Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Investor Fokus pada Kondisi Geopolitik, Wall Street Ditutup Flat

Kompas.com - 24/07/2018, 05:24 WIB
Mutia Fauzia,
Erlangga Djumena

Tim Redaksi

NEW YORK, KOMPAS.com - Pasar saham Amerika Serikat, Wall Street, ditutup flat pada perdagangan Senin, (23/7/2018) waktu setempat. Investor tengah disibukkan dengan berbagai laporan keuangan terbaru serta kekhawatiran akan kondisi geopolitik global kembali menjadi sorotan.

Indeks Dow Jones Industrial Avarage jatuh 13,83 poin atau 0,06 persen menjadi 25.044,29. Sementara itu, S&P 500 naik tipis 5,15 poin atau 0,18 persen menjadi 2.806,98. Lalu indeks Nasdaq Composite meningkat 21,67 poin atau 0,28 persen menjadi 7.841,87.

Laporan kuartalan dirilis sebelum pembukaan perdagangan saham termasuk laporan milik perusahaan multinasional Haliburton dan perusahaan mainan Hasbro. Selain itu, perusahaan induk Google, Alphabet yang baru-baru ini dikenai denda antimonopoli dari Uni Eropa juga memublikasikan laporan keuangan kuartal II mereka.

Adapun kekhawatiran akan meningkatnya ketegangan geopolitik disebabkan tweet Presiden Trump yang memberi peringatan terhadap Presiden Iran.

Baca juga: Pasar Khawatirkan Perang Dagang, Pasar Saham AS Ditutup Variatif

"Untuk Presiden Iran Rouhani: JANGAN SEKALIPUN PERNAH MENGANCAM AMERIKA SERIKAT LAGI ATAU ANDA AKAN MENANGGUNG KONSEKUENSI SEPERTI YANG PERNAH DITANGGUNG DALAM SEJARAH SEBELUMNYA. KITA BUKAN LAGI NEGARA YANG HANYA BERDIAM DIRI TERHADAP KATA KEKERASAN DAN KEMATIAN. JADI HATI-HATI!," seru Trump dalam tweetnya, Minggu (22/7/2018).

Dikutip melalui Foxbusiness, cuitan tersebut merupakan tanggapan selepas Presiden Iran mengatakan tentang Amerika yang harus memahami bahwa Iran merupakan Ibu dari segala perdahmaian, begitu pula dengan perang, Iran merupakan Ibu dari segala perang.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Temui Pemda Klungkung, Kemenkop UKM Pastikan Tak Ada Pembatasan Jam Operasional Warung Kelontong

Temui Pemda Klungkung, Kemenkop UKM Pastikan Tak Ada Pembatasan Jam Operasional Warung Kelontong

Whats New
Dongkrak Transaksi Nontunai, Bank DKI Gandeng Komunitas Mini 4WD

Dongkrak Transaksi Nontunai, Bank DKI Gandeng Komunitas Mini 4WD

Whats New
Apakah Gopay Bisa Tarik Tunai?

Apakah Gopay Bisa Tarik Tunai?

Earn Smart
Limit Tarik Tunai BRI Simpedes dan BritAma di ATM

Limit Tarik Tunai BRI Simpedes dan BritAma di ATM

Earn Smart
Cara Tarik Tunai Tanpa Kartu BNI via HP Antiribet

Cara Tarik Tunai Tanpa Kartu BNI via HP Antiribet

Earn Smart
Apakah DANA Bisa Tarik Tunai? Bisa Pakai 5 Cara Ini

Apakah DANA Bisa Tarik Tunai? Bisa Pakai 5 Cara Ini

Whats New
OJK Terbitkan Aturan 'Short Selling', Simak 8 Pokok Pengaturannya

OJK Terbitkan Aturan "Short Selling", Simak 8 Pokok Pengaturannya

Whats New
2 Cara Tarik Tunai Tanpa Kartu Mandiri di ATM Pakai HP

2 Cara Tarik Tunai Tanpa Kartu Mandiri di ATM Pakai HP

Earn Smart
3 Cara Tarik Tunai Tanpa Kartu ATM BCA Modal HP

3 Cara Tarik Tunai Tanpa Kartu ATM BCA Modal HP

Spend Smart
Ketidakpastian Global Meningkat, Sri Mulyani: Pertumbuhan Ekonomi Indonesia Tetap di Atas 5 Persen

Ketidakpastian Global Meningkat, Sri Mulyani: Pertumbuhan Ekonomi Indonesia Tetap di Atas 5 Persen

Whats New
Pada Pertemuan Bilateral di Kementan, Indonesia dan Ukraina Sepakati Kerja Sama Bidang Pertanian

Pada Pertemuan Bilateral di Kementan, Indonesia dan Ukraina Sepakati Kerja Sama Bidang Pertanian

Whats New
Semakin Mudah dan Praktis, Bayar PKB dan Iuran Wajib Kini Bisa lewat Bank Mandiri

Semakin Mudah dan Praktis, Bayar PKB dan Iuran Wajib Kini Bisa lewat Bank Mandiri

Whats New
Ketidakpastian Global Meningkat, Sri Mulyani: Sistem Keuangan RI Masih dalam Kondisi Terjaga

Ketidakpastian Global Meningkat, Sri Mulyani: Sistem Keuangan RI Masih dalam Kondisi Terjaga

Whats New
Pesan Luhut ke Prabowo: Jangan Bawa Orang-orang 'Toxic' ke Dalam Pemerintah Anda

Pesan Luhut ke Prabowo: Jangan Bawa Orang-orang "Toxic" ke Dalam Pemerintah Anda

Whats New
Barang Bawaan Pribadi dari Luar Negeri Tak Lagi Dibatasi, Ini Pesan Bea Cukai ke 'Jastiper'

Barang Bawaan Pribadi dari Luar Negeri Tak Lagi Dibatasi, Ini Pesan Bea Cukai ke "Jastiper"

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com