Oktober 2018, Bandara Kertajati Siap Layani Penerbangan Umrah

BANDUNG, KOMPAS.com - Bandara Kertajati masih terus diusahakan agar bisa melayani penerbangan calon jamaah haji tahun ini. Namun, sampai saat ini belum ada kepastian tentang hal tersebut.

Demikian disampaikan oleh Menteri Perhubungan (Menhub) Budi Karya Sumadi di sela kunjungannya ke Bandung, Jawa Barat, Rabu (18/7/2018).

"Kertajati untuk haji sedang dan masih kami usahakan," kata Budi Karya kepada awak media.

Mantan Direktur Utama Angkasa Pura II tersebut menyatakan sangat ingin Bandara Kertajati melayani penerbangan haji.

Baca: Bandara Kertajati Siap Berangkatkan Lima Kloter Haji

Untuk itu, dia mengaku juga terus menjalin komunikasi dengan semua pihak terkait utamanya Kementerian Agama (Kemenag).

Di sisi lain, meskipun belum ada kepastian dapat melayani penerbangan calon jamaah haji tahun ini, Pejabat Sementara Gubernur Jawa Barat Mochamad Iriawan menegaskan bahwa Bandara Kertajati telah siap melayani penerbangan jamaah umrah Oktober mendatang.

"Kalau untuk umrah ada beberapa kloter siap berangkat dari Kertajati Oktober nanti. Maskapai Lion Air sudah konfirmasi," pungkasnya.

Sebelumnya, Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman Luhut Binsar Pandjaitan menegaskan, Bandara Kertajati siap beroperasi untuk embarkasi haji 2018. Untuk gelombang pertama, Bandara Kertajati bisa memberangkatkan lima kloter.

"Bandara Kertajati betul-betul kita manage dengan benar. Kami siap lima kloter keluar dari sana," ujar Luhut dalam rapat kerja di Badan Anggaran DPR RI, Kamis (7/6/2018). Berbagai fasilitas seperti hotel dan transportasi di sekitar bandara telah disiapkan.

"Semua fasilitas tidak ada yang tidak siap. Tinggal Kemenag kalau mau, hajinya lima kloter kira-kira 2.500 orang sudah bisa jalan," katanya.

Keberangkatan dari Bandara Kertajati diyakini akan mempermudah calon jemaah haji. Mereka tak perlu jauh-jauh ke Cengkareng untuk berangkat dari Bandara Soekarno-Hatta. "Dia hanya pakai Airbus 330 ke Cengkareng, baru nanti dia ke Jeddah. Semua kita hitung," kata Luhut.