Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Gubernur BI: "Confidence" Investor Asing Berinvestasi di Indonesia Cukup Kuat

Kompas.com - 13/07/2018, 17:37 WIB
Ambaranie Nadia Kemala Movanita ,
Erlangga Djumena

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Bank Indonesia mencatat arus dana asing yang masuk ke pasar Surat Berharga Negara (SBN) dalam kurun 2 hingga 12 Juli 2018 sebesar Rp 7,1 triliun. Gubernur BI Perry Warjiyo mengatakan, umumnya inflow tersebut berjangka panjang yakni di atas sepuluh tahun.

"Ini menunjukkan bahwa confidence pasar, confidence investor asing untuk berinvestasi di pasar Indonesia khususnya di pasar SBN itu cukup kuat," ujar Perry di kompleks Bank Indonesia, Jakarta, Jumat (13/7/2018).

Arus masuk tersebut menambah pasokan ke pasar valas sehingga suplainya cukup memenuhi permintaan yang ada.

Perry mengatakan, nilai tukar rupiah pun relatif stabil, bahkan cenderung menguat. Menurut dia, hal tersebut merupakan buah berbagai kebijakan pemerintah dan BI untuk memperkuat kepercayaan diri investor terhadap pasar SBN Indonesia.

Baca juga: Ekonomi Indonesia Baik, Bank Indonesia Fokus Hadapi Faktor Eksternal

"BI akan terus berkomitmen menggunakan seluruh instrumen yang kita miliki, yang berfokus kebijakan moneter kami adalah menjaga stabilitas ekonomi khususnya stabilitas nilai tukar rupiah," kata Perry.

Perry mengatakan, suplai dollar AS dari korporasi rata-rata 500 juta-600 juta dollar AS per hari. Hal ini membuat eksportir juga percaya diri menyuplai kebutuhan di pasar balas yang berdampak pada penguatan stabilitas nilai tukar rupiah.

"Saat ini kami sampaikan pada pihak dunia usaha untuk memenuhi kebutuhan dollarnya tidak perlu merasa tidak ada, karena suplai dollar itu ada," kata Perry.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Ombudsman Minta Seleksi CASN Diundur Setelah Pilkada, MenPAN-RB: Tidak Mungkin Ditunda

Ombudsman Minta Seleksi CASN Diundur Setelah Pilkada, MenPAN-RB: Tidak Mungkin Ditunda

Whats New
IHSG Ditutup Naik 0,24 Persen, Rupiah Lanjutkan Penguatan

IHSG Ditutup Naik 0,24 Persen, Rupiah Lanjutkan Penguatan

Whats New
Temui Pemda Klungkung, Kemenkop UKM Pastikan Tak Ada Pembatasan Jam Operasional Warung Kelontong

Temui Pemda Klungkung, Kemenkop UKM Pastikan Tak Ada Pembatasan Jam Operasional Warung Kelontong

Whats New
Dongkrak Transaksi Nontunai, Bank DKI Gandeng Komunitas Mini 4WD

Dongkrak Transaksi Nontunai, Bank DKI Gandeng Komunitas Mini 4WD

Whats New
Apakah Gopay Bisa Tarik Tunai?

Apakah Gopay Bisa Tarik Tunai?

Earn Smart
Limit Tarik Tunai BRI Simpedes dan BritAma di ATM

Limit Tarik Tunai BRI Simpedes dan BritAma di ATM

Earn Smart
Cara Tarik Tunai Tanpa Kartu BNI via HP Antiribet

Cara Tarik Tunai Tanpa Kartu BNI via HP Antiribet

Earn Smart
Apakah DANA Bisa Tarik Tunai? Bisa Pakai 5 Cara Ini

Apakah DANA Bisa Tarik Tunai? Bisa Pakai 5 Cara Ini

Whats New
OJK Terbitkan Aturan 'Short Selling', Simak 8 Pokok Pengaturannya

OJK Terbitkan Aturan "Short Selling", Simak 8 Pokok Pengaturannya

Whats New
2 Cara Tarik Tunai Tanpa Kartu Mandiri di ATM Pakai HP

2 Cara Tarik Tunai Tanpa Kartu Mandiri di ATM Pakai HP

Earn Smart
3 Cara Tarik Tunai Tanpa Kartu ATM BCA Modal HP

3 Cara Tarik Tunai Tanpa Kartu ATM BCA Modal HP

Spend Smart
Ketidakpastian Global Meningkat, Sri Mulyani: Pertumbuhan Ekonomi Indonesia Tetap di Atas 5 Persen

Ketidakpastian Global Meningkat, Sri Mulyani: Pertumbuhan Ekonomi Indonesia Tetap di Atas 5 Persen

Whats New
Pada Pertemuan Bilateral di Kementan, Indonesia dan Ukraina Sepakati Kerja Sama Bidang Pertanian

Pada Pertemuan Bilateral di Kementan, Indonesia dan Ukraina Sepakati Kerja Sama Bidang Pertanian

Whats New
Semakin Mudah dan Praktis, Bayar PKB dan Iuran Wajib Kini Bisa lewat Bank Mandiri

Semakin Mudah dan Praktis, Bayar PKB dan Iuran Wajib Kini Bisa lewat Bank Mandiri

Whats New
Ketidakpastian Global Meningkat, Sri Mulyani: Sistem Keuangan RI Masih dalam Kondisi Terjaga

Ketidakpastian Global Meningkat, Sri Mulyani: Sistem Keuangan RI Masih dalam Kondisi Terjaga

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com