Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

IPO, Saham IPCC Dijual Rp 1.640 per Lembar

Kompas.com - 03/07/2018, 09:08 WIB
Ridwan Aji Pitoko,
Kurniasih Budi

Tim Redaksi

JAKARTA,  KOMPAS.COM - PT Indonesia Kendaraan Terminal Tbk (IPCC) secara resmi menetapkan harga penawaran umum perdana atau initial public offering (IPO) pada sahamnya.

Dalam IPO tersebut, saham IPCC ditawarkan dengan harga Rp 1.640 per lembar saham.

Adapun jumlah saham yang ditawarkan mencapai 509.147.700 lembar saham dengan free  float 28 persen dari jumlah saham.

Kemudian, dengan nilai kapitalisasi saham sebesar Rp 2,98 triliun, jumlah yang akan diterima IPCC dari IPO tersebut sebesar Rp 835 miliar.

Baca juga: Investor Perlu Hati-hati terhadap Saham Berkapitalisasi Kecil Menengah

"Sebesar 50 persen dana IPO akan digunakan untuk belanja modal. Sebesar 25 persen untuk pembayaran kontrak sewa lahan jangka panjang di Jakarta Utara dan 25 persen sisanya untuk modal kerja," ujar Direktur Utama IPCC Chiefy Adi Kusmargono dalam keterangan tertulisnya, Senin (2/7/2018).

Sementara itu, masa penawaran perdana saham IPCC sudah dilakukan sejak hari ini hingga 3 Juli 2018 esok.

Saham perusahaan bidang bongkar muat kendaraan dari dan ke kapal ini akan dicatatkan dan diperdagangkan di Bursa Efek Indonesia (BEI) pada 9 Juli 2018. 

Untuk itu, IPCC telah menunjuk dua perusahaan sebagai penjamin pelaksana emisi efek yaitu PT Bahana Sekuritas dan PT Mandiri Sekuritas. Sedangkan RHB akan bertindak sebagai Agen Penjual Internasional.

Baca juga: BEI Siap Bina Start Up Hingga Bisa Melantai 

Di sisi lain, Adi yakin dan optimis terhadap IPO IPCC tersebut. Hal itu mengacu pada hasil roadshow yang dilakukan sejak 23 Mei hingga 22 Juni 2018.

"Tidak kurang dari 60 investor institusi telah ditemui oleh Manajemen Perseroan selama periode roadshow baik investor dalam negeri maupun luar negeri seperti di Singapura, Malaysia, Thailand, Hong Kong , Korea Selatan dan Inggris," ujar Adi.

Sebagai informasi, IPCC merupakan anak usaha PT Pelindo II (Persero) yang bergerak pada bidang jasa pelayanan terminal kendaraan.

IPCC menyediakan terminal yang disiapkan tak hanya untuk mobil, melainkan alat berat, truk, bus, dan suku cadang.

Baca  juga: Anak Usaha Pelindo II Berencana IPO pada Semester I 2018

 

Perseroan mengelola lahan seluas 31 hektar dengan kapasitas 700.000 unit kendaraan per tahun.

Pada 2022 mendatang IPCC menargetkan menambah lahas seluas 89,5 hektar dengan kapasitas 2,1 juta kendaraan.

Dengan begitu, perseroan diproyeksikan menjadi pengelola terminal mobil terbesar ke-5 di dunia.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com