Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Bill Gates, Elon Musk, dan Mark Cuban Hentikan 3 Kebiasaan Ini Sebelum Mereka Sukses

Kompas.com - 09/10/2018, 10:44 WIB
Putri Syifa Nurfadilah,
Erlangga Djumena

Tim Redaksi

Sumber CNBC

NEW YORK, KOMPAS.com - Kebiasaan dan rutinitas sangat sangat memengaruhi bagaimana kita setiap hari. Kebiasaan itu memengaruhi ruang otak untuk membuat keputusan yang tak terhitung jumlahnya.

Namun, tidak semua kebiasaan berujung baik, dan belum tentu menghilangkan kebiasaan buruk dapat menghambat Anda untuk sukses.

Jika Anda berjuang untuk mengatasi sifat-sifat dan kebiasaan tertentu, ambillah inspirasi dari Bill Gates, Elon Musk, dan Mark Cuban.

Baca juga: 6 Orang Miliarder Ini Masih Lajang, Tertarik?

Ketiga miliarder ini sekarang berhasil berhenti dari kebiasaan yang menurut mereka tidak menguntungkan selama karier mereka.

1. Bill Gates Si Penunda

Anda terbiasa menunda segalanya sampai menit terakhir? Begitu juga seorang Bill Gates muda. Pendiri Microsoft ini adalah penunda berat selama bertahun-tahun menempuk pendidikannya di Universitas Harvard, walaupun ia keluar dari sana setelah 2 tahun.

"Orang-orang mengira itu lucu. Itu adalah saya: orang yang tidak melakukan apa pun sampai menit terakhir,” ujar Gates dalam sebuah pernyataan yang dikutip dari Business Insider.

Miliarder ini menghadapi realitas yang serius ketika dia memasuki dunia bisnis, di mana tenggat waktu harus dipenuhi dan ketepatan waktu dihargai.

"Tidak ada yang memuji saya karena saya akan melakukan hal-hal pada menit terakhir," kata Gates.

Oleh karenanya, dia mencoba untuk "membalikkan" kebiasaan ini dan menjadi lebih seperti orang-orang yang dia kenalnya saat di perguruan tinggi "yang selalu terorganisir dan menyelesaikan pekerjaan tepat waktu."

Walaupun Gates juga mash berproses dengan hal ini, diakuinya bahwa penundaan bukanlah kebiasaan yang baik.

2. Elon Musk Si Pecandu Kafein

Elon Musk, CEO SpaceX.Business Insider Elon Musk, CEO SpaceX.
Pendiri Tesla baru-baru ini berhenti bekerja 120 jam seminggu. Untuk mengompensasi kekurangan tidur ini, Musk biasa minum-minuman berkafein dalam jumlah besar.

"Mungkin ada saat-saat ketika saya minum delapan diet coke sehari atau sesuatu yang konyol," kata Musk dalam majalah Auto Bild tahun 2014, dikutip dari CNBC.

“Namun, akhir-akhir ini mungkin satu atau dua, jadi itu tidak terlalu gila dari sebelumnya,” ucapnya.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Sudah Bisa Dibeli, Ini Besaran Kupon Sukuk Tabungan ST012

Sudah Bisa Dibeli, Ini Besaran Kupon Sukuk Tabungan ST012

Whats New
Revisi Target Penyaluran Kredit, BTN Antisipasi Era Suku Bunga Tinggi

Revisi Target Penyaluran Kredit, BTN Antisipasi Era Suku Bunga Tinggi

Whats New
Mampukah IHSG Bangkit Hari Ini ? Simak Anlisis dan Rekomendasi Sahamnya

Mampukah IHSG Bangkit Hari Ini ? Simak Anlisis dan Rekomendasi Sahamnya

Whats New
Kekhawatiran Inflasi Mencuat, Wall Street Berakhir di Zona Merah

Kekhawatiran Inflasi Mencuat, Wall Street Berakhir di Zona Merah

Whats New
Ada Hujan Lebat, Kecepatan Whoosh Turun hingga 40 Km/Jam, Perjalanan Terlambat

Ada Hujan Lebat, Kecepatan Whoosh Turun hingga 40 Km/Jam, Perjalanan Terlambat

Whats New
BTN Buka Kemungkinan Lebarkan Bisnis ke Timor Leste

BTN Buka Kemungkinan Lebarkan Bisnis ke Timor Leste

Whats New
[POPULER MONEY] Respons Bulog soal Program Makan Siang Gratis Butuh 6,7 Ton Beras Per Tahun | Iuran Pariwisata Bisa Bikin Tiket Pesawat Makin Mahal

[POPULER MONEY] Respons Bulog soal Program Makan Siang Gratis Butuh 6,7 Ton Beras Per Tahun | Iuran Pariwisata Bisa Bikin Tiket Pesawat Makin Mahal

Whats New
KCIC Minta Maaf Jadwal Whoosh Terlambat Gara-gara Hujan Lebat

KCIC Minta Maaf Jadwal Whoosh Terlambat Gara-gara Hujan Lebat

Whats New
Cara Pinjam Uang di Rp 5 Juta di Pegadaian, Bunga, dan Syaratnya

Cara Pinjam Uang di Rp 5 Juta di Pegadaian, Bunga, dan Syaratnya

Earn Smart
Kemenkeu Akui Pelemahan Rupiah dan Kenaikan Imbal Hasil Berdampak ke Beban Utang Pemerintah

Kemenkeu Akui Pelemahan Rupiah dan Kenaikan Imbal Hasil Berdampak ke Beban Utang Pemerintah

Whats New
Prudential Laporkan Premi Baru Tumbuh 15 Persen pada 2023

Prudential Laporkan Premi Baru Tumbuh 15 Persen pada 2023

Whats New
Bulog Siap Pasok Kebutuhan Pangan di IKN

Bulog Siap Pasok Kebutuhan Pangan di IKN

Whats New
Pintu Perkuat Ekosistem Ethereum di Infonesia

Pintu Perkuat Ekosistem Ethereum di Infonesia

Whats New
BTN Syariah Cetak Laba Bersih Rp 164,1 Miliar pada Kuartal I 2024

BTN Syariah Cetak Laba Bersih Rp 164,1 Miliar pada Kuartal I 2024

Whats New
Pegadaian Bukukan Laba Bersih Rp 1,4 Triliun pada Kuartal I 2024

Pegadaian Bukukan Laba Bersih Rp 1,4 Triliun pada Kuartal I 2024

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com