Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Jakarta-Singapura Menjadi Rute Penerbangan Tersibuk Kedua di Dunia

Kompas.com - 13/09/2018, 09:07 WIB
Mutia Fauzia,
Bambang P. Jatmiko

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Rute penerbangan Jakarta - Singapura melalui Bandara Internasional Soekarno Hatta merupakan rute penerbangan tersibuk kedua di dunia berdasarkan data Asosiasi Transportasi Udara Internasional (IATA).

Dalam setahun, rute penerbangan Jakarta-Singapura membawa sekitar 3,3 juta penumpang.

Dikutip melalui MalaysianReserve, IATA menyatakan terdapat peningkatan penumpang di tahun 2017 dibanding tahun sebelumnya, lantaran adanya perbaikan kondisi ekonomi global serta semakin rendahnya rata-rata biaya tiket pesawat.

Posisi pertama rute penerbangan tersibuk di dunia ditempati oleh Hong Kong - Taipei Taoyuan dengan jumlah penumpang sebesar 5,4 juta jiwa di tahun 2017, meningkat sebesar 1,8 persen dari tahun 2016.

Posisi kedua diduduki oleh rute penerbangan Jakarta-SIngapura, disusul Bangkok - Hong Kong sebesar 3,1 juta penumpang.

Posisi keempat ditempati rute penerbangkan Hong Kong - Seoul dengan 2,7 juta penumpang dan posisi kelima Kuala - Lumpur Singapura dengan jumlah penumpang 2,8 juta jiwa.

IATA menyebutkan, jumlah maskapai yang memberikan layanan penerbangan internasional pun meningkat lebih dari dua kali lipat sejak tahun 1995. Di tahun 2017, jumlah layanan penerbangan reguler antar kota di seluruh dunia sebanyak 20.000 pasang kota.

"Peningkatan dalam layanan penerbangan langsung meningkatkan efisiensi industri dengan memangkas biaya juga menghemat waktu baik para pelancong maupun pemberi layanan," sebut IATA.

Bandara dengan jumlah penumpang terbesar saat ini pun juga berada di wilayah Asia Pasifik, baik internasional maupun regional.

"Di tahun 2000, jumlah seseorang rataaa-rata terbang hanya sekali setiap 43 bulan. Sementara di tahun 2017 menjadi sekali setiap 22 bulan," jelas IATA.

Adapun maskapai penerbangan di Asia Pasifik membawa jumlah penumpang terbesar dengan pangsa pasar sebesar 36,3 persen atau 1,5 miliar penumpang pada tahun 2017, meningkat 1,6 persen dibandingkan tahun sebelumnya.

Wilayah Eropa berada di urutan kedua dengan 26,3 persen pangsa pasar dengan 1,1 miliar penumpang, sementara Amerika Utara dan Amerika Latin masing-masing menyumbang 23 persen (941,8 juta) dan 7 persen (286,1 juta).

Lima maskapai teratas dengan jumlah penumpang terbesar berdasarkan jadwal terbang adalah American Airlines Inc (324 juta), Delta Air Lines Inc (316,3 juta), United Airlines Inc (311 juta), Emirates Airline (289 juta) dan Southwest Airlines Co (207,7 juta).

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Penerimaan Pajak Konsumsi Terkontraksi 16,1 Persen

Penerimaan Pajak Konsumsi Terkontraksi 16,1 Persen

Whats New
Catat, 7 Strategi Punya Rumah untuk Milenial dan Gen Z

Catat, 7 Strategi Punya Rumah untuk Milenial dan Gen Z

Earn Smart
Simak 8 Tips Menabung untuk Beli Rumah

Simak 8 Tips Menabung untuk Beli Rumah

Earn Smart
Melalui Transportasi Laut, Kemenhub Berupaya Wujudkan Konektivitas di Indonesia Timur

Melalui Transportasi Laut, Kemenhub Berupaya Wujudkan Konektivitas di Indonesia Timur

Whats New
Status 17 Bandara Internasional Dihapus, INACA Ungkap Sederet Manfaatnya untuk Penerbangan Nasional

Status 17 Bandara Internasional Dihapus, INACA Ungkap Sederet Manfaatnya untuk Penerbangan Nasional

Whats New
1 Lot Berapa Lembar Saham? Ini Perhitungan Mudahnya

1 Lot Berapa Lembar Saham? Ini Perhitungan Mudahnya

Spend Smart
Jumlah Bandara Internasional Dipangkas, InJourney Airports: Banyak yang Tidak Efisien

Jumlah Bandara Internasional Dipangkas, InJourney Airports: Banyak yang Tidak Efisien

Whats New
Usai Gempa Garut, Pertamina Pastikan SPBU hingga Pangkalan Elpiji di Jabar Aman

Usai Gempa Garut, Pertamina Pastikan SPBU hingga Pangkalan Elpiji di Jabar Aman

Whats New
Kemenkop-UKM Tegaskan Tidak Melarang Warung Madura Beroperasi 24 Jam

Kemenkop-UKM Tegaskan Tidak Melarang Warung Madura Beroperasi 24 Jam

Whats New
BTN Buka Lowongan Kerja untuk Lulusan D3 dan S1, Simak Kualifikasinya

BTN Buka Lowongan Kerja untuk Lulusan D3 dan S1, Simak Kualifikasinya

Work Smart
Ada Gempa Garut, Kereta Cepat Whoosh Tetap Beroperasi Normal

Ada Gempa Garut, Kereta Cepat Whoosh Tetap Beroperasi Normal

Whats New
Akhirnya, Bea Cukai Bebaskan Bea Masuk Alat Belajar SLB yang Tertahan Sejak 2022

Akhirnya, Bea Cukai Bebaskan Bea Masuk Alat Belajar SLB yang Tertahan Sejak 2022

Whats New
Sri Mulyani Minta Ditjen Bea Cukai Perbaiki Layanan Usai 3 Keluhan Terkait Pelayanan Viral di Medsos

Sri Mulyani Minta Ditjen Bea Cukai Perbaiki Layanan Usai 3 Keluhan Terkait Pelayanan Viral di Medsos

Whats New
Menuju Indonesia Emas 2045, Pelaku Usaha Butuh Solusi Manajemen SDM yang Terdigitalisasi

Menuju Indonesia Emas 2045, Pelaku Usaha Butuh Solusi Manajemen SDM yang Terdigitalisasi

Whats New
Jadi Sorotan, Ini 3 Keluhan Warganet soal Bea Cukai yang Viral Pekan Ini

Jadi Sorotan, Ini 3 Keluhan Warganet soal Bea Cukai yang Viral Pekan Ini

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com