Muat di Pelabuhan Tanjung Priok

Kerja Sama dengan PBM Tangguh Samudera Jaya, Pelindo Optimalkan Bongkar Muat di Pelabuhan Tanjung Priok

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com