Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Selalu Ramai Pengunjung, Pemilik Kopi Klotok Berbagi Rahasia Usahanya

Kompas.com - 01/10/2018, 10:16 WIB
Luthfia Ayu Azanella,
Bayu Galih

Tim Redaksi

"Kami tetap seperti ini saja, kan ini juga budaya yang harus dijaga, konsep kami tetap seperti ini," kata dia.

Kopi Klotok menawarkan nuansa rumah Jawa lawas dengan arsitektur dan ornamen bangunannya. Cara pemasakan dilakukan dengan menggunakan tungku di dapur bergaya lawas, juga halaman belakang yang berbatasan dengan lahan perkebunan jagung.

Belum lagi menu-menu yang disediakan memang benar-benar masakan rumahan biasa, yang mungkin saat ini mulai sulit untuk dijumpai.

Baca juga: Lezatnya Makanan Jawa Rumahan di Kopi Klotok

Ikhlas

Menurut Sri Handayani, usaha ini ia awali dengan niat untuk bisa berguna bagi orang lain, selain juga untuk menyambung hidup. Sebab, saat memulai usaha, ia sudah mendekati masa pensiun sebagai seorang pegawai di salah satu bank swasta.

"Saya hanya ingin berguna buat orang banyak. Sejak awal sudah saya niatkan usaha ini dengan kata ikhlas," ujar Yani, saat berbincang dengan awak media di kediamannya, yang terletak persis di sebelah timur tempat usahanya, Sabtu (29/9/2018).

Yani mengaku kerap mendapat laporan adanya kecurangan yang dilakukan tamunya dengan tidak membayar ke kasir, usai menyantap hidangan yang diambil.

"Sering dapat laporan, ada yang makan dibawa ke sebelah sana (menunjuk arah timur), setelah itu langsung pergi tidak bayar, tidak apa-apa, dari awal saya sudah ikhlas buka usaha ini," kata ibu empat anak ini.

Hal yang demikian kerap terjadi karena sistem pembayaran dilakukan di akhir, seusai makan. Setelah memilih dan mengambil menu, pengunjung dapat langsung memilih tempat untuk menikmati makanan.

"Tidak apa-apa, yang jujur jauh lebih banyak. Nyatanya Kopi Klotok masih ada sampai sekarang, berarti tidak merugikan. Rezeki kan datangnya dari Tuhan," ujar Yani. sembari tersenyum.

Berbagi

Selain ikhlas, Yani memiliki satu prinsip hidup yang sangat ia yakini. Prinsip itu adalah prinsip berbagi. Tak hanya untuk hidupnya, dalam menjalankan usaha ini pun ia menerapkan prinsip itu.

"Biasakan sedekah, ketika menerima uang gaji, misalkan Rp 10 juta, keluarkan Rp 500.000 untuk berbagi sebelum kita mengambilnya untuk keperluan yang lain," ucapnya.

Dari usahanya ini, Yani mempekerjakan sejumlah 30 karyawan yang diambil dari orang-orang yang pernah bekerja membantu keluarganya dahulu.

"Ya Alhamdulillah bisa berbagi dengan janda-janda di sekitar sini," tutur Yani, ketika ditanya mengenai omzet yang didapat.

Kopi Klotok juga memberikan promo bagi setiap ibu hamil yang datang.

"Gratis bagi ibu hamil, bilang aja ke mas-mbaknya (pegawai) kalau (pengunjung) sedang hamil. Kan (pegawai restoran) enggak mungkin tanya satu-satu, nanti dibilang hamil ternyata bukan, kan malah tersinggung," ucap Yani, sambil tertawa.

Ia pun tak ambil pusing jika ada orang yang mengaku hamil hanya untuk mendapatkan gratisan.

"Ya itu tadi, ikhlas saja," ujar Yani.

Jadi, bagi Anda yang sedang berkunjung ke Yogyakarta dan ingin mendapatkan suasana 'rumah nenek' yang begitu kentara, bisa berkunjung ke Waroeng Kopi Klotok yang buka dari pukul 07.00 hingga 22.00.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

IHSG Ditutup Merosot 1,61 Persen, Rupiah Perkasa

IHSG Ditutup Merosot 1,61 Persen, Rupiah Perkasa

Whats New
Emiten TPIA Milik Prajogo Pangestu Rugi Rp 539 Miliar pada Kuartal I 2024, Ini Sebabnya

Emiten TPIA Milik Prajogo Pangestu Rugi Rp 539 Miliar pada Kuartal I 2024, Ini Sebabnya

Whats New
BI Beberkan 3 Faktor Keberhasilan Indonesia Mengelola Sukuk

BI Beberkan 3 Faktor Keberhasilan Indonesia Mengelola Sukuk

Whats New
Pertemuan Tingkat Menteri OECD Dimulai, Menko Airlangga Bertemu Sekjen Cormann

Pertemuan Tingkat Menteri OECD Dimulai, Menko Airlangga Bertemu Sekjen Cormann

Whats New
Induk Usaha Blibli Cetak Pendapatan Bersih Rp 3,9 Triliun pada Kuartal I 2024

Induk Usaha Blibli Cetak Pendapatan Bersih Rp 3,9 Triliun pada Kuartal I 2024

Whats New
Kembali ke Aturan Semula, Barang Bawaan dari Luar Negeri Tak Lagi Dibatasi

Kembali ke Aturan Semula, Barang Bawaan dari Luar Negeri Tak Lagi Dibatasi

Whats New
Cek Tagihan Listrik secara Online, Ini Caranya

Cek Tagihan Listrik secara Online, Ini Caranya

Work Smart
Harga Beras Alami Deflasi Setelah 8 Bulan Berturut-turut Inflasi

Harga Beras Alami Deflasi Setelah 8 Bulan Berturut-turut Inflasi

Whats New
17 Bandara Internasional yang Dicabut Statusnya Hanya Layani 169 Kunjungan Turis Asing Setahun

17 Bandara Internasional yang Dicabut Statusnya Hanya Layani 169 Kunjungan Turis Asing Setahun

Whats New
Berikan Pelatihan Keuangan untuk UMKM Lokal, PT GNI Bantu Perkuat Ekonomi di Morowali Utara

Berikan Pelatihan Keuangan untuk UMKM Lokal, PT GNI Bantu Perkuat Ekonomi di Morowali Utara

Rilis
Harga Saham Bank Mandiri Terkoreksi, Waktunya 'Serok'?

Harga Saham Bank Mandiri Terkoreksi, Waktunya "Serok"?

Earn Smart
Tutuka Ariadji Lepas Jabatan Dirjen Migas, Siapa Penggantinya?

Tutuka Ariadji Lepas Jabatan Dirjen Migas, Siapa Penggantinya?

Whats New
Panen Jagung bersama Mentan di Sumbawa, Jokowi Tekankan Pentingnya Keseimbangan Harga

Panen Jagung bersama Mentan di Sumbawa, Jokowi Tekankan Pentingnya Keseimbangan Harga

Whats New
Suku Bunga Acuan BI Naik, Peritel Khawatir Bunga Pinjaman Bank Naik

Suku Bunga Acuan BI Naik, Peritel Khawatir Bunga Pinjaman Bank Naik

Whats New
Laba Bank-bank Kuartal I 2024 Tumbuh Mini, Ekonom Beberkan Penyebabnya

Laba Bank-bank Kuartal I 2024 Tumbuh Mini, Ekonom Beberkan Penyebabnya

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com