JAKARTA, KOMPAS.com - Menteri Perindustrian Airlangga Hartarto megatakan dalam inisiatif Making Indonesia 4.0, pihaknya telah menetapkan 5 sektor industri prioritas untuk implementasi sistem Industri 4.0.
"Kelima sektor ini adalah sektor industri yang telah memiliki kesiapan dan berpotensi memberikan daya ungkit besar dalam capaian aspirasi yang ditetapkan," ujar Airlangga pada acara Innofest ID 2018 di Kementrian Perindustrian, Selasa (24/7/2018).
Sektor-sektor industri yang dimaksud adalah industri makanan dan minuman, industri otomotif, industri elektronik, industri kimia serta industri tekstil dan produk tekstil.
"Sektor-sektor tersebut menyumbang 60 persen PDB manufaktur, 65 persen ekspor manufaktur dan 60 persen pekerja manufaktur," Airlangga menambahkan.
Selain penetapan sektor prioritas beserta strateginya, ditentukan pula strategi persiapan dan penerapan Industry 4.0 yang bersifat lintas sektoral.
"Inisiatif strategis persiapan dan penerapan Indusry 4.0 yang bersifat lintas sektoral yakni reoptimalisasi supply chain, membangun infrastruktur digital secara nasional, meningkatkan SDM industri khususnya di bidang kompetensi digital dan kewirausahaan, memicu peningkatan inovasi melalui insentif dan mengoptimalkan kebijakan dan regulasi di sektor industri," ujar Airlangga.
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.