Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Menhub: Masuk 10 Megahub Dunia, Bandara Soekarno-Hatta Banggakan RI

Kompas.com - 16/11/2018, 10:16 WIB
Yoga Sukmana,
Sakina Rakhma Diah Setiawan

Tim Redaksi

 

JAKARTA, KOMPAS.com - Menteri Perhubungan (Menhub) Budi Karya Sumadi mengapresiasi capaian Bandara Internasional Soekarno-Hatta yang masuk daftar bandara Megahub dengan indeks konektivitas internasional terbaik di dunia.

Dalam rilis laporan OAG Megahubs International Index 2018, Bandara Soekarno-Hatta bertengger di urutan ke-10 dari 50 bandara internasional yang dijadikan acuan.

“Saya apresiasi atas pencapaian yang diraih Bandara Internasional Soekarno-Hatta. Bandara yang memang kita harapkan menjadi bandara megahub yang memiliki konektivitas baik itu domestik maupun Internasional," ujarnya dalam siaran pers, Jakarta, Jumat (16/11/2018).

"Ini sangat membanggakan Indonesia,” sambung mantan Direktur Utama Angkasa Pura II yang mengelola Bandara Internasional Soekarno-Hatta itu.

Ke depan, kata dia, pemerintah akan terus mendorong dan meningkatkan kapasitas Bandara Internasional Soekarno Hatta. Di antaranya dengan membangun runway 3 dan terminal 4.

Dengan dibangunnya runway 3 dan terminal 4 maka dapat memberikan daya dukung konektivitas yang lebih tinggi. Diharapkan peringkat Megahub Bandara Internasional Soekarno-Hatta akan terus naik.


Berikut Kompas.com rangkum daftar 10 megahub terbaik di dunia berdasar pada OAG Megahubs International Report 2018.

  1. Heathrow International Airport, (London) Inggris
  2. O’Hare International Airport, (Chicago) Amerika Serikat
  3. Frankfurt am Main Airport, (Frankfurt) Jerman
  4. Amsterdam Airport Schiphol, (Amsterdam) Belanda
  5. Toronto Pearson International Airport, (Toronto) Kanada
  6. Los Angeles International Airport (LAX), (Los Angeles) Amerika Serikat
  7. Hartsfield–Jackson Atlanta International Airport, (Atlanta) Amerika Serikat
  8. Changi International Airport, Singapura
  9. Charles de Gaulle Airport, (Paris) Perancis
  10. Soekarno-Hatta International Airport, (Tangerang) Indonesia
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Sukuk Wakaf Ritel adalah Apa? Ini Pengertian dan Karakteristiknya

Sukuk Wakaf Ritel adalah Apa? Ini Pengertian dan Karakteristiknya

Work Smart
Viral Mainan 'Influencer' Tertahan di Bea Cukai, Ini Penjelasan Sri Mulyani

Viral Mainan "Influencer" Tertahan di Bea Cukai, Ini Penjelasan Sri Mulyani

Whats New
Harga Emas ANTAM: Detail Harga Terbaru Pada Minggu 28 April 2024

Harga Emas ANTAM: Detail Harga Terbaru Pada Minggu 28 April 2024

Spend Smart
Harga Emas Terbaru 28 April 2024 di Pegadaian

Harga Emas Terbaru 28 April 2024 di Pegadaian

Spend Smart
Investasi Aman, Apa Perbedaan SBSN dan SUN?

Investasi Aman, Apa Perbedaan SBSN dan SUN?

Work Smart
Harga Bahan Pokok Minggu 28 April 2024, Harga Daging Ayam Ras Naik

Harga Bahan Pokok Minggu 28 April 2024, Harga Daging Ayam Ras Naik

Whats New
SILO Layani Lebih dari 1 Juta Pasien pada Kuartal I 2024

SILO Layani Lebih dari 1 Juta Pasien pada Kuartal I 2024

Whats New
Bulog Diminta Lebih Optimal dalam Menyerap Gabah Petani

Bulog Diminta Lebih Optimal dalam Menyerap Gabah Petani

Whats New
Empat Emiten Bank Ini Bayar Dividen pada Pekan Depan

Empat Emiten Bank Ini Bayar Dividen pada Pekan Depan

Whats New
[POPULER MONEY] Sri Mulyani 'Ramal' Ekonomi RI Masih Positif | Genset Mati, Penumpang Argo Lawu Dapat Kompensasi 50 Persen Harga Tiket

[POPULER MONEY] Sri Mulyani "Ramal" Ekonomi RI Masih Positif | Genset Mati, Penumpang Argo Lawu Dapat Kompensasi 50 Persen Harga Tiket

Whats New
Ketahui, Pentingnya Memiliki Asuransi Kendaraan di Tengah Risiko Kecelakaan

Ketahui, Pentingnya Memiliki Asuransi Kendaraan di Tengah Risiko Kecelakaan

Spend Smart
Perlunya Mitigasi Saat Rupiah 'Undervalued'

Perlunya Mitigasi Saat Rupiah "Undervalued"

Whats New
Ramai Alat Belajar Siswa Tunanetra dari Luar Negeri Tertahan, Bea Cukai Beri Tanggapan

Ramai Alat Belajar Siswa Tunanetra dari Luar Negeri Tertahan, Bea Cukai Beri Tanggapan

Whats New
Sri Mulyani Jawab Viral Kasus Beli Sepatu Rp 10 Juta Kena Bea Masuk Rp 31 Juta

Sri Mulyani Jawab Viral Kasus Beli Sepatu Rp 10 Juta Kena Bea Masuk Rp 31 Juta

Whats New
Sri Mulyani Jelaskan Duduk Perkara Alat Belajar Tunanetra Milik SLB yang Ditahan Bea Cukai

Sri Mulyani Jelaskan Duduk Perkara Alat Belajar Tunanetra Milik SLB yang Ditahan Bea Cukai

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com