Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
KILAS EKONOMI

Panen di Sanggau, Durian Lokal Indonesia Siap Bersaing di Dunia

Kompas.com - 27/07/2018, 19:19 WIB
Kurniasih Budi

Editor

Hal tersebut dilakukan guna memenuhi permintaan pasar di kota - kota besar Pulau Jawa. Andalan lain yang dimiliki Pulau Kalimantan adalah Durian Yorens.

“Durian tersebut sangat berpotensi menjadi durian kelaas dunia dan mengalahkan Durian Ochee (durian hitam) asal Malaysia,” katanya.

Produksi durian nasional

Karim mengakui pemerintah terus mendorong pengembangan durian lokal unggul dalam kawasan, di antaranya di Kota Semarang, Pati, Gunungkidul, Kulonprogo, Nunukan, Deliserdang, Sanggau, Ponorogo, Trenggalek, Kebumen, Gresik, dan Sorong .

Produksi durian nasional tahun 2017 sebesar 795 ribu ton dan kebutuhan konsumsi 0,417 kilogram per kapita per tahun (Susenas BPS 2017).

Durian lokal sebagian besar dipasarkan di wilayah sekitar dan sebagian dijual ke daerah lain. Untuk wilayah Jabodetabek, kebutuhan durian dipasok dari Serang, Pandeglang, Bogor, Majalengka, Jawa Tengah, Lampung, dan Sumatera Utara.

“Produk durian lokal tidak hanya digemari dalam negeri, tetapi juga diminati negara lain.  Hal ini dibuktikan tahun 2017 sudah ekspor  201 ton durian ke negara Hongkong, Thailand, Vietnam, Saudi Arabia, Uni Emirat Arab, Belanda, Australia,” kata Karim.

Perlu diketahui, Kontes Durian Lokal Unggulan Kalimantan Barat ini merupakan upaya mengembangkan durian lokal unggul di berbagai wilayah. Sebut saja Srombut dari Sanggau, Bawor dari Banyumas, dan Pelangi dari Papua merupakan keberhasilan dari pengembangan varietas durian lokal.

 
 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Halaman:


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com