Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Dua Lagi Proyek Strategis Nasional Rampung Oktober Ini

Kompas.com - 10/10/2018, 22:38 WIB
Erlangga Djumena

Editor

Sumber

NUSA DUA, KOMPAS.com - Hingga akhir Oktober 2018 ini terdapat dua proyek strategis nasional (PSN) lagi yang selesai. Dengan demikian, secara keseluruhan jumlah PSN yang telah selesai hingga bulan Oktober 2018 sebanyak 32 proyek.

Kedua proyek itu adalah proyek Kereta Api Prabumulih – Kertapati (bagian dari jaringan Kereta Api Trans Sumatera), dan Bendungan Raknamo, Nusa Tenggara Timur.

Ketua Pelaksana Komite Percepatan Penyediaan Infrastruktur Prioritas (KPPIP) Wahyu Utomo mengatakan, dengan selesainya dua proyek tersebut maka estimasi PSN hingga 2019 nanti yakni, 44 proyek dan 1 program ketenagalistrikan dalam tahap konstruksi dan mulai beroperasi.

Kemudian 28 proyek konstruksi dan akan mulai beroperasi di 2018, 49 proyek konstruksi dan akan mulai beroperasi di 2019, 41 proyek dalam tahap konstruksi dan akan beroperasi setelah 2019, dan 6 proyek dalam tahap transaksi.

Baca juga: Darmin: Penundaan Proyek Strategis Nasional Bisa Capai 6 Tahun

Serta 53 proyek dan 1 program industri pesawat dalam tahap penyiapan. KPPIP sendiri telah menargetkan 10 PSN selesai pada akhir tahun 2018.

"Bila semua berjalan sesuai target, secara kumulatif terdapat 40 PSN yang akan selesai dalam kurun waktu 2016 – 2018," sebut Wahyu seperti dilansir Kontan, Rabu (10/10/2018).

Informasi saja, KPPIP menargetkan estimasi pada kuartal III 2019, total 66 PSN akan selesai serta 93 proyek plus dua program mulai beroperasi dengan kondisi seluruh PSN sudah masuk dalam tahap konstruksi.

Meski begitu, ada satu hal yang perlu dicatat, 44 proyek dan satu program ketenagalistrikan telah mulai beroperasi dan dapat digunakan oleh masyarakat meskipun belum mendapat status selesai.

Misalnya, Bandara Kertajati, Bendungan Tanju, Jalan Tol Gempol - Pasuruan, Palapa Ring Paket Barat, Jalan Tol Bakauheni – Terbanggi Besar, dan Jalan Tol Bogor Ring Road. Proyek-proyek tersebut adalah proyek yang telah mulai beroperasi dan mulai digunakan untuk kepentingan masyarakat.

Hanya saja, masih ada beberapa bagian/fase/paket/ruas dari proyek tersebut yang belum sepenuhnya selesai pengerjaannya karena bisa jadi sebuah proyek memakan pengerjaan waktu yang cukup lama sehingga KPPIP belum melebeli proyek tersebut selesai.

"Namun yang paling penting adalah bagaimana proyek itu sudah bisa digunakan dan akan memberikan dampak positif terhadap pertumbuhan ekonomi pada wilayah tersebut," ucap Wahyu. (Sinar Putri S.Utami)

Berita ini sudah tayang di Kontan.co.id dengan judul Dua lagi proyek strategis nasional kelar bulan ini


Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Penerimaan Pajak Konsumsi Terkontraksi 16,1 Persen

Penerimaan Pajak Konsumsi Terkontraksi 16,1 Persen

Whats New
Catat, 7 Strategi Punya Rumah untuk Milenial dan Gen Z

Catat, 7 Strategi Punya Rumah untuk Milenial dan Gen Z

Earn Smart
Simak 8 Tips Menabung untuk Beli Rumah

Simak 8 Tips Menabung untuk Beli Rumah

Earn Smart
Melalui Transportasi Laut, Kemenhub Berupaya Wujudkan Konektivitas di Indonesia Timur

Melalui Transportasi Laut, Kemenhub Berupaya Wujudkan Konektivitas di Indonesia Timur

Whats New
Status 17 Bandara Internasional Dihapus, INACA Ungkap Sederet Manfaatnya untuk Penerbangan Nasional

Status 17 Bandara Internasional Dihapus, INACA Ungkap Sederet Manfaatnya untuk Penerbangan Nasional

Whats New
1 Lot Berapa Lembar Saham? Ini Perhitungan Mudahnya

1 Lot Berapa Lembar Saham? Ini Perhitungan Mudahnya

Spend Smart
Jumlah Bandara Internasional Dipangkas, InJourney Airports: Banyak yang Tidak Efisien

Jumlah Bandara Internasional Dipangkas, InJourney Airports: Banyak yang Tidak Efisien

Whats New
Usai Gempa Garut, Pertamina Pastikan SPBU hingga Pangkalan Elpiji di Jabar Aman

Usai Gempa Garut, Pertamina Pastikan SPBU hingga Pangkalan Elpiji di Jabar Aman

Whats New
Kemenkop-UKM Tegaskan Tidak Melarang Warung Madura Beroperasi 24 Jam

Kemenkop-UKM Tegaskan Tidak Melarang Warung Madura Beroperasi 24 Jam

Whats New
BTN Buka Lowongan Kerja untuk Lulusan D3 dan S1, Simak Kualifikasinya

BTN Buka Lowongan Kerja untuk Lulusan D3 dan S1, Simak Kualifikasinya

Work Smart
Ada Gempa Garut, Kereta Cepat Whoosh Tetap Beroperasi Normal

Ada Gempa Garut, Kereta Cepat Whoosh Tetap Beroperasi Normal

Whats New
Akhirnya, Bea Cukai Bebaskan Bea Masuk Alat Belajar SLB yang Tertahan Sejak 2022

Akhirnya, Bea Cukai Bebaskan Bea Masuk Alat Belajar SLB yang Tertahan Sejak 2022

Whats New
Sri Mulyani Minta Ditjen Bea Cukai Perbaiki Layanan Usai 3 Keluhan Terkait Pelayanan Viral di Medsos

Sri Mulyani Minta Ditjen Bea Cukai Perbaiki Layanan Usai 3 Keluhan Terkait Pelayanan Viral di Medsos

Whats New
Menuju Indonesia Emas 2045, Pelaku Usaha Butuh Solusi Manajemen SDM yang Terdigitalisasi

Menuju Indonesia Emas 2045, Pelaku Usaha Butuh Solusi Manajemen SDM yang Terdigitalisasi

Whats New
Jadi Sorotan, Ini 3 Keluhan Warganet soal Bea Cukai yang Viral Pekan Ini

Jadi Sorotan, Ini 3 Keluhan Warganet soal Bea Cukai yang Viral Pekan Ini

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com