Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Hari Ini dalam Sejarah: Empat Bank Pemerintah Digabung Jadi Bank Mandiri

Kompas.com - 02/10/2018, 11:30 WIB
Aswab Nanda Pratama,
Bayu Galih

Tim Redaksi

Harian Kompas edisi 23 September 1998 menulis, rencana awal penggabungan dengan cara konsolidasi atau melebur empat bank pemerintah (Bank Exim, Bapindo, BBD, dan BDN) menjadi satu bank baru yang disebut Bank Mandiri.

Bank Exim sedianya menjadi surviving bank, yang berarti akan mengakuisisi tiga bank lainnya, yaitu Bapindo, BBD, dan BDN. Akan tetapi, pola ini menimbulkan reaksi negatif dari beberapa karyawan bank yang akan diakuisisi, seperti dari BDN.

Baca juga: Naik 28,7 Persen, Laba Bersih Bank Mandiri Capai Rp 12,2 Triliun

Akhirnya, pemerintah membuat terobosan baru untuk menggabungkan semuanya. Pemerintah menunjuk bank terbesar Jerman, Deutsche Bank untuk membantu direksi Bank Mandiri mempercepat dan memuluskan proses integrasi keempat bank.

Aset keempat bank, yang kualitasnya dinilai baik atau cukup baik, secara bertahap dipindahkan ke Bank Mandiri.

Dalam periode itu dilakukan secara bertahap pengalihan-pengalihan atau operasional aset, kewajiban, kegiatan, fungsi-fungsi operasional dari bank dan juga personalia ditargetkan bisa dilaksanakan secara berkesinambungan dalam jangka waktu dua tahun proses itu.

Dengan demikian, keseluruhan pelayanan kepada para nasabah, baik debitur lebih lagi nasabah penabung tetap dilakukan secara normal, tanpa ada suatu gejolak atau pun suatu perubahan yang merepotkan nasabah.

Bank Mandiri kini

Setelah melalui proses konsolidasi dan integrasi menyeluruh di segala bidang, Bank Mandiri berhasil membangun organisasi bank yang solid dan mengimplementasikan core banking system baru yang terintegrasi menggantikan core banking system dari keempat bank sebelumnya yang saling terpisah.

Setelah itu, bank ini mulai memberikan layanan dan programnya kepada masyarakat baik itu tabungan, giro, deposito, prabayar, kartu kredit (visa) dan KPR.

...

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Halaman:
Baca tentang
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Warung Madura Buka 24 Jam, Mendag Zulhas: Kenapa Dilarang? Bolehlah...

Warung Madura Buka 24 Jam, Mendag Zulhas: Kenapa Dilarang? Bolehlah...

Whats New
Kurs Rupiah Hari Ini di BRI hingga CIMB Niaga

Kurs Rupiah Hari Ini di BRI hingga CIMB Niaga

Whats New
Alat Belajar Hibah Akhirnya Diterima, Ini Kata Pihak SLB

Alat Belajar Hibah Akhirnya Diterima, Ini Kata Pihak SLB

Whats New
Harga Emas Antam Hari Ini Selasa 30 April 2024

Harga Emas Antam Hari Ini Selasa 30 April 2024

Spend Smart
Jalin Kerja Sama dengan Iran, Indonesia Siap Perkuat Pertanian dengan Teknologi

Jalin Kerja Sama dengan Iran, Indonesia Siap Perkuat Pertanian dengan Teknologi

Whats New
IHSG Awal Sesi Tancap Gas, Rupiah Masih Lesu

IHSG Awal Sesi Tancap Gas, Rupiah Masih Lesu

Whats New
Bank Danamon Cetak Laba Bersih Rp 831 Miliar pada Kuartal I-2024

Bank Danamon Cetak Laba Bersih Rp 831 Miliar pada Kuartal I-2024

Whats New
Kasus Sepatu Impor Bayar Rp 31 Juta, Bos Bea Cukai: Sudah Selesai, Kita Transparan dan Akuntabel

Kasus Sepatu Impor Bayar Rp 31 Juta, Bos Bea Cukai: Sudah Selesai, Kita Transparan dan Akuntabel

Whats New
Perpanjangan Izin Tambang Vale hingga 2045 Telah Terbit

Perpanjangan Izin Tambang Vale hingga 2045 Telah Terbit

Whats New
IHSG Bakal Lanjut Menguat? Simak Analisis dan Rekomendasi Saham Hari Ini

IHSG Bakal Lanjut Menguat? Simak Analisis dan Rekomendasi Saham Hari Ini

Whats New
Harga Daging Ayam di Bawah HET, Mendag: Kalau Segini Terus-terusan Peternak Rugi

Harga Daging Ayam di Bawah HET, Mendag: Kalau Segini Terus-terusan Peternak Rugi

Whats New
Hibah Alat Belajar SLB Ditagih Bea Masuk Ratusan Juta Rupiah, Bea Cukai Sebut Ada Miskomunikasi

Hibah Alat Belajar SLB Ditagih Bea Masuk Ratusan Juta Rupiah, Bea Cukai Sebut Ada Miskomunikasi

Whats New
Wall Street Menghijau, Saham Tesla Melesat 15 Persen

Wall Street Menghijau, Saham Tesla Melesat 15 Persen

Whats New
Hari Buruh 2024, KSPI: Cabut Omnibus Law Cipta Kerja, Hapus 'Outsourcing'

Hari Buruh 2024, KSPI: Cabut Omnibus Law Cipta Kerja, Hapus "Outsourcing"

Whats New
[POPULER MONEY] Perbedaan Kondisi Ekonomi Saat Ini dengan Krisis 1998 | Cara Menjawab 'Apakah Ada Pertanyaan?' Saat Wawancara Kerja

[POPULER MONEY] Perbedaan Kondisi Ekonomi Saat Ini dengan Krisis 1998 | Cara Menjawab "Apakah Ada Pertanyaan?" Saat Wawancara Kerja

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com