JAKARTA, KOMPAS.com - Menteri Kelautan dan Perikanan Susi Pudjiastuti telah mendapatkan ijazah Sekolah Menengah Atas (SMA) setelah lulus ujian paket C beberapa waktu lalu.
Susi pun membeberkan cerita dibalik ujian paket C yang dilakukannya di PKBM Bina Pandu Mandiri, Ciamis Jawa Barat pada Mei 2018 silam.
Dia mengaku bahwa sebenarnya telah ingin ikut ujian tersebut sejak tiga tahun lalu. Namun, dirinya selalu berhalangan untuk bisa merealisasikannya.
"Itu sudah tiga tahun. Dulu rencana mau (buat) iklan Depdikbud, waktu menterinya Pak Anies," ucap Susi di kantornya, Selasa (17/7/2018).
Baca: Raih Ijazah Paket C, Susi Jadi Lulusan Terbaik dari 569 Peserta Ujian
Susi menambahkan, Anies Baswedan kala itu menawarinya ikut ujian paket C sekaligus sebagai iklan Depdikbud agar orang-orang mau menempuh ujian tersebut.
Pada saat itu, Susi mengaku malu meskipun tertarik atas penawaran Anies tersebut. Namun, Anies meyakinkannya untuk menjadi pelopor ujian paket C.
"Kata Pak Anies waktu itu kalau saya yang mulai, orang lain enggak akan malu ikut ujiannya. Tapi, waktu tahun pertama itu saya sedang ke luar negeri, tahun kedua juga tidak bisa. Nah, kebetulan kemarin saya pulang, ada waktu dan Pak Muhadjir mengaktifkan kembali nomornya, jadi saya ambil, kasih contoh saja," ungkap Susi.
Susi pun menyatakan hampir tidak ada kendala dalam proses ujian tersebut. Namun, dia mengaku sedikit mengalami kesulitan kerena harus mengingat pelajaran-pelajaran lama.
"Tidak ada ya kendalanya, cuma yah susah ingat-ingat pelajaran lama. Sudah karatan kepalanya," pungkasnya.
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanPeriksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.