JAKARTA, KOMPAS.com - Kementerian Perhubungan mengkritik Pemerintah Daerah Bogor yang tak mengoperasikan bus tambahan yang disalurkan Kementerian Perhubungan. Diketahui, Kemenhub menyalurkan bus atas pengajuan daerah yang membutuhkan tambahan moda transportasi umum.
Direktur Multimoda Kemenhub Ahmad Yani mengatakan, jika tak juga digunakan maka pihaknya akan menarik bantuan tersebut.
"Di Bogor dikasih bus tapi sampai sekarang tidak jalan. Kami tidak mau. Kami mau tarik lagi," ujar Ahmad di Jakarta, Minggu (27/8/2018).
Ahmad mengatakan, masih banyak daerah yang lebih membutuhkan bus. Selain di Bogor, ada beberapa daerah lain yang juga bermasalah. Ia memastikan Kemenhub akan menarik bus tersebut dan mengalihkannya ke daerah lain.
Baca juga: Kemenhub Berangkatkan Pemotor Solo ke Himalaya, Bawa Pesan Berkendara yang Aman
"Yang tidak digunakan bisa ditarik karena belum serah terima asetnya. Masih mungkin kami pindahkan," kata Ahmad.
Ahmad mengatakan, setiap daerah yang diberi bantuan harus siap mengoperasikan armada bus tambahan. Sebab sebelum dilakukan serah terima, pemerintah setempat mengajukan pernyataan bahwa mereka siap mengoperasikan.
"Tapi kadang mintanya bisa, pernyataan kan cuma surat," kata Ahmad.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.