Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Bank Danamon Rombak Jajaran Komisaris

Kompas.com - 19/11/2018, 12:42 WIB
Mutia Fauzia,
Sakina Rakhma Diah Setiawan

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Rapat Umum Pemegang Saham Luar Biasa (RUPSLB) PT Bank Danamon Indonesia Tbk menyetujui perubahan susunan saham dewan komisiaris dan perubahan pada Anggaran Dasar Perseroan.

Pada RUPSLB tersebut, pemegang saham menyetujui pengangkatan Masamichi Yasuda sebagai Komisaris Perseroan. Ia saat ini menjabat Group Chief Risk Officer Mitsubishi UFJ Financial Group dan Chief Credit Officer MUFG Bank.

Pengangkatan Yasuda secara efektif dilakukan setelah memperoleh persetujuan dari regulator.

Baca juga: Laba Bersih Bank Danamon Kuartal III 2018 Stagnan Rp 3 triliun

"Masamichi Yasuda memiliki pengalaman luas sebagai bankir senior di Jepang, Inggris, dan Amerika Serikat," tulis perseroan dalam keterangan resmi yang diterima Kompas.com, Senin (19/11/2018).

Lebih lanjut, perseroan menyatakan masuknya Yasuda ke dalam jajaran Dewan Komisaris Bank Danamon akan semakin memperkuat kepemimpinan perseroan melalui keahlian dan pengalaman Yasuda dalam industri perbankan di lingkup internasional.

Ini terutama di bidang manajemen risiko dan pemberian kredit. Pengangkatan Yasuda sebagai komisaris akan resmi setelah memenuhi semua persyaratan pihak regulator.

Selain itu, RUPSLB juga menerima pengunduran diri Ernest Wong Yuen Weng selaku Komisaris perseroan.

Baca juga: Proses Akuisisi Saham Bank Danamon oleh MUFG hingga 6 Bulan ke Depan

Dengan demikian, susunan Dewan Komisaris adalah sebagai berikut.

  1. Ng Kee Choe sebagai Komisaris Utama
  2. Prof Dr JB Kristiadi Pudjosukanto sebagai Wakil Komisaris Utama (Independen)
  3. Gan Chee Yen sebagai Komisaris
  4. Manggi Taruna Habir sebagai Komisaris (Independen)
  5. Made Sukada sebagai Komisaris (Independen)
  6. Takayoshi Futae sebagai Komisaris
  7. Peter Benyamin Stok sebagai Komisaris (Independen)
  8. MasamichiYasuda sebagai Komisaris
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Anggota DPR Minta OJK Tangani Aduan Layanan Paylater

Anggota DPR Minta OJK Tangani Aduan Layanan Paylater

Whats New
Kenaikan Suku Bunga BI Tidak Serta Merta Menahan Laju Pertumbuhan Ekonomi

Kenaikan Suku Bunga BI Tidak Serta Merta Menahan Laju Pertumbuhan Ekonomi

Whats New
Penerimaan Pajak Konsumsi Terkontraksi 16,1 Persen

Penerimaan Pajak Konsumsi Terkontraksi 16,1 Persen

Whats New
Catat, 7 Strategi Punya Rumah untuk Milenial dan Gen Z

Catat, 7 Strategi Punya Rumah untuk Milenial dan Gen Z

Earn Smart
Simak 8 Tips Menabung untuk Beli Rumah

Simak 8 Tips Menabung untuk Beli Rumah

Earn Smart
Melalui Transportasi Laut, Kemenhub Berupaya Wujudkan Konektivitas di Indonesia Timur

Melalui Transportasi Laut, Kemenhub Berupaya Wujudkan Konektivitas di Indonesia Timur

Whats New
Status 17 Bandara Internasional Dihapus, INACA Ungkap Sederet Manfaatnya untuk Penerbangan Nasional

Status 17 Bandara Internasional Dihapus, INACA Ungkap Sederet Manfaatnya untuk Penerbangan Nasional

Whats New
1 Lot Berapa Lembar Saham? Ini Perhitungan Mudahnya

1 Lot Berapa Lembar Saham? Ini Perhitungan Mudahnya

Spend Smart
Jumlah Bandara Internasional Dipangkas, InJourney Airports: Banyak yang Tidak Efisien

Jumlah Bandara Internasional Dipangkas, InJourney Airports: Banyak yang Tidak Efisien

Whats New
Usai Gempa Garut, Pertamina Pastikan SPBU hingga Pangkalan Elpiji di Jabar Aman

Usai Gempa Garut, Pertamina Pastikan SPBU hingga Pangkalan Elpiji di Jabar Aman

Whats New
Kemenkop-UKM Tegaskan Tidak Melarang Warung Madura Beroperasi 24 Jam

Kemenkop-UKM Tegaskan Tidak Melarang Warung Madura Beroperasi 24 Jam

Whats New
BTN Buka Lowongan Kerja untuk Lulusan D3 dan S1, Simak Kualifikasinya

BTN Buka Lowongan Kerja untuk Lulusan D3 dan S1, Simak Kualifikasinya

Work Smart
Ada Gempa Garut, Kereta Cepat Whoosh Tetap Beroperasi Normal

Ada Gempa Garut, Kereta Cepat Whoosh Tetap Beroperasi Normal

Whats New
Akhirnya, Bea Cukai Bebaskan Bea Masuk Alat Belajar SLB yang Tertahan Sejak 2022

Akhirnya, Bea Cukai Bebaskan Bea Masuk Alat Belajar SLB yang Tertahan Sejak 2022

Whats New
Sri Mulyani Minta Ditjen Bea Cukai Perbaiki Layanan Usai 3 Keluhan Terkait Pelayanan Viral di Medsos

Sri Mulyani Minta Ditjen Bea Cukai Perbaiki Layanan Usai 3 Keluhan Terkait Pelayanan Viral di Medsos

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com