Kemudahan pembayaran yang diberikan oleh toko-toko online sebaiknya jangan dipandang sebagai sesuatu yang menguntungkan. Sebaliknya, hal ini mendorong Anda untuk bersikap konsumtif.
Kuatkan diri Anda terhadap berbagai godaan dari belanja online. Gunakan voucher dan cashback secara bijak, yakni untuk mengurangi pengeluaran, bukan menambah pengeluaran.
5. Berburu barang mewah dan berkelas
Memakai barang mewah dan berkelas tentu akan menaikkan citra Anda di lingkungan pergaulan. Tapi, Anda tidak perlu memaksakan diri untuk memakai barang-barang mewah jika kondisi finansial Anda tidak mencukupi. Apalagi jika Anda menghalalkan pinjaman demi membeli barang tersebut.
Barang murah sekalipun dapat mempercantik penampilan asal Anda tahu cara memadukannya. Meskipun murah, tetap perhatikan kualitas barang tersebut agar Anda tidak sering membeli barang baru dikemudian hari.
6. Utang kartu kredit semakin ,enumpuk
Jika dibayarkan secara teratur, utang kartu kredit dapat berkurang secara perlahan. Jika yang terjadi adalah sebaliknya, lambat laun pendapatan yang Anda miliki bakal habis untuk membayar cicilan kartu kredit. Pada akhirnya Anda tidak punya uang lagi untuk memenuhi kebutuhan sehari-hari, termasuk membeli makanan.
Coba hitung kembali cicilan kartu kredit yang perlu dibayarkan. Apabila persentasenya lebih dari 30 persen, Anda harus mampu hidup dua kali lebih hemat demi menstabilkan kondisi keuangan. Pangkas kebutuhan yang tidak terlalu perlu, misalnya jajan atau belanja pakaian.
7. Merasa tersaingi oleh kekayaan orang lain
Apakah Anda sering iri karena teman sering gonta-ganti tas bermerek? Nah, buang jauh-jauh rasa iri tersebut. Ini akan memacu Anda untuk menghabiskan lebih banyak uang hanya untuk bisa menandingi gayanya itu.
Perlu Anda ingat, hidup bukan sebuah kompetisi, jadi tidak perlu bersaing dengan orang lain untuk menunjukkan siapa yang paling hebat. Nikmati apa yang ada pada diri Anda. Jika keuangan sudah terlanjur kacau balau karena sifat “merasa tersaingi”, segera diskusikan kepada konsultan keuangan.
Artikel ini merupakan kerja sama dengan Cermati.com. Isi artikel di luar tanggung jawab Kompas.com.