BPJS Kesehatan Akan Optimalkan Masjid Sebagai "Point Center" Baru

JAKARTA, KOMPAS.com - Badan Penyelenggara Jaminan Nasional (BPJS) Kesehatan menggandeng Dewan Masjid Indonesia (DMI) untuk mengoptimalkan fungsi masjid sebagai point center pelayanan.

"Optimalkan masjid sebagai point center baru untuk berbagai hal, sesuai dengan fungsi BPJS kan 3 hal yakni fungsi pelayanan, fungsi kesehatan, fungsi memperluas kepesertaan dan fungsi pembayar iuran. Ini yang akan kita pola kan nanti," ujar Fachmi di Kantor Pusat BPJS Kesehatan, Senin (6/8/2018).

Mengenai pelaksanaannya, Fachmi menjelaskan saat ini pihaknya masih bicara soal konsep dan administratif. Setelah itu akan ada uji coba, dimana saat uji coba ini akan dipetakan potensi masjid dan masyarakat sekitarnya.

"Karena masjid ini dekat dengan masyarakat, jika kita analogikan masjid adalah miniatur Indonesia data kita kan 80 persen sudah memiliki jaminan kesehatan. Nah, yang 20 persen ini bersama-sama dengan pengurus masjid kita sosialisasi ke masyarakat sekitarnya," ujar Fahmi.

Sementara itu, Wakil Ketua DMI Komisaris Jenderal Polisi Syafruddin menyebutkan bahwa masjid bisa jadi tempat untuk melakukan kegiatan positif, tidak hanya untuk beribadah.

"Masjid bisa digunakan untuk kepentingan yang positif bagi umat," ujar Syafruddin.