Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Venezuela Akan Tingkatkan Ekspor Minyak ke China

Kompas.com - 23/09/2018, 17:18 WIB
Mutia Fauzia,
Amir Sodikin

Tim Redaksi

KOMPAS.com - Selepas berkunjung ke Beijing, Presiden Venezuela Nicolas Maduro mengatakan Venezuela akan meningkatkan ekspor minyaknya ke China menjadi satu juta barrel per hari.

China dan Venezuela sebelumnya telah menjadi mitra ekonomi yang kuat. Dikutip dari Al Jazeera, China pun telah sepakat untuk menginvestasikan 5 miliar dollar AS tambahan ke Venezuela. Investasi itu akan membantu untuk meningkatkan produksi minyak hampir dua kali lipat untuk diekspor ke China.

"Kami mengambil langkah untuk memasuki era ekonomi baru. Kami berada di jalaur untuk memiliki ekonomi baru dan perjanjian dengan China memperkuat hal itu," ujar Maduro.

Baca juga: Krisis Venezuela: Kapal Rumah Sakit dari China Berlabuh di La Guaira

Maduro menghabiskan waktu di China sebanyak 2 hari dan disambut oleh Presiden China Xi Jinping untuk menghadiri pertemuan di China Development Bank dan China National Petroleum Corporation (CNPC).

Dalam satu dekade terakhir, Venezuela telah menerima lebih dari 60 miliar dollar AS dari China dengan total utang yang belum dibayarkan sebesar 20 miliar dollar AS. Sebagian dari utang tersebut ditebus dengan pengiriman minyak.

Sebelumnya, China sempat melonggarkan pelunasan utang Venezuela di tahun 2016 ketika negara tersebut harus berhadapan dengan krisis ekonomi.

Baca juga: Tak Hanya Venezuela, 5 Negara Ini Pernah Alami Hiperinflasi

Maduro enggan berkomentar apakah kondisi tersebut kembali diperpanjang.

"Venezuela membayarkan utangnya tepat waktu, hal tersebut terlihat dari saat-saat terburuk (Venezuela) mampu untuk menanggapi komitmen China," ujar dia.

Melalui Twitter, Venezuela mengatakan, kedua negara telah menandatangani 28 perjanjian dengan lebih dari 700 proyek pembangunan di berbagai bidang.

Sebagai infromasi, ekonomi Venezuela terus memburuk dengan cepat selama beberapa tahun terakhir.

Masyarakat Venezuela bahkan harus berhadapan dengan kondisi kekurangan makanan serta obat-obatan, ketika di sisi lain layanan publik seperti transportasi, listrik, dan air juga terhenti.

Jutaan warga Venezuela meninggalkan negara itu setelah Venezuela mengalami resesi sejak empat tahun lalu.

Krisis dimulai setelah tahun 2014 ketika harga minyak anjlok. Minyak sendiri menyumbang 96 persen dari pendapatan Venezuela. Sehingga, Venezuela kekurangan modal asing dan inflasi makin parah.

Produksi minyak telah turun ke level terendah selama 30 tahun hanya sebesar 1,4 juta barrel per hari pada bulan Agustus. Padahal berdasarkan data Organisasi Negara Penghasil Minyak, rekor teringgi produksi minyak mentah Venezuela mencapai 3,2 juta barrel 10 tahun lalu.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Harga Emas Antam: Detail Harga Terbaru Pada Sabtu 11 Mei 2024

Harga Emas Antam: Detail Harga Terbaru Pada Sabtu 11 Mei 2024

Spend Smart
Harga Bahan Pokok Sabtu 11 Mei 2024, Semua Bahan Pokok Naik, Kecuali Daging Sapi Murni

Harga Bahan Pokok Sabtu 11 Mei 2024, Semua Bahan Pokok Naik, Kecuali Daging Sapi Murni

Whats New
Pembinaan Berkelanjutan Sampoerna Diapresiasi Stafsus Presiden dan Kemenkop UKM

Pembinaan Berkelanjutan Sampoerna Diapresiasi Stafsus Presiden dan Kemenkop UKM

Whats New
Sanksi Menanti Pejabat Kemenhub yang Viral Usai Ajak Youtuber Korea Mampir ke Hotel

Sanksi Menanti Pejabat Kemenhub yang Viral Usai Ajak Youtuber Korea Mampir ke Hotel

Whats New
[POPULER MONEY] Buntut Ajak Youtuber Korsel ke Hotel, Pejabat Kemenhub Dibebastugaskan | Intip Tawaran 250 Merek Waralaba di Pameran Franchise Kemayoran

[POPULER MONEY] Buntut Ajak Youtuber Korsel ke Hotel, Pejabat Kemenhub Dibebastugaskan | Intip Tawaran 250 Merek Waralaba di Pameran Franchise Kemayoran

Whats New
Cukupkah Ekonomi Tumbuh 5,11 Persen?

Cukupkah Ekonomi Tumbuh 5,11 Persen?

Whats New
3 Cara Blokir Kartu ATM BRI, Bisa lewat HP

3 Cara Blokir Kartu ATM BRI, Bisa lewat HP

Whats New
Singapore Airlines Group Pesan 1.000 Ton Bahan Bakar Berkelanjutan dari Neste

Singapore Airlines Group Pesan 1.000 Ton Bahan Bakar Berkelanjutan dari Neste

Whats New
10 Cara Bayar Iuran BPJS Kesehatan lewat HP Antiribet

10 Cara Bayar Iuran BPJS Kesehatan lewat HP Antiribet

Spend Smart
Cara Transfer Pulsa Telkomsel dan Biayanya

Cara Transfer Pulsa Telkomsel dan Biayanya

Spend Smart
Pertamina Tegaskan Tetap Salurkan Pertalite kepada Masyarakat

Pertamina Tegaskan Tetap Salurkan Pertalite kepada Masyarakat

Whats New
Jumlah Kantor Cabang Bank Menyusut pada Awal 2024

Jumlah Kantor Cabang Bank Menyusut pada Awal 2024

Whats New
Viral Video Pejabat Kemenhub Ajak Youtuber Korea ke Hotel, Menhub Minta Kasus Diusut

Viral Video Pejabat Kemenhub Ajak Youtuber Korea ke Hotel, Menhub Minta Kasus Diusut

Whats New
Pengertian Ilmu Ekonomi Menurut Para Ahli dan Pembagiannya

Pengertian Ilmu Ekonomi Menurut Para Ahli dan Pembagiannya

Earn Smart
Apa yang Dimaksud dengan Persamaan Dasar Akuntansi?

Apa yang Dimaksud dengan Persamaan Dasar Akuntansi?

Earn Smart
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com