Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

BEI: Pertumbuhan Investor di Luar Jawa Lebih Cepat

Kompas.com - 22/11/2018, 19:38 WIB
Putri Syifa Nurfadilah,
Erlangga Djumena

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Direktur Pengembangan BEI Hasan Fauzi mengatakan, dalam kurun waktu tiga tahun terakhir, pertumbuhan investor pasar modal di luar Pulau Jawa meningkat signifikan. Bahkan mampu mengalahkan pertumbuhan di Pulau Jawa.

“Dari 2015 hingga hari ini, investor luar Pulau Jawa naik dan percepatan pertumbuhannya lebih cepat dari Pulau Jawa,” ujar dia di Kantor BEI Jakarta, Rabu (22/11/2018).

Pertumbuhan ini pun tidak hanya terjadi di satu daerah saja, tetapi juga menyasar ke beberapa daerah hingga Indonesia bagian timur.

"Itu tersebar di Pulau Sumatera, Kalimantan, Sulawesi, hingga Papua," ungkap dia.

Baca juga: BEI: Investor Milenial Melonjak 128 Persen

Sementara, untuk investor di Pulau Jawa memang bertumbuh tapi tidak secepat di luar Pulau Jawa. Malah dari tahun 2015, kecenderungan keberadaan investor di Pulau Jawa semakin berkurang.

“Per hari ini angka itu turun signifikan menjadi sekitar 73 persen di Pulau Jawa yang tadinya sekitar 80 persen,” kata Hasan.

Sementara itu, pertumbuhan investor pasar modal di luar Pulau Jawa masih terpusat di ibu kota provinsi.

Sementara itu, saat ini total seluruh investor di pasar modal Indonesia sekitar 1,6 juta SID. Sedangkan, jumlah investor saham di BEI telah mencapai 829.426 SID. Untuk tahun depan, Hasan tetap mematok pertumbuhan 25 persen setiap tahunnya.

“Target kita selalu 25 persen. Kita optismis angka itu kita coba kejar terus tiap tahunnya,” ucap Hasan.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Kolaborasi Es Krim Aice dan Teguk, Total Investasi Rp 700 Miliar

Kolaborasi Es Krim Aice dan Teguk, Total Investasi Rp 700 Miliar

Whats New
OJK: Pendapatan Premi di Sektor Asuransi Capai Rp 87,53 Triliun Per Maret 2024

OJK: Pendapatan Premi di Sektor Asuransi Capai Rp 87,53 Triliun Per Maret 2024

Whats New
Sudah Dibuka, Ini Cara Daftar Kartu Prakerja Gelombang 67

Sudah Dibuka, Ini Cara Daftar Kartu Prakerja Gelombang 67

Whats New
Barang Bawaan dari Luar Negeri Tak Lagi Dibatasi, Mendag Minta Jastiper Patuhi Aturan

Barang Bawaan dari Luar Negeri Tak Lagi Dibatasi, Mendag Minta Jastiper Patuhi Aturan

Whats New
Pasca-Lebaran, Kereta Cepat Whoosh Jadi 48 Perjalanan dengan Tarif mulai Rp 150.000

Pasca-Lebaran, Kereta Cepat Whoosh Jadi 48 Perjalanan dengan Tarif mulai Rp 150.000

Whats New
Bagaimana Aturan Perlintasan Kereta Api di Indonesia? Ini Penjelasan KAI

Bagaimana Aturan Perlintasan Kereta Api di Indonesia? Ini Penjelasan KAI

Whats New
Penempatan di IKN, Pemerintah Buka Formasi 14.114 CPNS dan 57.529 PPPK

Penempatan di IKN, Pemerintah Buka Formasi 14.114 CPNS dan 57.529 PPPK

Whats New
Daftar 8 Instansi yang Buka Lowongan CPNS 2024 Lewat Sekolah Kedinasan

Daftar 8 Instansi yang Buka Lowongan CPNS 2024 Lewat Sekolah Kedinasan

Whats New
Harga Emas Terbaru 4 Mei 2024 di Pegadaian

Harga Emas Terbaru 4 Mei 2024 di Pegadaian

Spend Smart
Mendag Sebut Rumah Potong Hewan Wajib Punya Sertifikat Halal Oktober 2024

Mendag Sebut Rumah Potong Hewan Wajib Punya Sertifikat Halal Oktober 2024

Whats New
Keluar di Gerbang Tol Ini, Bekasi-Yogyakarta Hanya 8 Jam 8 Menit

Keluar di Gerbang Tol Ini, Bekasi-Yogyakarta Hanya 8 Jam 8 Menit

Spend Smart
Harga Emas Antam: Detail Harga Terbaru pada Sabtu 4 Mei 2024

Harga Emas Antam: Detail Harga Terbaru pada Sabtu 4 Mei 2024

Spend Smart
Antisipasi Darurat Pangan, Kementan Bagikan Pompa Irigasi Gratis di Jawa Timur

Antisipasi Darurat Pangan, Kementan Bagikan Pompa Irigasi Gratis di Jawa Timur

Whats New
OJK Cermati Aksi Jual Saham oleh Asing di BEI

OJK Cermati Aksi Jual Saham oleh Asing di BEI

Whats New
Sekjen ASEAN Ucapkan Selamat atas Capaian Proses Aksesi Indonesia ke OECD

Sekjen ASEAN Ucapkan Selamat atas Capaian Proses Aksesi Indonesia ke OECD

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com