Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

BPJS Ketenagakerjaan Perkuat Layanan Secara Digital

Kompas.com - 18/07/2018, 10:13 WIB
Putri Syifa Nurfadilah,
Bambang P. Jatmiko

Tim Redaksi

MALANG, KOMPAS.com - BPJS Ketenagakerjaan mengembangkan layanan secara digital untuk mendukung pertumbuhan yang ditargetkan cukup agresif di tahun 2019.

Hal tersebut disampaikan Direktur Utama BPJS Ketenagakerjaan Agus Susanto dalam Rapat Kerja Nasional (Rakernas) dengan tema “Pertumbuhan Agresif di Tahun 2019” yang diikuti oleh jajaran Direksi dan seluruh Kepala Unit Kerja seluruh Indonesia di Hotel Grand Tulip, Kota Batu (18/7/2018).

Dia menjelaskan, salah satu hal yang perlu dipersiapkan menjelang itu adalah infrastruktur teknologi informasi (TI). Infrastruktur tersebut dipakai untuk mendukung fitur digital, seperti aplikasi berbasis mobile, BPJSTKU yang memberikan kemudahan kepada peserta untuk mendapatkan informasi mengenai kepesertaan pekerja, hingga melaporkan ketidaksesuaian data kepesertaan maupun pelaporan perusahaan.

Selain itu, pesertapun juga bisa mengakses kartu digital BPJS Ketenagakerjaan melalui aplikasi BPJSTKU.

"Peserta tidak perlu menunjukkan kartu fisik sebagai bukti kepesertaan BPJS Ketenagakerjaan, kartu digital ini sudah cukup sebagai bukti kepesertaan bagi peserta agar dapat menikmati manfaat tambahan seperti diskon di merchant kerjasama," jelas Agus.

Selain BPJSTKU, fitur digital lainnya yang juga rilis adalah antrian dan verifikasi online yang berbasis KTP elektronik dan sidik jari yang bertujuan untuk mempersingkat alur pencairan dana Jaminan Hari Tua (JHT) di Kantor Cabang BPJS Ketenagakerjaan.

Fitur antrian online merupakan salah satu fitur digital untuk mempermudah peserta mendapatkan nomor antrian jika ingin melakukan pencairan saldo JHT di Kantor Cabang BPJS Ketenagakerjaan.

Dari sisi pelaporan kepatuhan perusahaan, juga telah disiapkan pelaporan secara online. Untuk memastikan bahwa setiap pekerja terlindungi oleh jaminan sosial ketenagakerjaan. Layanan ini akan memudahkan pendaftaran peserta.

BPJS Ketenagakerjaan juga memperkenalkan inovasi terbaru melalui Voice Assistant GINA yang merupakan singkatan dari Agen Perlindungan Pekerja.

GINA akan siaga 24 jam membantu peserta atau calon peserta mendapatkan informasi yang dibutuhkan terkait dengan program jaminan sosial ketenagakerjaan. GINA dapat diakses melalui smartphone.

Agus juga mengimbau kepada seluruh peserta rapat agar tetap fokus dalam memberikan pelayanan terbaik kepada peserta di seluruh unit layanan BPJS Ketenagakerjaan di seluruh Indonesia.

“Kinerja yang baik, tentunya juga harus didukung dengan pelayanan yang baik kepada peserta, untuk menyempurnakan sumbangsih BPJS Ketenagakerjaan dalam menjadi badan penyelenggara jaminan sosial ketenagakerjaan di Indonesia bagi seluruh pekerja,” Agus menambahkan.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Bahlil Ungkap 61 Persen Saham Freeport Bakal Jadi Milik Indonesia

Bahlil Ungkap 61 Persen Saham Freeport Bakal Jadi Milik Indonesia

Whats New
Cadangan Beras Pemerintah 1,6 Juta Ton, Bos Bulog: Tertinggi dalam 4 Tahun

Cadangan Beras Pemerintah 1,6 Juta Ton, Bos Bulog: Tertinggi dalam 4 Tahun

Whats New
Intip Rincian Permendag Nomor 7 Tahun 2024 Tentang Kebijakan dan Pengaturan Impor, Berlaku 6 Mei 2024

Intip Rincian Permendag Nomor 7 Tahun 2024 Tentang Kebijakan dan Pengaturan Impor, Berlaku 6 Mei 2024

Whats New
Kebijakan Makroprudensial Pasca-Kenaikan BI Rate

Kebijakan Makroprudensial Pasca-Kenaikan BI Rate

Whats New
Peringati May Day 2024, Forum SP Forum BUMN Sepakat Tolak Privatisasi

Peringati May Day 2024, Forum SP Forum BUMN Sepakat Tolak Privatisasi

Whats New
MJEE Pasok Lift dan Eskalator untuk Istana Negara, Kantor Kementerian hingga Rusun ASN di IKN

MJEE Pasok Lift dan Eskalator untuk Istana Negara, Kantor Kementerian hingga Rusun ASN di IKN

Whats New
Great Eastern Life Indonesia Tunjuk Nina Ong Sebagai Presdir Baru

Great Eastern Life Indonesia Tunjuk Nina Ong Sebagai Presdir Baru

Whats New
Dukung Kemajuan Faskes, Hutama Karya Percepat Pembangunan RSUP Dr Sardjito dan RSUP Prof Ngoerah

Dukung Kemajuan Faskes, Hutama Karya Percepat Pembangunan RSUP Dr Sardjito dan RSUP Prof Ngoerah

Whats New
Bantuan Pangan Tahap 2, Bulog Mulai Salurkan Beras 10 Kg ke 269.000 KPM

Bantuan Pangan Tahap 2, Bulog Mulai Salurkan Beras 10 Kg ke 269.000 KPM

Whats New
Menperin: PMI Manufaktur Indonesia Tetap Ekspansif Selama 32 Bulan Berturut-turut

Menperin: PMI Manufaktur Indonesia Tetap Ekspansif Selama 32 Bulan Berturut-turut

Whats New
Imbas Erupsi Gunung Ruang: Bandara Sam Ratulangi Masih Ditutup, 6 Bandara Sudah Beroperasi Normal

Imbas Erupsi Gunung Ruang: Bandara Sam Ratulangi Masih Ditutup, 6 Bandara Sudah Beroperasi Normal

Whats New
Jumlah Penumpang LRT Jabodebek Terus Meningkat Sepanjang 2024

Jumlah Penumpang LRT Jabodebek Terus Meningkat Sepanjang 2024

Whats New
Hingga Maret 2024, BCA Syariah Salurkan Pembiayaan ke UMKM Sebesar Rp 1,9 Triliun

Hingga Maret 2024, BCA Syariah Salurkan Pembiayaan ke UMKM Sebesar Rp 1,9 Triliun

Whats New
Antisipasi El Nino, Mentan Amran Dorong Produksi Padi NTB Lewat Pompanisasi

Antisipasi El Nino, Mentan Amran Dorong Produksi Padi NTB Lewat Pompanisasi

Whats New
Harga Emas ANTAM: Detail Harga Terbaru pada Jumat 3 Mei 2024

Harga Emas ANTAM: Detail Harga Terbaru pada Jumat 3 Mei 2024

Spend Smart
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com