Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Pemerintah Kaji Perjanjian Dagang untuk Tekan Dampak Perang Dagang

Kompas.com - 10/07/2018, 17:39 WIB
Kontributor Amerika Serikat, Andri Donnal Putera,
Kurniasih Budi

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Pemerintah akan mengkaji seluruh perjanjian dagang dengan negara mitra dalam rangka menyikapi kebijakan perdagangan Amerika Serikat (AS) atau yang dikenal sebagai perang dagang.

Kajian dilakukan dalam rangka menguatkan kembali komitmen antar-negara dan untuk menyesuaikan berbagai hal yang dapat menguntungkan kedua belah pihak.

"Indonesia, dalam hal ini sedang pada tahap melakukan kajian dan revisi bilateral agreement," kata Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati saat ditemui di gedung DPR RI, Selasa (10/7/2018).

Presiden Joko Widodo berpesan secara khusus agar seluruh aspek dalam perjanjian perdagangan tersebut dilihat kembali, baik dari landasan perdagangan, perpajakan, dan sisi investasinya.

Baca juga: Menkeu Beberkan Hasil Rapat Pemerintah untuk Hadapi Perang Dagang

Semua hal tersebut dilihat agar meski ada ketidakpastian dari kebijakan di AS, perdagangan bisa terus berjalan dan tetap memberikan keuntungan dan manfaat positif bagi masing-masing negara.

Amerika Serikat sendiri saat ini sedang meninjau ulang Indonesia dalam kebijakan perdagangan mereka.

Indonesia merupakan penerima manfaat Generalized System of Preference (GSP) yang diberlakukan AS, di mana ekspor dari Tanah Air ke Amerika diberi pemotongan bea masuk.

Baca juga: Antisipasi Perang Dagang, AS Ini yang Akan Dilakukan Pemerintah

GSP merupakan kebijakan sepihak (unilateral) yang umumnya dimiliki negara maju untuk membantu perekonomian negara berkembang dalam bentuk manfaat pemotongan bea masuk impor.

Meski sedang dikaji ulang, sebagian besar produk ekspor Indonesia ke AS tidak masuk dalam daftar penerima manfaat GSP sehingga tetap dikenakan tarif bea masuk normal.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Kepala Bappenas: Selama 10 Tahun Terakhir, Pertumbuhan Ekonomi Stabil di Angka 5 Persen

Kepala Bappenas: Selama 10 Tahun Terakhir, Pertumbuhan Ekonomi Stabil di Angka 5 Persen

Whats New
Bank BJB Syariah Resmi Tergabung dalam Jaringan ”Link”

Bank BJB Syariah Resmi Tergabung dalam Jaringan ”Link”

Whats New
Soal Pabrik Sepatu Bata Tutup, Asosiasi: Pesanan Turun karena Lebaran

Soal Pabrik Sepatu Bata Tutup, Asosiasi: Pesanan Turun karena Lebaran

Whats New
Pabrik Sepatu Bata Tutup, Kemnaker: Semua Hak Karyawan Harus Diberikan

Pabrik Sepatu Bata Tutup, Kemnaker: Semua Hak Karyawan Harus Diberikan

Whats New
Pertumbuhan Ekonomi Indonesia 5,11 Persen pada Kuartal I-2024

Pertumbuhan Ekonomi Indonesia 5,11 Persen pada Kuartal I-2024

Whats New
Hari Terakhir, Ini Cara Daftar Prakerja Gelombang 67

Hari Terakhir, Ini Cara Daftar Prakerja Gelombang 67

Whats New
Indofarma Hadapi Masalah Keuangan, Erick Thohir: Kalau Ada Penyelewengan Kami Bawa ke Kejagung

Indofarma Hadapi Masalah Keuangan, Erick Thohir: Kalau Ada Penyelewengan Kami Bawa ke Kejagung

Whats New
5 Tips Mengerjakan Psikotes Gambar Orang

5 Tips Mengerjakan Psikotes Gambar Orang

Work Smart
Bank Mandiri Imbau Nasabah Hati-hati Terhadap Modus Penipuan Berkedok Undian Berhadiah

Bank Mandiri Imbau Nasabah Hati-hati Terhadap Modus Penipuan Berkedok Undian Berhadiah

Whats New
IHSG Turun Tipis di Awal Sesi, Rupiah Dekati Level Rp 16.000

IHSG Turun Tipis di Awal Sesi, Rupiah Dekati Level Rp 16.000

Whats New
Berapa Denda Telat Bayar Listrik? Ini Daftarnya

Berapa Denda Telat Bayar Listrik? Ini Daftarnya

Whats New
Detail Harga Emas Antam Senin 6 Mei 2024, Turun Rp 3.000

Detail Harga Emas Antam Senin 6 Mei 2024, Turun Rp 3.000

Spend Smart
Harga Emas Terbaru 6 Mei 2024 di Pegadaian

Harga Emas Terbaru 6 Mei 2024 di Pegadaian

Spend Smart
Bappeda DKI Jakarta Buka Lowongan Kerja untuk Lulusan D3 dan S1, Ini Syarat dan Cara Daftarnya

Bappeda DKI Jakarta Buka Lowongan Kerja untuk Lulusan D3 dan S1, Ini Syarat dan Cara Daftarnya

Work Smart
Transfer Pengetahuan dari Merger TikTok Shop dan Tokopedia Bisa Percepat Digitalisasi UMKM

Transfer Pengetahuan dari Merger TikTok Shop dan Tokopedia Bisa Percepat Digitalisasi UMKM

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com