Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Bank Jajaki Pembiayaan bagi Inalum untuk Akuisisi Saham Freeport

Kompas.com - 05/07/2018, 12:12 WIB
Bambang P. Jatmiko

Editor

JAKARTA, KOMPAS.com - Bank milik negara turut membantu proses divestasi saham PT Freeport Indonesia. Kementerian BUMN mengatakan valuasi harga divestasi 51 persen saham Freeport, atau sekitar 3 miliar dollar AS hingga 5 miliar dollar AS.

Rencana divestasi saham ini akan membutuhkan dukungan dana dari perbankan. Setidaknya, bank-bank yang berada di bawah payung BUMN akan berpartisipasi pada rencana tersebut.

Mengutip Kontan.co.id, Kamis (5/7/2018), Direktur Kepatuhan Bank Mandiri Alexandra Wibiyoso membenarkan akan ada bank yang mendukung rencana tersebut. Hanya saja, Bank Mandiri tidak dapat merinci siapa saja yang akan ikut mendukung kebutuhan dana divestasi Freeport.

Baca: Valuasi Divestasi 51 Persen Saham Freeport di Atas 3 Miliar Dollar AS

Nantinya, perbankan lokal akan melakukan pembiayaan melalui PT Indonesia Asahan Aluminium (Inalum). Nah, Inalum sudah ditunjuk oleh Kementerian BUMN untuk menjadi pemegang saham mayoritas di perusahaan tambang emas tersebut.

"Pembiayaannya most likely melalui Inalum. Tetapi, syarat dan ketentuan belum final. Semua masih dalam proses," ujar Alexandra, Rabu (4/7/2018).

Pada rencana pembiayaan ini, bank berkode saham BMRI ini akan bertindak sebagai salah satu partisipan. Saat ini, Bank Mandiri masih melakukan kajian dan pembahasan secara paralel.

Sejauh ini, Bank Mandiri mengisyaratkan bahwa beberapa bank telah diundang oleh Inalum untuk membicarakan rencana pembiayaan akuisisi Freeport. "Sebaiknya ditanyakan ke Inalum yang diundang itu berapa bank," imbuhnya.

Sekretaris Korporasi Bank Central Asia Jan Hendra belum bersedia berkomentar terkait dengan rencana kebutuhan untuk mendanai pembelian saham Freeport. Menurutnya, angka tersebut terbilang cukup besar.

Baca: PTFI Bakal Jadi Perusahaan Patungan Inalum-Freeport McMoran

Jika tidak ada aral melintang, pada pertengahan Juli 2018, Freeport dan Inalum akan menandatangani kontrak kerja sama pembentukan perusahaan patungan atau joint venture (JV).

Rini Soemarno, Menteri BUMN mengatakan, saat ini Freeport dan Inalum sedang memasuki tahap finalisasi agreement. Sejauh ini, persetujuan antara keduanya terhambat oleh persoalan lingkungan dan keuangan.

Rini memastikan dua pekan ini akan terjadi kesepakatan antara Inalum dengan Freeport. Ia berharap, perusahaan patungan dikelola secara transparan dan profesional. ( Laurensius Marshall Sautlan Sitanggang, Nina Dwiantika)

 

Berita ini telah tayang di Kontan.co.id dengan judul: Bank kaji pembiayaan divestasi Freeport Indonesia

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Mandiri Capital Indonesia Siap Jajaki Pasar Regional dan Global

Mandiri Capital Indonesia Siap Jajaki Pasar Regional dan Global

Whats New
'Buka-bukaan' Menteri KKP soal Aturan Penangkapan Ikan Terukur, Akui Banyak Diprotes

"Buka-bukaan" Menteri KKP soal Aturan Penangkapan Ikan Terukur, Akui Banyak Diprotes

Whats New
Adaro Minerals Buka Lowongan Kerja untuk Lulusan SMA-S1, Simak Persyaratannya

Adaro Minerals Buka Lowongan Kerja untuk Lulusan SMA-S1, Simak Persyaratannya

Work Smart
Bos BI Percaya Digitalisasi Bisa Dorong RI jadi Negara Berpenghasilan Menengah Ke Atas

Bos BI Percaya Digitalisasi Bisa Dorong RI jadi Negara Berpenghasilan Menengah Ke Atas

Whats New
Rincian Biaya Admin BRI BritAma 2024 per Bulan

Rincian Biaya Admin BRI BritAma 2024 per Bulan

Spend Smart
BRI Finance Beri Pinjaman sampai Rp 500 Juta dengan Jaminan BPKB

BRI Finance Beri Pinjaman sampai Rp 500 Juta dengan Jaminan BPKB

Whats New
Permintaan Cetakan Sarung Tangan Karet Naik, Kerek Laba MARK 134 Persen pada Kuartal I-2024

Permintaan Cetakan Sarung Tangan Karet Naik, Kerek Laba MARK 134 Persen pada Kuartal I-2024

Whats New
Simak Rincian Kurs Rupiah Hari Ini di CIMB Niaga hingga BCA

Simak Rincian Kurs Rupiah Hari Ini di CIMB Niaga hingga BCA

Whats New
IHSG 'Bullish,' Rupiah Melemah di Awal Sesi

IHSG "Bullish," Rupiah Melemah di Awal Sesi

Whats New
Harga Emas Terbaru 29 April 2024 di Pegadaian

Harga Emas Terbaru 29 April 2024 di Pegadaian

Spend Smart
Detail Harga Emas Antam Senin 29 April 2024

Detail Harga Emas Antam Senin 29 April 2024

Spend Smart
Harga Bahan Pokok Senin 29 April 2024, Harga Ikan Tongkol Naik

Harga Bahan Pokok Senin 29 April 2024, Harga Ikan Tongkol Naik

Whats New
Bagaimana Proyeksi IHSG Hari Ini? Simak Rekomendasi Sahamnya

Bagaimana Proyeksi IHSG Hari Ini? Simak Rekomendasi Sahamnya

Earn Smart
[POPULER MONEY] Kinerja Pegawai Bea Cukai 'Dirujak' Netizen | Gaji dan Tunjangan Pegawai Bea Cukai

[POPULER MONEY] Kinerja Pegawai Bea Cukai "Dirujak" Netizen | Gaji dan Tunjangan Pegawai Bea Cukai

Whats New
[POPULER MONEY] Kinerja Pegawai Bea Cukai 'Dirujak' Netizen | Gaji dan Tunjangan Pegawai Bea Cukai

[POPULER MONEY] Kinerja Pegawai Bea Cukai "Dirujak" Netizen | Gaji dan Tunjangan Pegawai Bea Cukai

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com