Segala hambatan perdagangan yang merintangi antara Indonesia dan Vietnam tersebut diharapkan dapat diselesaikan pada saat pertemuan tahunan IMF-World Bank 2018 yang digelar di Bali, 8-14 Oktober mendatang.
“Jadi, nanti di Bali sudah mendapatkan progres dari hasil pembicaraan bilateral di Hanoi ini,” sambung Airlangga.
Sebagai informasi, tren perdagangan Indonesia-Vietnam terus meningkat beberapa tahun terakhir. Pemerintah pun akan terus menggali potensinya dan dikembangkan untuk kemajuan kedua negara.
Pada 2017 silam, total nilai perdagangan Indonesia-Vietnam tumbuh 8,64 persen menjadi 6,82 miliar dollar AS atau meningkat dibanding 2016 yang hanya 6,27 miliar dollar AS.
Sementara itu, dalam upaya membangun pertumbuhan ekonomi, Pemerintah juga menyampaikan keinginan para investor nasional untuk mengembangkan usahanya di Vietnam.
Untuk itu, Pemerintah Vietnam diharapkan dapat memberi kemudahan, terlebih Indonesia merupakan salah satu investor pertama yang ada di Vietnam.
Investasi Indonesia di Vietnam selama 2017 tercatat mencapai 45,84 juta dollar AS. Hingga akhir Desember 2017, total investasi Indonesia di Vietnam mencapai 69 proyek dengan nilai 477,02 juta dollar AS.
Di sisi laim, Vietnam tercatat memiliki delapan proyek investasi di Indonesia yang bernilai 51 juta dollar AS di sektor industri pengolahan pertambangan, media, dan manufaktur.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.