Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

10 Maskapai Paling Aman di Dunia, 5 dari Asia

Kompas.com - 05/11/2018, 17:59 WIB
Sakina Rakhma Diah Setiawan

Editor

NEW YORK, KOMPAS.com - Laman AirlineRatings.com baru-baru ini merilis daftar maskapai penerbangan paling aman di dunia. Daftar yang dirilis tahunan tersebut menyusun 20 maskapai yang dipandang minim kecelakaan dalam kurun waktu tertentu.

"Dengan perjalanan saat ini membawa penumpang ke setiap sudut dunia, dengan ratusan maskapai yang dapat dipilih dan beragamnya standar dari satu maskapai ke maskapai lainnya, penting bagi penumpang untuk memperoleh informasi yang tepat terkait pemeringkatan keamanan dan produk," kata pemimpin redaksi AirlineRatings.com Geoffrey Thomas seperti dikutip dari Business Insider, Senin (5/11/2018).

AirlineRatings menyeleksi 20 maskapai paling aman dari total 409 maskapai.

Beberapa hal dievaluasi, antara lain kepatuhan terhadap aturan internasional, rekam jejak kefatalan dalam setidaknya 10 tahun terakhir, usia armada, hasil audit keselamatan Asosiasi Transportasi Udara Internasional (IATA), dan apakah negara asal maskapai patuh dengan delapan poin parameter yang telah ditetapkan Organisasi Penerbangan Sipil Internasional (ICAO).

Berikut ini adalah 10 maskapai paling aman di dunia versi AirlineRatings.com.

1. Air New Zealand

Maskapai penerbangan Selandia Baru ini berada pada peringkat pertama maskapai terbaik di dunia versi AirlineRatings selama tiga tahun berturut-turut. Maskapai ini belum pernah mengalami insiden signifikan dalam beberapa dekade terakhir.

2. Alaska Airlines

Maskapai yang berpusat di Seattle, AS ini merampungkan akuisisi terhadap Virgin America pada tahun 2016 dengan nilai 2,6 miliar dollar AS. Alaska Airlines belum pernah mengalami kecelakaan fatal sejak tahun 2000 silam.

3. All Nippon Airways (ANA)

Didirikan pada tahun 1954, ANA dikenal karena konsistensi dan layanan kelas tingginya. Pada 2017, Skytrax menempatkan ANA pada posisi ke-6 maskapai terbaik di dunia, di mana maskapai itu belum pernah mengalami kecelakaan fatal dalam lebih dari 45 tahun terakhir.

4. British Airways

British Airways didirikan tahun 1974 sebagai hasil merger British Overseas Airways Corporation dan British European Airways. Maskapai ini belum pernah mengalami kecelakaan fatal dalam 30 tahun terakhir.

5. Cathay Pacific

Baru-baru ini, AirlineRatings menempatkan Cathay Pacific dalam jajaran 10 besar maskapai terbaik di dunia. Maskapai ini dikenal karena kompetensinya dalam keselamatan dan belum pernah mengalami kecelakaan fatal maupun serangan teroris sejak tahun 1960-an.

6. Emirates

Maskapai dikenal karena pelayanannya yang elite ini juga memiliki rekam jejak keselamatan yang mumpuni. Dalam 31 tahun sejarahnya, Emirates hanya mengalami satu kali kecelakaan yang melibatkan satu armadanya.

7. Etihad

Seperti halnya Emirates, Etihad pun memiliki rekam jejak keselamatan yang amat baik. Hal ini dianggap sangat mengesankan, mengingat maskapai ini baru berusia 15 tahun namun telah tumbuh dan memiliki reputasi yang sempurna.

8. Eva Air

Maskapai asal Taiwan ini sejak lama dikenal sebagai salah satu maskapai terbaik di Asia. Eva Air belum pernah menderita kecelakaan fatal sejak didirikan pada tahun 1988 silam.

9. Finnair

Maskapai nasional Finlandia ini merupakan salah satu maskapai di dunia yang memiliki rekam jejak keamanan terbaik. Finnair belum pernah mengalami kecelakaan fatal sejak tahun 1960-an.

10. Hawaiian Airlines

Didirikan pada tahun 1929, Hawaiian Airlines secara konsisten dipandang sebagai salah satu maskapai terbaik di AS. Hingga saat ini, maskapai tersebut belum pernah mengalami kecelakaan fatal.

 

 

 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Revisi Target Penyaluran Kredit, BTN Antisipasi Era Suku Bunga Tinggi

Revisi Target Penyaluran Kredit, BTN Antisipasi Era Suku Bunga Tinggi

Whats New
Mampukah IHSG Bangkit Hari Ini ? Simak Anlisis dan Rekomendasi Sahamnya

Mampukah IHSG Bangkit Hari Ini ? Simak Anlisis dan Rekomendasi Sahamnya

Whats New
Kekhawatiran Inflasi Mencuat, Wall Street Berakhir di Zona Merah

Kekhawatiran Inflasi Mencuat, Wall Street Berakhir di Zona Merah

Whats New
Ada Hujan Lebat, Kecepatan Whoosh Turun hingga 40 Km/Jam, Perjalanan Terlambat

Ada Hujan Lebat, Kecepatan Whoosh Turun hingga 40 Km/Jam, Perjalanan Terlambat

Whats New
BTN Buka Kemungkinan Lebarkan Bisnis ke Timor Leste

BTN Buka Kemungkinan Lebarkan Bisnis ke Timor Leste

Whats New
[POPULER MONEY] Respons Bulog soal Program Makan Siang Gratis Butuh 6,7 Ton Beras Per Tahun | Iuran Pariwisata Bisa Bikin Tiket Pesawat Makin Mahal

[POPULER MONEY] Respons Bulog soal Program Makan Siang Gratis Butuh 6,7 Ton Beras Per Tahun | Iuran Pariwisata Bisa Bikin Tiket Pesawat Makin Mahal

Whats New
KCIC Minta Maaf Jadwal Whoosh Terlambat Gara-gara Hujan Lebat

KCIC Minta Maaf Jadwal Whoosh Terlambat Gara-gara Hujan Lebat

Whats New
Cara Pinjam Uang di Rp 5 Juta di Pegadaian, Bunga, dan Syaratnya

Cara Pinjam Uang di Rp 5 Juta di Pegadaian, Bunga, dan Syaratnya

Earn Smart
Kemenkeu Akui Pelemahan Rupiah dan Kenaikan Imbal Hasil Berdampak ke Beban Utang Pemerintah

Kemenkeu Akui Pelemahan Rupiah dan Kenaikan Imbal Hasil Berdampak ke Beban Utang Pemerintah

Whats New
Prudential Laporkan Premi Baru Tumbuh 15 Persen pada 2023

Prudential Laporkan Premi Baru Tumbuh 15 Persen pada 2023

Whats New
Bulog Siap Pasok Kebutuhan Pangan di IKN

Bulog Siap Pasok Kebutuhan Pangan di IKN

Whats New
Pintu Perkuat Ekosistem Ethereum di Infonesia

Pintu Perkuat Ekosistem Ethereum di Infonesia

Whats New
BTN Syariah Cetak Laba Bersih Rp 164,1 Miliar pada Kuartal I 2024

BTN Syariah Cetak Laba Bersih Rp 164,1 Miliar pada Kuartal I 2024

Whats New
Pegadaian Bukukan Laba Bersih Rp 1,4 Triliun pada Kuartal I 2024

Pegadaian Bukukan Laba Bersih Rp 1,4 Triliun pada Kuartal I 2024

Whats New
Program Makan Siang Gratis Butuh 6,7 Ton Beras Per Tahun, Bulog Tunggu Arahan Pemerintah

Program Makan Siang Gratis Butuh 6,7 Ton Beras Per Tahun, Bulog Tunggu Arahan Pemerintah

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com