Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kembali Melaju, IHSG Ditutup Menguat 57 Poin

Kompas.com - 20/09/2018, 16:43 WIB
Erlangga Djumena

Editor

Sumber

JAKARTA, KOMPAS.com - Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) melanjutkan kenaikan dengan kembali ditutup menguat pada perdagangan Kamis (20/9/2018) ini. Indeks acuan Bursa Efek Indonesia ini ditutup dengan penambahan 57,67 poin atau 0,98 persen menjadi 5.931,27.

Sebanyak 239 saham ditutup dengan penguatan, sementara 159 menurun. Sedangkan 111 lainnya tak bergerak.  

Seluruh sepuluh sektor saham menopang indeks hari ini. Indeks industri dasar menguat 1,8 persen, diikuti grup saham manufaktur yang naik 1,37 persne.

Dalam perdagangan hari ini, sebanyak 9,37 miliar saham berpindah tangan dengan nilai transaksi Rp 7,41 triliun.

Di antara saham LQ45, berikut para top gainers,  PT Barito Pacific Tbk (BRPT) naik 5,76 persen menjadi Rp 1.835,  PT Vale Indonesia Tbk (INCO) menguat 5,11 persen menjadi Rp 3.500, dan PT Bank Mandiri Tbk (BMRI) bertambah 4,3 persen menjadi Rp 6.675.

Sementara saham LQ45 yang paling mengalami penurunan di antaranya, PT XL Axiata Tbk (EXCL) turun 2,34 persen menjadi Rp 2.920, PT Bumi Serpong Damai Tbk (BSDE) melemah 0,87 pesen menjadi Rp 1.135 dam PT Jasa Marga Tbk (JSMR) tekoreksi 0,23 persen menjadi Rp 4.360 .

Investor asing lebih banyak melakukan pembelian ketimbang di penjualan. Net buy di pasar reguler Rp 397 miliar, sehingga di pasar keseluruhan tercatat net buy Rp 221,47 miliar.  (Sanny Cicilia)

Berita ini sudah tayang di Kontan.co.id dengan judul Masih menguat, IHSG ditutup bertambah 0,98 persen


Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Menko Airlangga Siapkan Pengadaan Susu untuk Program Makan Siang Gratis Prabowo

Menko Airlangga Siapkan Pengadaan Susu untuk Program Makan Siang Gratis Prabowo

Whats New
Enzy Storia Keluhkan Bea Masuk Tas, Stafsus Sri Mulyani: Kami Mohon Maaf

Enzy Storia Keluhkan Bea Masuk Tas, Stafsus Sri Mulyani: Kami Mohon Maaf

Whats New
Waskita Karya Optimistis Tingkatkan Pertumbuhan Jangka Panjang

Waskita Karya Optimistis Tingkatkan Pertumbuhan Jangka Panjang

Whats New
Apresiasi Karyawan Tingkatkan Keamanan dan Kenyamanan di Lingkungan Kerja

Apresiasi Karyawan Tingkatkan Keamanan dan Kenyamanan di Lingkungan Kerja

Whats New
Potensi Devisa Haji dan Umrah Capai Rp 200 Triliun, Menag Konsultasi dengan Sri Mulyani

Potensi Devisa Haji dan Umrah Capai Rp 200 Triliun, Menag Konsultasi dengan Sri Mulyani

Whats New
Kartu Prakerja Gelombang 68 Sudah Dibuka, Ini Syarat dan Cara Daftarnya

Kartu Prakerja Gelombang 68 Sudah Dibuka, Ini Syarat dan Cara Daftarnya

Whats New
MARK Tambah Jajaran Direksi dan Umumkan Pembagian Dividen

MARK Tambah Jajaran Direksi dan Umumkan Pembagian Dividen

Whats New
Miliki Risiko Kecelakaan Tinggi, Bagaimana Penerapan K3 di Lingkungan Smelter Nikel?

Miliki Risiko Kecelakaan Tinggi, Bagaimana Penerapan K3 di Lingkungan Smelter Nikel?

Whats New
Pemerintah Akan Revisi Aturan Penyaluran Bantuan Pangan

Pemerintah Akan Revisi Aturan Penyaluran Bantuan Pangan

Whats New
Kolaborasi Pentahelix Penting dalam Upaya Pengelolaan Sampah di Indonesia

Kolaborasi Pentahelix Penting dalam Upaya Pengelolaan Sampah di Indonesia

Whats New
Menteri Teten Ungkap Alasan Kewajiban Sertifikat Halal UMKM Ditunda

Menteri Teten Ungkap Alasan Kewajiban Sertifikat Halal UMKM Ditunda

Whats New
Viral Video Petani Menangis, Bulog Bantah Harga Jagung Anjlok

Viral Video Petani Menangis, Bulog Bantah Harga Jagung Anjlok

Whats New
9,9 Juta Gen Z Indonesia Tidak Bekerja dan Tidak Sekolah

9,9 Juta Gen Z Indonesia Tidak Bekerja dan Tidak Sekolah

Whats New
Rombak Direksi ID Food, Erick Thohir Tunjuk Sis Apik Wijayanto Jadi Dirut

Rombak Direksi ID Food, Erick Thohir Tunjuk Sis Apik Wijayanto Jadi Dirut

Whats New
OJK Bakal Buka Akses SLIK kepada Perusahaan Asuransi, Ini Sebabnya

OJK Bakal Buka Akses SLIK kepada Perusahaan Asuransi, Ini Sebabnya

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com