Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Program Sambung Listrik Gratis Oleh BUMN Butuh Dana Rp 360 Miliar

Kompas.com - 07/08/2018, 19:15 WIB
Ambaranie Nadia Kemala Movanita ,
Bambang P. Jatmiko

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Kementerian Badan Usaha Milik Negara (BUMN) menargetkan pemasangan listrik di 392.000 rumah di wilayah Jawa Barat, Banten, dan DKI Jakarta rampung pada Maret 2018.

Sistem pembiayaannya, Perusahaan Listrik Negara memberi potongan harga 50 persen untuk penyambungan listrik. Sementara sisa biaya akan dibayarkan oleh sinergi BUMN yang turut terlibat.

Menteri BUMN Rini Soemarno mengatakan, biaya yang diperlukan sekitar Rp 360 miliar untuk menyambung listrik untuk rumah-rumah penduduk miskin di Jawa Barat, Banten, dan DKI Jakarta.

"50 persen ditanggung PLN, BUMN juga menanggung hampir Rp 150 milia. Total hampir Rp 360 miliar," ujar Rini di kantor Kementerian BUMN, Jakarta, Selasa (7/8/2018).

Rini prihatin melihat fakta bahwa di daerah yang pertumbuhannya cukup bagus, masih ada rumah tangga yang belum dialiri listrik.

Saat meninjau langsung ke rumah-rumah tersebut di Jawa Barat, sebagian besar dari mereka beralasan biaya pemasangan listrik terlampau mahal. Mereka memilih menyambung listrik ke tetangga dengan biaya Rp 30.000 untuk menghidupi lampu.

Ada juga yang menggunakan lampu minyak tanah yang jatuhnya memakan biaya lebih besar daripada pengeluaran listrik perbulan.

"Insya Allah sebelum Maret 2018 sudah selesai program partnership BUMN dengan ESDM ini," kata Rini.

Sementara itu, Menteri ESDM Ignasius Jonan mengatakan, 392.000 rumah tangga itu baru di wilayah Jawa Barat, Banten, dan DKI Jakarta. Sementara se-Indonesia masih ada sekitar 2,4 juta rumah yang belum terelektrifikasi.

Kementerian ESDM mengaku tidak memiliki anggaran lagi untuk mendukung program tersebut sehingga BUMN turun tangan untuk membantu. Selain itu, Jonann mengaku telah meminta tambahan anggaran ke Kementerian Keuangan.

"Sisanya kami sudah minta ke Menkeu untuk dapat alokasi khusus sebesar Rp 1 triliun atau Rp 1,5 triliun. Kalau tidak, tidak akan bisa tercapai," kata Jonan.

Di Indonesia, kata Jonan, tak ada satu provinsipun yang wilayahnya 100 persen teralirkan listrik. Bahkan, di wilayah Jawa Barat baru 96 persen daerah yang terelektrifikasi. Meski penyaluran listrik gratis, Jonan meminta PLN tetap memberi pelayanan maksimal.

"Kami mohon PLN penyambungan ini kualitasnya baik. Diingatkan juga instalator walau dikasih diskon, kualitasnya jangan sampai turun karena menyangkut keselamatan," kata Jonan.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

SMGR Kantongi Laba Bersih Rp 471,8 Miliar pada Kuartal I-2024 di Tengah Kontraksi Permintaan Semen Domestik

SMGR Kantongi Laba Bersih Rp 471,8 Miliar pada Kuartal I-2024 di Tengah Kontraksi Permintaan Semen Domestik

Whats New
Simak Rincian Kurs Rupiah Hari Ini di Bank Mandiri hingga BRI

Simak Rincian Kurs Rupiah Hari Ini di Bank Mandiri hingga BRI

Whats New
Kasbon Digital Dinilai Bisa Jadi Solusi agar Karyawan Terhindar dari Pinjol

Kasbon Digital Dinilai Bisa Jadi Solusi agar Karyawan Terhindar dari Pinjol

Whats New
Pendapatan Usaha Garuda Indonesia Tumbuh 18 Persen di Kuartal I-2024

Pendapatan Usaha Garuda Indonesia Tumbuh 18 Persen di Kuartal I-2024

Whats New
Kuartal I-2024, Emiten Sawit Sumber Tani Agung Resources Cetak Pertumbuhan Laba Bersih 43,8 Persen

Kuartal I-2024, Emiten Sawit Sumber Tani Agung Resources Cetak Pertumbuhan Laba Bersih 43,8 Persen

Whats New
Pendaftaran CASN 2024, Instansi Diminta Segera Isi Rincian Formasi ASN

Pendaftaran CASN 2024, Instansi Diminta Segera Isi Rincian Formasi ASN

Whats New
Masuk Musim Panen, Bulog Serap 30.000 Ton Gabah Per Hari

Masuk Musim Panen, Bulog Serap 30.000 Ton Gabah Per Hari

Whats New
Pekerja Mau Sejahtera dan Naik Gaji, Tingkatkan Dulu Kompetensi...

Pekerja Mau Sejahtera dan Naik Gaji, Tingkatkan Dulu Kompetensi...

Whats New
Hindari Denda, Importir Harus Lapor Impor Barang Kiriman Hasil Perdagangan dengan Benar

Hindari Denda, Importir Harus Lapor Impor Barang Kiriman Hasil Perdagangan dengan Benar

Whats New
Pendaftaran Seleksi CASN Dibuka Mei 2024, Menpan-RB Minta Kementerian dan Pemda Percepat Input Formasi Kebutuhan ASN

Pendaftaran Seleksi CASN Dibuka Mei 2024, Menpan-RB Minta Kementerian dan Pemda Percepat Input Formasi Kebutuhan ASN

Whats New
IHSG Turun 0,84 Persen di Awal Sesi, Rupiah Bangkit

IHSG Turun 0,84 Persen di Awal Sesi, Rupiah Bangkit

Whats New
Harga Emas Terbaru 2 Mei 2024 di Pegadaian

Harga Emas Terbaru 2 Mei 2024 di Pegadaian

Spend Smart
Harga Emas ANTAM: Detail Harga Terbaru Pada Kamis 2 Mei 2024

Harga Emas ANTAM: Detail Harga Terbaru Pada Kamis 2 Mei 2024

Spend Smart
Harga Bahan Pokok Kamis 2 Mei 2024, Harga Jagung Tk Peternak Naik

Harga Bahan Pokok Kamis 2 Mei 2024, Harga Jagung Tk Peternak Naik

Whats New
CIMB Niaga Cetak Laba Sebelum Pajak Rp 2,2 Triliun pada Kuartal I-2024

CIMB Niaga Cetak Laba Sebelum Pajak Rp 2,2 Triliun pada Kuartal I-2024

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com