"Relatif terhadap besarnya jumlah tenaga kerja, dan terlepas dari profil pekerja yang sangat terampil, Singapura menghadapi tantangan keterampilan terbesar, menurut model kami, karena sebagian besar pekerjaan baru di sana akan dibuat dalam peran profesional dan manajerial yang sangat terampil," tulis laporan itu.
Pergeseran besar yang diantisipasi di tahun-tahun mendatang menciptakan tantangan baik bagi pebisnis maupun karyawan. Namun, sementara skenario itu menghadirkan tantangan, Menon juga mencatat bahwa ada alasan untuk bersikap optimis.
"Hasil dari perubahan ini adalah bahwa pekerja di seluruh ASEAN akan diberi tugas dengan nilai yang lebih tinggi dari pada saat ini," ujar Menon.
Itu akan memiliki efek knock-on yang lebih luas untuk Asia Tenggara, yang merupakan rumah bagi beberapa negara dengan pertumbuhan tercepat di dunia.
"Ini akan membantu menopang pertumbuhan jangka panjang wilayah ini," tambahnya.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.