Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Cara Cepat Punya Rumah Setelah Menikah

Kompas.com - 26/08/2018, 09:30 WIB
Bambang P. Jatmiko

Editor

KOMPAS.com - Satu kelegaan tersendiri saat status jomlo usai disandang setelah menikah. Namun, sejatinya problematika dalam hidup tak akan pernah selesai terutama saat sudah menikah.

Mulai dari bagaimana mengatur keuangan, hingga mau tinggal di mana setelah menikah.

Bicara soal tinggal tempat tinggal, memang bukan hal yang sederhana. Terlebih lagi bila pendapatan hanya pas-pasan saja. Tentu akan butuh upaya ekstra untuk mewujudkannya. Tapi bukan hal terlalu sulit untuk didapatkan.

Seperti dikutip dari Cermati.com, berikut cara agar bisa cepat punya rumah setelah menikah. Ibarat kata tinggal di gubuk sendiri meski sederhana akan jauh lebih menyenangkan dibanding harus tinggal bersama orangtua atau mertua.

1. Ketahui dan Terbuka Kondisi Finansial Masing-Masing

Bila Anda berencana membeli rumah, maka hal pertama yang harus Anda dan pasangan ketahui adalah seberapa besar kemampuan untuk mewujudkannya. Artinya, bagaimana kondisi finansial Anda dan pasangan saat ini.

Apakah pendapatan nantinya cukup untuk membayar cicilan rumah atau tidak? Jika tidak, Anda dan pasangan perlu mencari sumber pendapatan lain untuk menambah pemasukan keluarga. Entah itu bekerja paruh waktu atau berbisnis.

Intinya, Anda dan pasangan harus terbuka mengenai kondisi keuangan masing-masing. Apabila ada kesalahan yang harus dibenahi, baik Anda dan pasangan akan sama-sama dapat memberi masukan untuk memperbaiki kondisi finansial saat ini.

2. Hitung Pengeluaran Bulanan dengan Cermat

Selanjutnya, hitung total pengeluaran yang kalian habiskan selama satu bulan. Susun dalam bentuk tabel yang berisi tanggal, nama kebutuhan, dan biaya yang dihabiskan per bulan. Sehingga Anda dan pasangan lebih mudah mengoreksi poin-poin pengeluaran yang dianggap terlalu berlebihan.

Jadikan anggaran bulanan sebagai pedoman untuk berbelanja, agar pengeluaran rumah tangga menjadi lebih stabil. Hindari kebiasaan membeli barang hanya karena menyukainya. Ingat, Anda dan pasangan perlu memprioritaskan kebutuhan jika ingin segera punya rumah.

3. Lakukan Survei Lokasi Rumah

Untuk mengetahui keseuaian antara rumah dan harga yang ditawarkan oleh developer, Anda perlu melakukan survei ke lokasi. Rumah yang berada di pusat kota biasanya dibanderol dengan harga lebih mahal dibandingkan di area pinggiran. Tapi kembali lagi, sesuaikan dengan kondisi finansial Anda dan pasangan.

Tak apa jika Anda dan pasangan hanya mampu membeli rumah di pinggiran kota. Toh, harga rumah di pinggiran juga akan naik seiring berjalannya waktu, asalkan Anda dan pasangan mau merawat rumah dengan baik untuk meningkatkan harga jualnya di masa yang akan datang.

Baca: Cara Menghitung Biaya KPR dan Cicilannya

4. Terapkan Tabungan Harian

Jika tabungan per bulan dirasa cukup memberatkan, tak masalah jika Anda dan pasangan menerapkan sistem tabungan harian. Cukup menyisihkan Rp20 ribu per hari untuk ditabung. Dalam satu bulan maka jumlah tabungan Anda dan pasangan menjadi Rp1,2 juta.

Buatlah celengan khusus untuk menyimpan tabungan harian. Lalu, simpan celengan tersebut di tempat tersembunyi agar Anda dan pasangan tidak tergiur untuk membelanjakan uang yang ada di dalam celengan.

5. Kurangi Perawatan di Salon Kecantikan dan Kongko

Jika Anda dan pasangan doyan merawat diri ke salon atau klinik kecantikan, alangkah baiknya jika kebiasaan ini dikurangi. Atau Anda bisa melakukan perawatan sendiri di rumah, dan uang yang dihemat tersebut bisa disimpan ke celengan agar uang untuk membeli rumah cepat terkumpul.

Selain biaya perawatan, biaya lain seperti nongkrong dan belanja kebutuhan pribadi juga perlu dikurangi. Meskipun jumlahnya tidak terlalu banyak, tapi kalau biayanya digabungkan antara Anda dan pasangan, pasti jumlahnya akan cukup lumayan untuk mewujudkan impian memiliki rumah sendiri.

6. Manfaatkan KPR

Cara yang cukup efektif untuk bisa segera memiliki rumah adalah dengan mengajukan Kredit Kepemilikan Rumah (KPR). KPR boleh dikatakan menguntungkan karena uang cicilannya cenderung lebih rendah. Selain itu, jangka waktu pelunasan juga lebih lama, bisa mencapai 10 – 15 tahun, bahkan tidak sedikit yang menawarkan cicilan hingga 20 tahun.

Anda juga bisa memanfaatkan fasilitas KPR subsidi, yang disediakan oleh pemerintah. Sayangnya, jumlah KPR yang ditawarkan sangat terbatas. Maka dari itu, Anda dan pasangan harus lebih sering meluangkan waktu untuk mencari informasi seputar KPR subsidi ini agar tidak kehabisan.

7. Siapkan Uang Muka (DP)

Sebelum developer menyerahkan kunci rumah, Anda dan pasangan perlu membayar uang muka atau DP (down payment) terlebih dahulu. Persentase DP yang dibayarkan bervariasi, mulai dari 5 persen hingga 25 persen dari harga beli. Misalnya harga rumah Rp 300 juta, maka DP yang perlu disiapkan sebesar Rp 75 juta.

Setelah DP lunas, Anda dan pasangan tinggal membayar cicilan per bulan hingga cicilan lunas. Agar cicilan per bulan rendah, bayarkan DP yang lebih besar daripada persentase yang ditentukan oleh developer.

Wujudkan Impian Memiliki Rumah dengan Mudah

Walaupun kebanyakan rumah dibanderol dengan harga yang cukup mahal, bukan berarti angan-angan Anda bersama pasangan untuk segera memiliki rumah jadi sirna begitu saja. Jika Anda dan pasangan membulatkan tekad, punya rumah di usia muda bukan hanya sekedar mimpi, tapi juga kenyataan yang mudah diraih.

 

Artikel ini merupakan hasil kerja sama antara Kompas.com dengan Cermati.com. Isi menjadi tanggung jawab sepenuhnya Cermati.com

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Pencabutan Status 17 Bandara Internasional Tak Berdampak ke Industri Penerbangan

Pencabutan Status 17 Bandara Internasional Tak Berdampak ke Industri Penerbangan

Whats New
Emiten Sawit Milik TP Rachmat (TAPG) Bakal Tebar Dividen Rp 1,8 Triliun

Emiten Sawit Milik TP Rachmat (TAPG) Bakal Tebar Dividen Rp 1,8 Triliun

Whats New
Adu Kinerja Keuangan Bank BUMN per Kuartal I 2024

Adu Kinerja Keuangan Bank BUMN per Kuartal I 2024

Whats New
Setelah Investasi di Indonesia, Microsoft Umumkan Bakal Buka Pusat Data Baru di Thailand

Setelah Investasi di Indonesia, Microsoft Umumkan Bakal Buka Pusat Data Baru di Thailand

Whats New
Emiten Persewaan Forklift SMIL Raup Penjualan Rp 97,5 Miliar pada Kuartal I 2024

Emiten Persewaan Forklift SMIL Raup Penjualan Rp 97,5 Miliar pada Kuartal I 2024

Whats New
BNI Danai Akusisi PLTB Sidrap Senilai Rp 1,76 Triliun

BNI Danai Akusisi PLTB Sidrap Senilai Rp 1,76 Triliun

Whats New
Soroti Kinerja Sektor Furnitur, Menperin: Masih di Bawah Target

Soroti Kinerja Sektor Furnitur, Menperin: Masih di Bawah Target

Whats New
Harga Jagung Turun di Sumbawa, Presiden Jokowi: Hilirisasi Jadi Kunci Stabilkan Harga

Harga Jagung Turun di Sumbawa, Presiden Jokowi: Hilirisasi Jadi Kunci Stabilkan Harga

Whats New
IHSG Ditutup Merosot 1,61 Persen, Rupiah Perkasa

IHSG Ditutup Merosot 1,61 Persen, Rupiah Perkasa

Whats New
Emiten TPIA Milik Prajogo Pangestu Rugi Rp 539 Miliar pada Kuartal I 2024, Ini Sebabnya

Emiten TPIA Milik Prajogo Pangestu Rugi Rp 539 Miliar pada Kuartal I 2024, Ini Sebabnya

Whats New
BI Beberkan 3 Faktor Keberhasilan Indonesia Mengelola Sukuk

BI Beberkan 3 Faktor Keberhasilan Indonesia Mengelola Sukuk

Whats New
Pertemuan Tingkat Menteri OECD Dimulai, Menko Airlangga Bertemu Sekjen Cormann

Pertemuan Tingkat Menteri OECD Dimulai, Menko Airlangga Bertemu Sekjen Cormann

Whats New
Induk Usaha Blibli Cetak Pendapatan Bersih Rp 3,9 Triliun pada Kuartal I 2024

Induk Usaha Blibli Cetak Pendapatan Bersih Rp 3,9 Triliun pada Kuartal I 2024

Whats New
Kembali ke Aturan Semula, Barang Bawaan dari Luar Negeri Tak Lagi Dibatasi

Kembali ke Aturan Semula, Barang Bawaan dari Luar Negeri Tak Lagi Dibatasi

Whats New
Cek Tagihan Listrik secara Online, Ini Caranya

Cek Tagihan Listrik secara Online, Ini Caranya

Work Smart
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com