Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
KILAS EKONOMI

Atasi Kekerdilan, Kementan Luncurkan Varietas Padi dengan Zinc Tinggi

Kompas.com - 09/10/2018, 19:00 WIB
Mikhael Gewati

Editor

BACA JUGAStok Melimpah, Mentan Minta Pengusaha Tak Menaikkan Harga Beras

Tak hanya meningkatkan gizi, Inpari 46 Nutri Zinc secara khusus diharapkan mampu mengatasi kondisi gizi Zn buruk di beberapa tempat yang ditandai dengan prevalensi kekerdilan (stunting) tinggi.

"Galur-galur yang diusulkan tersebut memiliki kandungan Zn dalam beras paling tinggi di antara galur yang diuji, sehingga sangat prospektif untuk dilepas sebagai varietas padi unggul baru dengan keunggulan kandungan Zn tinggi, produktivitas tinggi, tahan WBC, Blas, dan Tungro, serta rasa nasi enak dan pulen," ungkap Priatna.

Lebih lanjut, ia menambahkan bahwa langkah itu sangat strategis karena padi merupakan sumber makanan pokok penduduk Indonesia.

Ratna pun berhadap Badan Litbang Pertanian (Balitbangtan) bisa melakukan perakitan varietas yang memiliki kandungan gizi target, antara lain Zn yang tinggi sesuai dengan tingkat yang dibutuhkan.

“Mudah-mudahan setelah SK pelesapasan varietas tersebut terbit, benihnya dapat segera diperbanyak agar bisa segera dikembangkan untuk dimanfaatkan petani. Ke depan, varietas ini akan menunjang upaya menjaga ketahanan gizi masyarakat dan ketahanan pangan nasional," terang Priatna.

Dengan lulusnya varietas Inpari 46 Nutri Zinc tersebut, diharapkan bisa memberikan alternatif bahan tanaman bermutu kepada petani di lahan sawah irigasi. Bermutu karena varietas ini mengandung gizi Zn tinggi, rasa nasi disukai, relatif tahan terhadap hama/penyakit utama, dan daya hasil relatif tinggi.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Halaman:


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com