Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Inspeksi Boeing 737 Max 8 dan Audit Spesial untuk Lion Air

Kompas.com - 05/11/2018, 10:01 WIB
Yoga Sukmana,
Erlangga Djumena

Tim Redaksi

Selain melakukan inspeksi khusus pesawat B737 Max 8, Kemenhub juga melakukan audit spesial kepada maskapai Lion Air.

Hal ini berkaitan dengan Standard Operational Procedure (SOP), kualifikasi awak pesawat dan koordinasi dengan stakeholder terkait.

"Sejak beberapa hari yang lalu sudah dilakukan special audit. Berkaitan dengan SOP, kualifikasi daripada awak pesawat, dan koordinasi dengan pihak-pihak stakeholder yang lain. Dalam waktu dekat ini akan kita dapatkan laporannya," kata Budi.

Sementara itu Pramintohadi mengungkapkan, Kemenhub juga sudah mengadakan pertemuan dengan pihak Boeing secara intensif. Ada berbagai hal yang dibicarakan.

Baca juga: Minta Direktur Lion Air Dibebastugasan, Berwenangkah Menhub?

Secara umum Kemenhub meminta pendampingan dari Boeing terkait operasional pesawat B737 Max 8 di Indonesia.

Namun Kemenhub juga memiliki permintaan khusus terkait kecelakaan pesawat Lion Air PK-LQP. Boeing diminta membantu proses evaluasi SOP dan pelaksaan SOP pesawat tersebut.

"Ada beberapa hal yang lebih lanjut kami mintakan kepada Boeing, membantu proses evaluasi beberapa hal antara lain repetitive problems," ujarnya.

"Lalu prosedur dan implementasi aspek kelaikudaraan, kelengkapan peralatan untuk melakukan troubleshooting, juga pelaksanaan troubleshooting-nya," sambung dia.

Troubleshooting merupakan upaya mencari dan memperbaiki sumber masalah secara sistematis sehingga masalah tersebut bisa diselesaikan.

Umumnya, troubleshooting digunakan di berbagai bidang, mulai dari komputer, elektronika dan kelistrikan. Saat ini audit masih berjalan.

Sementara itu, pendiri Lion Grup Rusdi Kirana, saat menemui keluarga korban di ruang crisis center Hotel Ibis Cawang, Jakarta Timur, Selasa (30/10/2018) sore, Rusdi tak bisa menahan tangis.

Mantan anggota Dewan Pertimbangan Presiden (Wantimpres) itu menyampaikan permohonan maaf kepada keluarga korban atas kecelakan pesawat Lion Air JT 610.

Tak hanya itu, Rusdi juga mengatakan bahwa Lion Air siap untuk diaudit karena kecelakaan Pesawat Lion Air JT 610, termasuk menerima sanksi bila ditemukan ada kesalahan manajemen.

"Kami tidak keberatan kalau memang ada hasil temuan yang menurut (audit) itu kami salah, kami tidak keberatan ada penalti," kata dia.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com