Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Menkeu: Peran Strategis Akuntan dalam Transparansi Kebijakan Penting

Kompas.com - 06/11/2018, 13:22 WIB
Putri Syifa Nurfadilah,
Sakina Rakhma Diah Setiawan

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Profesi akuntan menjadi salah satu pekerjaan yang meningkatkan transparansi dan akuntabilitas untuk perusahaan dan pemerintah di seluruh dunia.

Peran akuntan ini dinilai Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati sangat penting dalam meningkatkan kualitas laporan keuangan karena menjadi ujung tombak utama setiap institusi.

Hal ini karena kualitas informasi dari laporan keuangan sangat penting untuk mengetahui seberapa besar risiko keuangan yang dihadapi.

“Integritas menjadi modal utama untuk setiap profesi, termasuk akuntansi, untuk memastikan kredibilitas laporan keuangan. Ketiadaan integritas akan mengakibatkan dampak sistemik bagi perekonomian maupun kehidupan sosial kemasyarakatan,” ujar Sri Mulyani saat menjadi panelis dalam World Accountant Congress dalam keterangan resmi, Selasa (6/11/2018).

Di Indonesia, reformasi transparansi kebijakan dimulai setelah krisis ekonomi 1998. Dikeluarkannya tiga paket undang-undang terkait keuangan negara pada 2003 dan 2004 (Undang-Undang Keuangan Negara, Undang-Undang Perbendaharaan Negara, dan Undang-Undang Pemeriksaan Negara) telah mengubah tatanan dalam pengelolaan sistem keuangan negara untuk mewujudkan good governance.

Sebelumnya, pada survei Nasional 2001 untuk rumah tangga dan bisnis, Direktorat Jenderal (Ditjen) Bea dan Cukai menjadi institusi terkorup kedua di Indonesia, sementara Ditjen Pajak menempati posisi kelima.

“Kedua institusi ini, bersama dengan unit eselon satu lain menjadi fokus utama program reformasi birokrasi sejak 2006,” ujar Menkeu.

Hasilnya, pada 2017, Ditjen Pajak memperoleh penghargaan anti Korupsi. Pada 2018, contact center Ditjen Bea dan Cukai memperoleh penghargaan sepuluh terbaik pengelolaan call center di Indonesia. Kementerian Keuangan juga telah menjadi role model dari Kementerian lain untuk proses reformasi di Indonesia.

Kunci utama reformasi yang ditekankan Sri Mulyani kepada jajarannya adalah transparansi.

“Kunci kesuksesan dari reformasi birokrasi adalah komitmen dan dukungan penuh dari pimpinan tertinggi tentang keinginan untuk melakukan reformasi, dukungan dari semua pemangku kepentingan, dan yang ketiga adalah dukungan dari asosiasi profesi yang membuat pemerintah menjadi lebih transparan dalam mengelola keuangan negara,” ucap dia.

Dia menyampaikan, saat ini perekonomian Indonesia pun semakin baik. Dalam empat tahun terakhir, pertumbuhan ekonomi Indonesia tumbuh stabil dengan rata-rata 5,04 persen.

Menkeu menyebutkan, beberapa program yang dijalankan dalam mendukung prinsip transparansi, akuntabilitas dan good governance antara lain dengan investasi pada human capital, menjadikan generasi muda sebagai modal pertumbuhan ekonomi, pembangunan infrastruktur untuk mengakselerasi ekonomi, dan pemerataan pembangunan antara lain melalui dana desa.

.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

BNI Danai Akusisi PLTB Sidrap Senilai Rp 1,76 Triliun

BNI Danai Akusisi PLTB Sidrap Senilai Rp 1,76 Triliun

Whats New
Soroti Kinerja Sektor Furnitur, Menperin: Masih di Bawah Target

Soroti Kinerja Sektor Furnitur, Menperin: Masih di Bawah Target

Whats New
Harga Jagung Turun di Sumbawa, Presiden Jokowi: Hilirisasi Jadi Kunci Stabilkan Harga

Harga Jagung Turun di Sumbawa, Presiden Jokowi: Hilirisasi Jadi Kunci Stabilkan Harga

Whats New
IHSG Ditutup Merosot 1,61 Persen, Rupiah Perkasa

IHSG Ditutup Merosot 1,61 Persen, Rupiah Perkasa

Whats New
Emiten TPIA Milik Prajogo Pangestu Rugi Rp 539 Miliar pada Kuartal I 2024, Ini Sebabnya

Emiten TPIA Milik Prajogo Pangestu Rugi Rp 539 Miliar pada Kuartal I 2024, Ini Sebabnya

Whats New
BI Beberkan 3 Faktor Keberhasilan Indonesia Mengelola Sukuk

BI Beberkan 3 Faktor Keberhasilan Indonesia Mengelola Sukuk

Whats New
Pertemuan Tingkat Menteri OECD Dimulai, Menko Airlangga Bertemu Sekjen Cormann

Pertemuan Tingkat Menteri OECD Dimulai, Menko Airlangga Bertemu Sekjen Cormann

Whats New
Induk Usaha Blibli Cetak Pendapatan Bersih Rp 3,9 Triliun pada Kuartal I 2024

Induk Usaha Blibli Cetak Pendapatan Bersih Rp 3,9 Triliun pada Kuartal I 2024

Whats New
Kembali ke Aturan Semula, Barang Bawaan dari Luar Negeri Tak Lagi Dibatasi

Kembali ke Aturan Semula, Barang Bawaan dari Luar Negeri Tak Lagi Dibatasi

Whats New
Cek Tagihan Listrik secara Online, Ini Caranya

Cek Tagihan Listrik secara Online, Ini Caranya

Work Smart
Harga Beras Alami Deflasi Setelah 8 Bulan Berturut-turut Inflasi

Harga Beras Alami Deflasi Setelah 8 Bulan Berturut-turut Inflasi

Whats New
17 Bandara Internasional yang Dicabut Statusnya Hanya Layani 169 Kunjungan Turis Asing Setahun

17 Bandara Internasional yang Dicabut Statusnya Hanya Layani 169 Kunjungan Turis Asing Setahun

Whats New
Berikan Pelatihan Keuangan untuk UMKM Lokal, PT GNI Bantu Perkuat Ekonomi di Morowali Utara

Berikan Pelatihan Keuangan untuk UMKM Lokal, PT GNI Bantu Perkuat Ekonomi di Morowali Utara

Rilis
Harga Saham Bank Mandiri Terkoreksi, Waktunya 'Serok'?

Harga Saham Bank Mandiri Terkoreksi, Waktunya "Serok"?

Earn Smart
Tutuka Ariadji Lepas Jabatan Dirjen Migas, Siapa Penggantinya?

Tutuka Ariadji Lepas Jabatan Dirjen Migas, Siapa Penggantinya?

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com