Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Tahun Ini, BCA Targetkan Pertumbuhan KPR 12 Persen

Kompas.com - 21/08/2018, 10:11 WIB
Reni Susanti,
Erlangga Djumena

Tim Redaksi

BANDUNG, KOMPAS.com - Executive Vice President Consumer Credit Business BCA, Felicia M Simon mengatakan, BCA menargetkan pertumbuhan Kredit Pemilikan Rumah (KPR) pada 2018 sebesar 10-12 persen.

"Sampai Juni 2018, outstanding di Rp 82 triliun. Akhir tahun lalu sebesar Rp 79 triliun, berarti (target) meningkat Rp 7 triliun-8 triliun," ujar Felicia seusai pemaparan BCA Expo di Kota Baru Parahyangan (KBP), Kabupaten Bandung Barat, Selasa (21/8/2018).

Felicia menjelaskan, target 10-12 persen ini, 90 persennya disumbang beberapa program yang diadakan. Salah satunya BCA Expo yang akan digelar 1-2 September 2018 di Kota Baru Parahyangan.

Dalam expo tersebut, pihaknya menargetkan transaksi KPR senilai Rp 250 miliar. Angka tersebut lebih tinggi dari pencapaian tahun lalu sekitar Rp 200 miliar.

Baca juga: Siap Caplok Bank Kecil, BCA Sowan ke OJK

"Kami melayani semua segmen, rumah ratusan juga hingga Rp 10 miliar. Yang paling besar komposisinya sampai angka Rp 1,5 miliar-2 miliar," ungkapnya.

Kebutuhan orang membeli rumah, sambung Felicia, masih tinggi. Mereka menunggu momen tang tepat, uang muka, dan bunga yang bagus.

"Ini saatnya. Apalagi dengan kebijakan relaksasi BI, akan lebih mendorong kredit," ungkapnya.

Selama expo berlangsung, BCA memberikan bunga khusus yaitu 6,25 persen fix 3 tahun untuk pembelian, serta diskon asuransi jiwa 20 persen.

"Khusus untuk pembelian properti baru di KBP, kami berikan diskon provisi 1 persen dan diperkenankan DP mulai dari 5 persen," ucapnya.

Presiden Direktur Kota Baru Parahyangan, Ryan Brasali mengatakan, rumah yang dipasarka tahun ini sebanyak 300-400 unit dengan harga Rp 900 juta-2 miliar.

"Lahan yang sudah dibangun baru 30 persen atau 450 hektar dari total area 1.250 hektar. September ini juga kami buka lapangan golf, dan akhir tahun mulai membangun theme park," ucapnya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Menteri Trenggono Akui Sulit Cegah Penyeludupan Benih Lobster

Menteri Trenggono Akui Sulit Cegah Penyeludupan Benih Lobster

Whats New
Ormas Bakal Bisa Kelola Izin Tambang, Ini Alasan Bahlil

Ormas Bakal Bisa Kelola Izin Tambang, Ini Alasan Bahlil

Whats New
TRIS Bakal Bagikan Dividen Final, Simak Besarannya

TRIS Bakal Bagikan Dividen Final, Simak Besarannya

Whats New
Kenaikan BI Rate Tak Beri Dampak Langsung ke Industri Fintech Lending

Kenaikan BI Rate Tak Beri Dampak Langsung ke Industri Fintech Lending

Whats New
Menteri Trenggono Ungkap Ada 5 Perusaahan Vietnam yang Tertarik Investasi Benur

Menteri Trenggono Ungkap Ada 5 Perusaahan Vietnam yang Tertarik Investasi Benur

Whats New
Stagwell Tambahkan Leverate Group ke Program Global Affiliate

Stagwell Tambahkan Leverate Group ke Program Global Affiliate

Whats New
Tertahan Sejak 2022, Bea Cukai Akhirnya Serahkan Alat Belajar SLB ke Pihak Sekolah

Tertahan Sejak 2022, Bea Cukai Akhirnya Serahkan Alat Belajar SLB ke Pihak Sekolah

Whats New
BI Beberkan Perbedaan Kondisi Ekonomi Saat Ini dengan Krisis 1998

BI Beberkan Perbedaan Kondisi Ekonomi Saat Ini dengan Krisis 1998

Whats New
Kemenperin: Indeks Kepercayaan Industri April Melambat Jadi 52,30

Kemenperin: Indeks Kepercayaan Industri April Melambat Jadi 52,30

Whats New
Intip 'Modern'-nya Pasar Tradisional Lebak Budi di Lampung, Usai Tawar Menawar Bayarnya Pakai QRIS

Intip "Modern"-nya Pasar Tradisional Lebak Budi di Lampung, Usai Tawar Menawar Bayarnya Pakai QRIS

Whats New
IHSG Ditutup Menguat 119 Poin, Rupiah Masih Lesu

IHSG Ditutup Menguat 119 Poin, Rupiah Masih Lesu

Whats New
Logam Mulia Bisa Jadi Pelindung Aset, Bagaimana Penjelasannya?

Logam Mulia Bisa Jadi Pelindung Aset, Bagaimana Penjelasannya?

BrandzView
KKP Mulai Uji Coba Penangkapan Ikan Terukur, Ini Lokasinya

KKP Mulai Uji Coba Penangkapan Ikan Terukur, Ini Lokasinya

Whats New
Namanya 'Diposting' Jadi Menteri BUMN di Medsos, Menteri KKP: Kita Urus Lobster Dulu...

Namanya "Diposting" Jadi Menteri BUMN di Medsos, Menteri KKP: Kita Urus Lobster Dulu...

Whats New
Genjot Dana Murah, Bank Mega Syariah Gelar Program Tabungan Berhadiah

Genjot Dana Murah, Bank Mega Syariah Gelar Program Tabungan Berhadiah

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com