Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Inggris Catat Angka Pengangguran Terendah Sejak 1975

Kompas.com - 14/08/2018, 17:07 WIB
Sakina Rakhma Diah Setiawan

Editor

Sumber BBC

LONDON, KOMPAS.com - Angka pengangguran Inggris tercatat turun 65.000 orang menjadi 1,3 juta orang pada kuartal II 2018.

Dengan demikian, angka pengangguran di Inggris pada kuartal II 2018 tercatat sebesar 4 persen.

Ini adalah angka terendah selama lebih dari 40 tahun atau sejak Februari 1975, berdasarkan laporan resmi Lembaga Statistik Nasional (ONS).

Mengutip BBC, Selasa (14/8/2018), dalam data tersebut juga tercatat adanya peningkatan produktivitas, namun ada perlambatan dalam pertumbuhan upah.

Upah, termasuk bonus, hanya tumbuh 2,7 persen pada kuartal II 2018 dibandingkan pada periode yang sama tahun sebelumnya.

Data yang disajikan ONS juga memperlihatkan bahwa jumlah warga Uni Eropa yang bekerja di Inggris anjlok ke level terendah.

Turunnya angka pengangguran di Inggris hingga menyentuh level terendah sejak tahun 1975 tersebut melanjutkan tren yang terjadi sejak Inggris memutuskan keluar dari Uni Eropa atau dikenal dengan istilah Brexit pada tahun 2016 silam.

Adapun jumlah warga non-Uni Eropa yang bekerja di Inggris naik menjadi 1,27 juta orang. Angka tersebut naik 74.000 orang dibandingkan periode yang sama tahun sebelumnya.

Terkait produktivitas, ONS melaporkan tingkat produktivitas per jam naik 1,5 persen. Angka ini adalah peningkatan terbesar sejak akhir tahun 2016.

ONS juga menyatakan bahwa jumlah warga berusia antara 16-64 tahun yang tidak bekerja, tengah mencari kerja, atau dapat bekerja naik sebanyak 77.000 orang dibandingkan pada kuartal I 2018.

 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Kemenhub Evaluasi Pola Pengasuhan di STIP Jakarta

Kemenhub Evaluasi Pola Pengasuhan di STIP Jakarta

Whats New
Konsumsi Rumah Tangga Kembali Jadi Penopang Pertumbuhan Ekonomi Indonesia pada Kuartal I-2024

Konsumsi Rumah Tangga Kembali Jadi Penopang Pertumbuhan Ekonomi Indonesia pada Kuartal I-2024

Whats New
Frekuensi Perjalanan LRT Jabodebek Ditambah, Waktu Tunggu Lebih Cepat

Frekuensi Perjalanan LRT Jabodebek Ditambah, Waktu Tunggu Lebih Cepat

Whats New
Kepala Bappenas Sebut Pembangunan IKN Capai 80,82 Persen

Kepala Bappenas Sebut Pembangunan IKN Capai 80,82 Persen

Whats New
Simak Kurs Rupiah Hari Ini di BCA hingga BNI

Simak Kurs Rupiah Hari Ini di BCA hingga BNI

Spend Smart
Pabrik Sepatu Bata di Purwakarta Tutup, Bagaimana Prospek Sahamnya?

Pabrik Sepatu Bata di Purwakarta Tutup, Bagaimana Prospek Sahamnya?

Earn Smart
Ada Regulasi Ketransmigrasian Baru, Kemendes Sebut Sebagai Modal Pengembangan Transmigrasi Modern

Ada Regulasi Ketransmigrasian Baru, Kemendes Sebut Sebagai Modal Pengembangan Transmigrasi Modern

Whats New
Bagaimana Rekomendasi IHSG Pekan Ini? Simak Aneka Sentimen yang Memengaruhinya

Bagaimana Rekomendasi IHSG Pekan Ini? Simak Aneka Sentimen yang Memengaruhinya

Whats New
Kepala Bappenas: Selama 10 Tahun Terakhir, Pertumbuhan Ekonomi Stabil di Angka 5 Persen

Kepala Bappenas: Selama 10 Tahun Terakhir, Pertumbuhan Ekonomi Stabil di Angka 5 Persen

Whats New
Bank BJB Syariah Resmi Tergabung dalam Jaringan ”Link”

Bank BJB Syariah Resmi Tergabung dalam Jaringan ”Link”

Whats New
Soal Pabrik Sepatu Bata Tutup, Asosiasi: Pesanan Turun karena Lebaran

Soal Pabrik Sepatu Bata Tutup, Asosiasi: Pesanan Turun karena Lebaran

Whats New
Pabrik Sepatu Bata Tutup, Kemenaker: Semua Hak Karyawan Harus Diberikan

Pabrik Sepatu Bata Tutup, Kemenaker: Semua Hak Karyawan Harus Diberikan

Whats New
Pertumbuhan Ekonomi Indonesia 5,11 Persen pada Kuartal I-2024

Pertumbuhan Ekonomi Indonesia 5,11 Persen pada Kuartal I-2024

Whats New
Hari Terakhir, Ini Cara Daftar Prakerja Gelombang 67

Hari Terakhir, Ini Cara Daftar Prakerja Gelombang 67

Whats New
Indofarma Hadapi Masalah Keuangan, Erick Thohir: Kalau Ada Penyelewengan, Kami Bawa ke Kejagung

Indofarma Hadapi Masalah Keuangan, Erick Thohir: Kalau Ada Penyelewengan, Kami Bawa ke Kejagung

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com