JAKARTA, KOMPAS.com - Menteri Koordinator bidang Perekonomian Darmin Nasution membantah bahwa pemerintah akan melakukan pengendalian impor. Pasalnya, impor tersebut belum bisa dihilangkan secara keseluruhan dari dinamika perekonomian Indonesia.
"Jangan pakai istilah pengendalian impor, tetapi pemerintah akan berusaha mengerem, memperlambat pertumbuhan impor. Istilahnya lebih baik itu," tegas Darmin di Jakarta, Rabu (15/8/2018) malam.
Menurut Darmin, istilah pengendalian impor bermakna bahwa pemerintah terkesan mengatur satu-satu kegiatan impor yang dilakukan, baik oleh mereka sendiri maupun pengusaha.
Adapun salah satu cara untuk memperlambat pertumbuhan impor adalah dengan memperbanyak Tingkat Komponen Dalam Negeri (TKDN) pada proyek-proyek infrastruktur.
Baca juga: Impor Naik 62,17 Persen, Pemerintah Seleksi 500 Komoditas Impor
"Jadi kalau dilihat secara jelas yang proyek-proyek PSN besar-besar itu sebenarnya dari awal ada target TKDN satu per satu. Nah begitu kita lihat sekarang banyak enggak dipenuhi jadi kita akan memastikan itu dulu," ucap Darmin.
Selain itu cara lainnya untuk memperlambat pertumbuhan impor yang disampaikan Darmin adalah dengan tidak dibebaskannya pajak terhadap impor alat-alat atau perlengkapan infrastruktur strategis.
"Itu nanti arahnya enggak akan dibebaskan agar dalam negeri bisa bersaing. Jadi ada langkah-langkahnya, kapan itu? Ya minggu depan juga bisa tentunya berakumulasi," kata dia.
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.