Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
KILAS EKONOMI

Di Surabaya, Menteri Amran Cek Mudahnya Perizinan dan Disiplin Pegawai

Kompas.com - 18/07/2018, 19:11 WIB
Sri Noviyanti

Editor

Amran mengatakan konsekuensi skorsing yang ia tegaskan hari itu adalah bentuk penjagaan kedisiplinan dan layanan prima kepada publik.

Dari lokasi-lokasi yang disidak Amran ia Memberi skorsing pada empat pegawai dan mencopot satu pejabat eselon IV.

"Kami (sidak) ke sini dalam rangka meningkatkan kedisiplinan pegawai. Kami mensyukuri tidak ada pungutan liar. Akan tetapi soal kedisiplinan harus dijaga,” ujarnya.

Sejak tiga tahun terakhir Amran memimpin, ia tercatat menyelesaikan program pangan seperti beras, jagung, cabai, bawang merah, bawang putih, daging sapi, daging ayam dan lainnya. Bahkan tak hanya itu, ia juga melakukan reformasi mental Sumber Daya Manusia, bersih-bersih kantor, dan penertiban aparatur.

Hingga kini, Amran telah melakukan demosi dan mutasi 1.300 pegawai Kementerian Pertanian termasuk di antaranya 200 pegawai Badan Karantina Pertanian.

“Ini maksudnya meningkatkan disiplin pegawai, dan meningkatkan layanan kepada publik. Kami tidak menemukan pungutan liar,tetapi kedisplinan pegawai yang perlu ditingkatkan, pemeliharaan ruang kerja, dan kebersihan yg masih perlu diperbaiki lagi”, kata dia.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Halaman:


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com