Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Harga Beras Naik, Bulog Lakukan Operasi Pasar

Kompas.com - 04/09/2018, 10:01 WIB
Ridwan Aji Pitoko,
Erlangga Djumena

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Perusahaan Umum Badan Urusan Logistik (Perum Bulog) meluncurkan kegiatan Ketersediaan Pasokan dan Stabilisasi Harga (KPSH) beras medium di Gudang BULOG Divre DKI Jakarta dan Banten, Selasa (4/9/2018).

Direktur Utama Perum Bulog Budi Waseso menyatakan, kegiatan KPSH beras medium untuk menjaga ketahanan pangan nasional dengan tetap memperhatikan ketersediaan pasokan dan stabilitas harga pangan khususnya beras.

"Keterlibatan satgas pangan dalam OP kali ini untuk melakukan pengawasan terhadap pihak- pihak yang menjalankan OP, termasuk monitoring, pengendalian dan pengamanan," kata pria yang kerap disapa Buwas itu kepada awak media.

Adapun kegiatan KPSH ini dilakukan serentak di seluruh Indonesia dengan beberapa langkah, yaitu Operasi Pasar Cadangan Beras Pemerintah (OP-CBP), percepatan Penyaluran Bansos Rastra, dan penjualan komoditi komersial Bulog.

Baca juga: Bagaimana Kesan Buwas Setelah Jabat Dirut Bulog Selama 4 Bulan?

Hal itu pun sejalan dengan keputusan Rakortas tanggal 27 Agustus 2018 dan Surat Kemendag tanggal 31 Agustus 2018, sehubungan dengan perkembangan harga beras yang mengalami kenaikan 0,11 persen dari minggu ke-3 ke minggu ke-4 bulan Agustus 2018.

Melalui hal tersebut, Perum Bulog ditugaskan untuk melakukan intervensi pasar secara masif melalui kegiatan OP-CBP dan melakukan percepatan penyaluran Bansos Rastra 3 bulan alokasi yang penyerahannya dilakukan sekaligus pada bulan September 2018 dan alokasi bulan Desember 2018-Februari 2019 dilakukan pada bulan Desember 2018.

"Kami terus pantau perkembangan harga pangan pokok khususnya beras dari hari ke hari supaya intervensi pasar dapat segera kami lakukan dengan menggelontorkan stok CBP dan komoditi komersial yang kami miliki," ucap dia.

Dia juga meyakini bahwa kegiatan KPSH ini mampu menjaga pangan pokok khususnya beras dalam jumlah dan kualitas yang baik.

Sebagai informasi, Perum Bulog telah menggelontorkan CBP sebanyak 338.502 ton sejak Januari 2018 sampai saat ini.

Sementara target OP CBP kali adalah menggelontorkan sebanyak 10.000-15.000 ton per hari dengan ketentuan harga gudang Rp 8.100 per kilogram untuk wilayah 1 (Jawa, Lampung, Sumsel, Ball, NTB, Sulawesi).

Kemudian untuk wilayah 2 seperti Sumatera kecuali Lampung dan Sumatera Selatan serta NTT dan Kalimantan seharga Rp 8.600 per kilogram dan Rp 8.900 per kilogram untuk wilayah 3 Maluku serta Papua.


Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Menhub Tawarkan 6 Proyek TOD di Sekitar Stasiun MRT ke Investor Jepang

Menhub Tawarkan 6 Proyek TOD di Sekitar Stasiun MRT ke Investor Jepang

Whats New
Terbebani Utang Kereta Cepat, KAI Minta Keringanan ke Pemerintah

Terbebani Utang Kereta Cepat, KAI Minta Keringanan ke Pemerintah

Whats New
ByteDance Ogah Jual TikTok ke AS, Pilih Tutup Aplikasi

ByteDance Ogah Jual TikTok ke AS, Pilih Tutup Aplikasi

Whats New
KKP Tangkap Kapal Malaysia yang Curi Ikan di Selat Malaka

KKP Tangkap Kapal Malaysia yang Curi Ikan di Selat Malaka

Whats New
Soal Denda Sepatu Rp 24,7 Juta, Dirjen Bea Cukai: Sudah Sesuai Ketentuan...

Soal Denda Sepatu Rp 24,7 Juta, Dirjen Bea Cukai: Sudah Sesuai Ketentuan...

Whats New
Permintaan 'Seafood' Global Tinggi jadi Peluang Aruna Perkuat Bisnis

Permintaan "Seafood" Global Tinggi jadi Peluang Aruna Perkuat Bisnis

Whats New
BFI Finance Cetak Laba Bersih Rp 361,4 Miliar pada Kuartal I-2024

BFI Finance Cetak Laba Bersih Rp 361,4 Miliar pada Kuartal I-2024

Whats New
Blue Bird Luncurkan Layanan Taksi untuk Difabel dan Lansia, Ada Fitur Kursi Khusus

Blue Bird Luncurkan Layanan Taksi untuk Difabel dan Lansia, Ada Fitur Kursi Khusus

Whats New
Melihat Peluang Industri Digital Dibalik Kolaborasi TikTok Shop dan Tokopedia

Melihat Peluang Industri Digital Dibalik Kolaborasi TikTok Shop dan Tokopedia

Whats New
Walau Kas Negara Masih Surplus, Pemerintah Sudah Tarik Utang Baru Rp 104,7 Triliun Buat Pembiayaan

Walau Kas Negara Masih Surplus, Pemerintah Sudah Tarik Utang Baru Rp 104,7 Triliun Buat Pembiayaan

Whats New
Persaingan Usaha Pelik, Pakar Hukum Sebut Program Penyuluh Kemitraan Solusi yang Tepat

Persaingan Usaha Pelik, Pakar Hukum Sebut Program Penyuluh Kemitraan Solusi yang Tepat

Whats New
Bulog: Imbas Rupiah Melemah, Biaya Impor Beras dan Jagung Naik

Bulog: Imbas Rupiah Melemah, Biaya Impor Beras dan Jagung Naik

Whats New
Harga Emas Terbaru 18 April 2024 di Pegadaian

Harga Emas Terbaru 18 April 2024 di Pegadaian

Spend Smart
Harga Bahan Pokok Jumat 26 April 2024, Harga Ikan Tongkol Naik

Harga Bahan Pokok Jumat 26 April 2024, Harga Ikan Tongkol Naik

Whats New
Bulog Siap Beli Padi yang Dikembangkan China-RI di Kalteng

Bulog Siap Beli Padi yang Dikembangkan China-RI di Kalteng

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com