Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kemenhub Pilih Pelajar sebagai Pelopor Keselamatan Lalu Lintas

Kompas.com - 12/10/2018, 14:27 WIB
Ridwan Aji Pitoko,
Bambang P. Jatmiko

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Tingginya angka pelajar yang mengalami kecelakaan telah menjadi sorotan Kementerian Perhubungan (Kemenhub) sejak lama. Beragam cara pun terus dilakukan untuk mengurangi angka tersebut.

Berdasarkan data Direktorat Jenderal (Ditjen) Perhubungan Darat Kemenhub pada 2017 silam, sebanyak lebih dari 30.000 pelajar SMP hingga mahasiswa menjadi korban tewas akibat kecelakaan.

"Kita tahu, korban kecelakaan banyak di usia-usia rentan, di usia pelajar. Mulai dari SMP sampai ke tingkat mahasiswa. Kecelakaan itu biasanya terjadi pada posisi usia dari 15-35 tahun yang menggunakan motor," jelas Direktur Pembinaan Keselamatan Ditjen Perhubungan Darat Kemenhub Risal Wasal di Hotel Aryaduta, Jakarta, Jumat (12/10/2018).

Pengguna motor pun menyumbang 70 persen kecelakaan yang terjadi selama 2017 silam. Untuk itu, Kemenhub menggelar pemilihan pelajar pelopor keselamatan lalu lintas dan angkutan jalan tingkat nasional tahun 2018.

Sebanyak lima pelajar dari berbagai daerah dipilih untuk menjadi pelopor keselamatan lalu lintas dan angkutan jalan tingkat nasional tahun 2018. Terpilihnya mereka diharapkan bisa mengurangi angka kecelakaan di kalangan pelajar.

"Makanya kita coba melalui pelajar sendiri, mengingatkan rekannya untuk berkendara dengan mengedepankan keselamatan," ucap Risal.

Nantinya, para pelajar tersebut akan melakukan kampanye keselamatan lalu lintas di sekolah-sekolah yang ada di daerah mereka.

"Mereka akan campaign ke sekolah masing-masing. Kita juga beri ilmu, bagaimana public speaking-nya, bagaimana buat bahan paparan menarik yang bisa mengajak orang tanpa harus menyinggung," tandas Risal.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Bicara soal Pengganti Pertalite, Luhut Sebut Sedang Hitung Subsidi untuk BBM Bioetanol

Bicara soal Pengganti Pertalite, Luhut Sebut Sedang Hitung Subsidi untuk BBM Bioetanol

Whats New
Bahlil Dorong Kampus di Kalimantan Jadi Pusat Ketahanan Pangan Nasional

Bahlil Dorong Kampus di Kalimantan Jadi Pusat Ketahanan Pangan Nasional

Whats New
Luhut Sebut Starlink Elon Musk Segera Meluncur 2 Minggu Mendatang

Luhut Sebut Starlink Elon Musk Segera Meluncur 2 Minggu Mendatang

Whats New
Kenaikan Tarif KRL Jabodetabek Sedang Dikaji, MTI Sebut Tak Perlu Diberi Subsidi PSO

Kenaikan Tarif KRL Jabodetabek Sedang Dikaji, MTI Sebut Tak Perlu Diberi Subsidi PSO

Whats New
Bahlil Ungkap 61 Persen Saham Freeport Bakal Jadi Milik Indonesia

Bahlil Ungkap 61 Persen Saham Freeport Bakal Jadi Milik Indonesia

Whats New
Cadangan Beras Pemerintah 1,6 Juta Ton, Bos Bulog: Tertinggi dalam 4 Tahun

Cadangan Beras Pemerintah 1,6 Juta Ton, Bos Bulog: Tertinggi dalam 4 Tahun

Whats New
Intip Rincian Permendag Nomor 7 Tahun 2024 Tentang Kebijakan dan Pengaturan Impor, Berlaku 6 Mei 2024

Intip Rincian Permendag Nomor 7 Tahun 2024 Tentang Kebijakan dan Pengaturan Impor, Berlaku 6 Mei 2024

Whats New
Kebijakan Makroprudensial Pasca-Kenaikan BI Rate

Kebijakan Makroprudensial Pasca-Kenaikan BI Rate

Whats New
Peringati May Day 2024, Forum SP Forum BUMN Sepakat Tolak Privatisasi

Peringati May Day 2024, Forum SP Forum BUMN Sepakat Tolak Privatisasi

Whats New
MJEE Pasok Lift dan Eskalator untuk Istana Negara, Kantor Kementerian hingga Rusun ASN di IKN

MJEE Pasok Lift dan Eskalator untuk Istana Negara, Kantor Kementerian hingga Rusun ASN di IKN

Whats New
Great Eastern Life Indonesia Tunjuk Nina Ong Sebagai Presdir Baru

Great Eastern Life Indonesia Tunjuk Nina Ong Sebagai Presdir Baru

Whats New
Dukung Kemajuan Faskes, Hutama Karya Percepat Pembangunan RSUP Dr Sardjito dan RSUP Prof Ngoerah

Dukung Kemajuan Faskes, Hutama Karya Percepat Pembangunan RSUP Dr Sardjito dan RSUP Prof Ngoerah

Whats New
Bantuan Pangan Tahap 2, Bulog Mulai Salurkan Beras 10 Kg ke 269.000 KPM

Bantuan Pangan Tahap 2, Bulog Mulai Salurkan Beras 10 Kg ke 269.000 KPM

Whats New
Menperin: PMI Manufaktur Indonesia Tetap Ekspansif Selama 32 Bulan Berturut-turut

Menperin: PMI Manufaktur Indonesia Tetap Ekspansif Selama 32 Bulan Berturut-turut

Whats New
Imbas Erupsi Gunung Ruang: Bandara Sam Ratulangi Masih Ditutup, 6 Bandara Sudah Beroperasi Normal

Imbas Erupsi Gunung Ruang: Bandara Sam Ratulangi Masih Ditutup, 6 Bandara Sudah Beroperasi Normal

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com