Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

AirAsia X Tambah Pesanan Pesawat A330neo Sebanyak 34 Unit

Kompas.com - 20/07/2018, 07:15 WIB
Bambang P. Jatmiko

Editor

JAKARTA, KOMPAS.com - AirAsia X telah memesan 34 pesawat lorong ganda A330neo di Farnborough Air Show Inggris.

Dalam siaran pers yang diterima Kompas.com, Kamis (20/7/2018), pembelian tersebut diumumkan oleh AirAsia Co-Founder dan AirAsia X Group Chief Executive Officer Kamarudin Meranun, Chairman of AirAsia X Tan Sri Rafidah Aziz, dan Airbus Chief Commercial Officer Eric Schulz.

Namun demikian, tidak disebutkan nilai kontrak pesanan tersebut.

Baca: AirAsia Disebut Beli 100 Unit Airbus Senilai 23 Miliar Dollar AS

Melalui pemesanan tersebut, total pesawat A330neo yang dipesan AirAsia X menjadi 100 unit pesawat. Seluruh pesawat A330neo yang dipesan oleh AirAsia X merupakan model yang lebih besar, yakni A330-900.

Dalam keterangannya, pesawat tersebut memungkinkan penerbangan non-stop ke Eropa, termasuk rute Kuala Lumpur menuju London. Selain itu, pesawat A330neo memungkinkan AirAsia X mengembangkan model bisnis penerbangan jarak jauh dengan harga operasional yang lebih rendah.

A330neo juga akan memungkinkan para penumpang untuk terbang lebih jauh dengan tarif yang sangat kompetitif.

AirAsia X akan menjadi maskapai pertama yang mengoperasikan A330neo di Asia, dengan pengiriman pesawat pertama dijadwalkan pada Q4 2019. A330neo akan dioperasikan oleh AirAsia X di Malaysia, Thailand, dan Indonesia.

“Penerbangan jarak jauh berbiaya rendah adalah sesuatu yang sangat kami percayai, dan pemesanan ini mencerminkan keyakinan kami pada model bisnis AirAsia X," kata AirAsia Co-Founder dan AirAsia X Group Chief Executive Officer Kamarudin Meranun.

AirAsia Co-Founder dan AirAsia X Co-Group Chief Executive Officer Tan Sri Tony Fernandes menambahkan pesanan atas 66 A330neo yang sebelumnya dan penambahan 34 pesawat lagi, merupakan hasil evaluasi terhadap industri penerbangan.

"Kami telah melihat setiap sisi A330neo mulai dari kinerja teknis dan keandalan hingga kenyamanan penumpang dan jelas inilah pesawat yang tepat untuk mendukung kami memperluas jaringan penerbangan jarak jauh secara efisien,” kata dia.

Sementara itu Airbus Chief Commercial Officer Eric Schulz mengatakan pihaknya sangat senang mengumumkan kesepakatan penting dengan AirAsia X ini.

"Kesepakatan ini merupakan pengakuan terkuat atas kinerja, kehematan, serta ekonomi pengoperasian dari A330neo yang yang tidak terkalahkan di kelasnya," ujar dia.

A330neo merupakan versi terbaru dari Keluarga A330 yang berlorong ganda. Pesawat ini menggunakan mesin Rolls-Royce Trent 7000 generasi baru, sayap baru yang telah disempurnakan, dan penggunaan material komposit yang lebih banyak.

Semua pembaruan ini menghasilkan konsumsi bahan bakar yang lebih hemat hingga 25 persen jika dibandingkan dengan pesawat dari generasi sebelumnya yang memiliki ukuran kurang lebih sama.

Saat ini pesawat A330neo hampir menyelesaikan rangkaian uji penerbangan dengan proses sertifikasi diperkirakan selesai dalam beberapa minggu mendatang. Kemudian, pesawat ini akan mulai terbang bersama maskapai di bulan September.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Kehabisan Tiket Kereta? Coba Fitur Access by KAI Ini

Kehabisan Tiket Kereta? Coba Fitur Access by KAI Ini

Spend Smart
Harga Saham BBRI 'Nyungsep' 5 Persen, Investor 'Buy' atau 'Hold'?

Harga Saham BBRI "Nyungsep" 5 Persen, Investor "Buy" atau "Hold"?

Whats New
Cara Hapus Daftar Transfer di BCA Mobile

Cara Hapus Daftar Transfer di BCA Mobile

Work Smart
Perkuat Stabilitas Rupiah di Tengah Ketegangan Dunia

Perkuat Stabilitas Rupiah di Tengah Ketegangan Dunia

Whats New
Bantu Industri Hadapi Risiko Geopolitik, PGN Bakal Bangun Hub Optimalkan LNG Lintas Negara

Bantu Industri Hadapi Risiko Geopolitik, PGN Bakal Bangun Hub Optimalkan LNG Lintas Negara

Whats New
Mendag Musnahkan 27.078 Ton Produk Baja Ilegal Milik PT Hwa Hook Steel

Mendag Musnahkan 27.078 Ton Produk Baja Ilegal Milik PT Hwa Hook Steel

Whats New
Survei BI: Penyaluran Kredit Baru Perbankan Tumbuh pada Kuartal I-2024

Survei BI: Penyaluran Kredit Baru Perbankan Tumbuh pada Kuartal I-2024

Whats New
Bangun Ekosistem Hunian Terintegrasi Internet, Perumnas Gandeng Telkomsel

Bangun Ekosistem Hunian Terintegrasi Internet, Perumnas Gandeng Telkomsel

Whats New
Kalog Express Layani Pengiriman 3.186 Ton Barang Selama Lebaran 2024

Kalog Express Layani Pengiriman 3.186 Ton Barang Selama Lebaran 2024

Whats New
Bank Sentral Jepang Pertahankan Suku Bunga

Bank Sentral Jepang Pertahankan Suku Bunga

Whats New
Temukan Jaringan Narkotika di Tangerang, Bea Cukai dan BNNP Banten Musnahkan 21 Kg Sabu

Temukan Jaringan Narkotika di Tangerang, Bea Cukai dan BNNP Banten Musnahkan 21 Kg Sabu

Whats New
Dorong UMKM 'Go Global', Pertamina Kembali Gelar UMK Academy 2024

Dorong UMKM "Go Global", Pertamina Kembali Gelar UMK Academy 2024

Whats New
Mata Uang Polandia Bukan Euro meski Gabung Uni Eropa, Apa Alasannya?

Mata Uang Polandia Bukan Euro meski Gabung Uni Eropa, Apa Alasannya?

Whats New
Bersinergi Bersama, Bea Cukai dan BNN Usut Tuntas 4 Kasus Peredaran Sabu dan Ganja di Jateng

Bersinergi Bersama, Bea Cukai dan BNN Usut Tuntas 4 Kasus Peredaran Sabu dan Ganja di Jateng

Whats New
Dana Asing Rp 29,73 Triliun Cabut dari Indonesia, Ini Kata Sri Mulyani

Dana Asing Rp 29,73 Triliun Cabut dari Indonesia, Ini Kata Sri Mulyani

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com