Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Toyota Kucurkan Investasi 500 Juta Dollar AS untuk Uber

Kompas.com - 28/08/2018, 13:09 WIB
Putri Syifa Nurfadilah,
Sakina Rakhma Diah Setiawan

Tim Redaksi

NEW YORK, KOMPAS.com - Raksasa otomotif Toyota Motor Corp mengembangkan kerja samanya dengan perusahaan teknologi penyedia aplikasi transportasi Uber Technologies Inc melalui investasi baru dan rencana untuk bisa mengimplementasikan mobil swa-kemudi (self-driving car).

Dikutip melalui Bloomberg, produsen otomotif asal Jepang ini berencana akan menginvestasikan 500 juta dollar AS atau setara sekitar Rp 7,3 triliun (kurs Rp 14.600 per dollar AS). Dengan demikian, investasi Toyota ini akan membuat kapitalisasi Uber mencapai 27 miliar dollar AS.

Sebagai bagian dari perjanjian, Toyota akan memproduksi mobil jenis minivan Sienna yang dilengkapi dengan teknologi swa-kemudi, sementara perusahaan lain akan mengoperasikan fleet atau pergantian armada dalam jumlah besar. Mereka masih mencari mitra ketiga yang akan menjadi konsumen fleet ini.

Namun, juru bicara dari Uber dan Toyota tidak memberikan komentar terkait hal ini. Sebelumnya, Wall Street Journal telah memberitakan investasi tersebut, namun belum kepada detil mengenai kerja sama terkait mobil tanpa pengemudi ini.

CEO Uber Dara Khosrowshahi mengatakan, saat ini Uber masih mencari cara untuk bisa menyeimbangkan kondisi perusahaan setelah harus melalui guncangan serta skandal perusahaan lantaran kecelakaan yang menyebabkan seorang pejalan kaki meninggal dunia setelah ditabrak mobil tanpa pengendara tersebut.

Selama periode itu, harga saham Uber terus bergerak secara tidak stabil.

Kesepakatan dengan Toyota ini meningkatkan nilai perusahaan Uber sebesar 15 persen dari investasi yang pernah terjadi sebelumnya, dan setara dengan saham yang diberikan kepada anak perusahaan Alphabet Waymo selepas Uber menyelesaikan masalah hukum terkait kecelakaan mobil tanpa pengendara tersebut.  Sejumlah investor pun menilai Uber dapat menyentuh valuasi pasar 62 miliar dollar AS tahun ini.

Toyota pun terus mempertahankan kerja sama dengan Uber sejak investasi pertamanya pada tahun 2016. Toyota Financial Services Corp pun memberikan insentif kepada pengemudi Uber untuk membeli kendaraan.


Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

CIMB Niaga Cetak Laba Sebelum Pajak Rp 2,2 Triliun pada Kuartal I-2024

CIMB Niaga Cetak Laba Sebelum Pajak Rp 2,2 Triliun pada Kuartal I-2024

Whats New
Rincian Tarif Listrik per kWh Berlaku Mei 2024

Rincian Tarif Listrik per kWh Berlaku Mei 2024

Whats New
Inflasi AS Sulit Dijinakkan, The Fed Pertahankan Suku Bunga

Inflasi AS Sulit Dijinakkan, The Fed Pertahankan Suku Bunga

Whats New
The Fed Tahan Suku Bunga, Mayoritas Saham-saham di Wall Street Melemah

The Fed Tahan Suku Bunga, Mayoritas Saham-saham di Wall Street Melemah

Whats New
IHSG Diperkirakan Melemah Hari Ini, Simak Analisis dan Rekomendasi Sahamnya

IHSG Diperkirakan Melemah Hari Ini, Simak Analisis dan Rekomendasi Sahamnya

Whats New
5 Cara Tarik Tunai DANA di Alfamart, IndoMaret, dan ATM

5 Cara Tarik Tunai DANA di Alfamart, IndoMaret, dan ATM

Spend Smart
Hari Buruh dan Refleksi Ketimpangan Gender

Hari Buruh dan Refleksi Ketimpangan Gender

Whats New
Punya Aset Rp 224,66 Triliun, LPS Siap Jamin Klaim Simpanan Bank Tutup

Punya Aset Rp 224,66 Triliun, LPS Siap Jamin Klaim Simpanan Bank Tutup

Whats New
Tak Lagi Khawatir Lupa Bawa Uang Tunai Berbelanja di Kawasan Wisata Samosir

Tak Lagi Khawatir Lupa Bawa Uang Tunai Berbelanja di Kawasan Wisata Samosir

Whats New
Info Limit Tarik Tunai BCA Sesuai Jenis Kartu ATM Lengkap

Info Limit Tarik Tunai BCA Sesuai Jenis Kartu ATM Lengkap

Spend Smart
3 Cara Tarik Tunai Tanpa Kartu BCA, Penting Saat Lupa Bawa di ATM

3 Cara Tarik Tunai Tanpa Kartu BCA, Penting Saat Lupa Bawa di ATM

Earn Smart
[POPULER MONEY] Serikat Pekerja Tuntut Naik Upah, Menaker Balik Tuntut Kenaikan Kompetensi | Luhut Janji Microsoft Tak Akan Menyesal Investasi Rp 27,6 Triliun di Indonesia

[POPULER MONEY] Serikat Pekerja Tuntut Naik Upah, Menaker Balik Tuntut Kenaikan Kompetensi | Luhut Janji Microsoft Tak Akan Menyesal Investasi Rp 27,6 Triliun di Indonesia

Whats New
Cara Bayar Tagihan FIF di ATM BCA, BRI, BNI, Mandiri, dan BTN

Cara Bayar Tagihan FIF di ATM BCA, BRI, BNI, Mandiri, dan BTN

Spend Smart
Bank Mandiri Tegaskan Tetap Jadi Pemegang Saham Terbesar BSI

Bank Mandiri Tegaskan Tetap Jadi Pemegang Saham Terbesar BSI

Whats New
Cek Jadwal Pembagian Dividen Astra Otoparts

Cek Jadwal Pembagian Dividen Astra Otoparts

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com