Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Oman Sebut Harga Minyak Mentah Tak Akan di Atas 80 Dollar AS

Kompas.com - 04/09/2018, 07:38 WIB
Mutia Fauzia,
Erlangga Djumena

Tim Redaksi

Sumber CNBC

MUSCAT, KOMPAS.com - Harga minyak diperkirakan tidak akan turun dari level 70 dollar AS per barrel. Menteri Gas dan Minyak Oman Mohammed bin Hamd Al Rumhy berpendapat, harga minyak dunia saat ini bisa dikatakan cukup adil.

"Saya pikir selama sisa tahun ini kita akan melihat harga minyak di kisaran 70 dollar AS dan lebih tinggi dari harga 70-an dollar AS," ujar dia.

Dikutip dari CNBC,  dia juga berharap Organisasi Negara-negara Eksportir Minyak Dunia (OPEC) untuk bisa memenuhi kebutuhan pasar akan minyak mentah.

"Sehingga, (dengan kebutuhan yang terpenuhi), kita harus memastikan konsumen tidak terdampak (meningkatnya harga minyak), dan kami pikir harga saat ini cukup adil," ujar dia.

Baca juga: India Bakal Geser China Jadi Sumber Permintaan Minyak Dunia

Menurut dia, dengan harga minyak yang stabil di kisaran 70 dollar AS hingga 80 dollar AS per barrel dapat menjaga investasi serta terus menumbuhkan bisnis yang bisa memberikan kepastian jika dibandingkan ketika harga minya masih di kisaran 30 hingga 40 dollar AS per barrel.

Namun dia menyangsikan prediksi analis yang mengatakan harga minyak dapat tumbuh menjadi 90 dollar AS per barrel.

Oman sendiri merupakan salah satu negara non OPEC yang meroduksi minyak dalam jumlah yang cukup besar di Timur Tengah namun sempat terdampak anjloknya harga minyak pada tahun 2015 lalu. Namun pada tahun 2016 terdapat penandatangan kerja sama antara negara OPEC dengan Non OPEC seperti Rusia yang memutuskan untuk sedikit memangkas produksi minyak sebagai langkah stabilitas harga.

Kesepakatan tersebut berhasil membuat harga minyak tidak terjaga terlalu rendah, dengan harga saat ini di sekitar 70 dollar AS per barrel, meskipun AS telah mengkritik kenaikan harga.


Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Cara Bayar Pajak Daerah secara Online lewat Tokopedia

Cara Bayar Pajak Daerah secara Online lewat Tokopedia

Spend Smart
Apa Itu 'Cut-Off Time' pada Investasi Reksadana?

Apa Itu "Cut-Off Time" pada Investasi Reksadana?

Earn Smart
Mengenal Apa Itu 'Skimming' dan Cara Menghindarinya

Mengenal Apa Itu "Skimming" dan Cara Menghindarinya

Earn Smart
BRI Beri Apresiasi untuk Restoran Merchant Layanan Digital

BRI Beri Apresiasi untuk Restoran Merchant Layanan Digital

Whats New
Kemenhub Tingkatkan Kualitas dan Kompetensi SDM Angkutan Penyeberangan

Kemenhub Tingkatkan Kualitas dan Kompetensi SDM Angkutan Penyeberangan

Whats New
CGAS Raup Pendapatan Rp 130,41 Miliar pada Kuartal I 2024, Didorong Permintaan Ritel dan UMKM

CGAS Raup Pendapatan Rp 130,41 Miliar pada Kuartal I 2024, Didorong Permintaan Ritel dan UMKM

Whats New
Simak Cara Menyiapkan Dana Pendidikan Anak

Simak Cara Menyiapkan Dana Pendidikan Anak

Earn Smart
HET Beras Bulog Naik, YLKI Khawatir Daya Beli Masyarakat Tergerus

HET Beras Bulog Naik, YLKI Khawatir Daya Beli Masyarakat Tergerus

Whats New
Pertumbuhan Ekonomi Indonesia Lampaui Malaysia hingga Amerika Serikat

Pertumbuhan Ekonomi Indonesia Lampaui Malaysia hingga Amerika Serikat

Whats New
KKP Terima 99.648 Ekor Benih Bening Lobster yang Disita TNI AL

KKP Terima 99.648 Ekor Benih Bening Lobster yang Disita TNI AL

Rilis
Di Hadapan Menko Airlangga, Wakil Kanselir Jerman Puji Pertumbuhan Ekonomi Indonesia

Di Hadapan Menko Airlangga, Wakil Kanselir Jerman Puji Pertumbuhan Ekonomi Indonesia

Whats New
Soal Rencana Kenaikan Tarif KRL, Anggota DPR: Jangan Sampai Membuat Penumpang Beralih...

Soal Rencana Kenaikan Tarif KRL, Anggota DPR: Jangan Sampai Membuat Penumpang Beralih...

Whats New
Menteri ESDM Pastikan Perpanjangan Izin Tambang Freeport Sampai 2061

Menteri ESDM Pastikan Perpanjangan Izin Tambang Freeport Sampai 2061

Whats New
Pertumbuhan Ekonomi 5,11 Persen, Sri Mulyani: Indonesia Terus Tunjukan 'Daya Tahannya'

Pertumbuhan Ekonomi 5,11 Persen, Sri Mulyani: Indonesia Terus Tunjukan "Daya Tahannya"

Whats New
“Wanti-wanti” Mendag Zulhas ke Jastiper: Ikuti Aturan, Kirim Pakai Kargo

“Wanti-wanti” Mendag Zulhas ke Jastiper: Ikuti Aturan, Kirim Pakai Kargo

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com