WASHINGTON, KOMPAS.com - Pemerintah Amerika Serikat (AS) melihat adanya potensi untuk menngkatkan produksi minyak mereka, menjadi 11,8 juta barrel per hari pada 2019.
Sebelumnya, estimasi produksi minyak mereka berada pada kisaran 11,76 juta barrel per hari pada bulan Juni lalu.
Administrator Energy Information Administration (EIA) AS Linda Capuano megatakan, mereka telah memrediksi rata-rata produksi minyak AS dapat meningkat hingga 12 juta barrel per hari.
"Jika prediksi ini benar, dapat membuat AS memimpin sebagai produsen minyak terbesar di dunia," ujar Linda.
Baca juga: OPEC Sepakat Tingkatkan Produksi, Hanya Minyak Dunia Turun
Sebelumnya, produksi minyak AS telah berada pada kisaran 10 juta barrel per hari sejak Februari lalu.
Di sisi lain, Arab Saudi mengatakan kepada OPEC bahwa mereka akan meningkatkan produksi minyak menjadi 10,5 juta barrel per hari bulan lalu untuk menyeimbangi lonjakan harga-harga minyak dunia.
Perkiraan produksi minyak oleh EIA sebesar 10,8 juta barrel per hari tersebut di atas rekor pada 1970 sebesar 9,6 juta per hari.
Selain itu, ramalan produksi minyak globalnya untuk pada 2019 mendatang dinaikkan menjadi 102,54 juta barel per hari dari perkiraan sebelumnya 102,21 juta per hari.
Sementara, EIA juga menurunkan perkiraan permintaan global mereka pada 2019 mendatang.
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanDapatkan informasi dan insight pilihan redaksi Kompas.com
Daftarkan EmailPeriksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.