Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Pilot Lion Air Ungkap Ketatnya Aturan Sebelum Terbangkan Pesawat

Kompas.com - 01/12/2018, 18:51 WIB
Murti Ali Lingga,
Sakina Rakhma Diah Setiawan

Tim Redaksi

TANGERANG, KOMPAS.com - Para pilot Lion Air menjelaskan, peraturan sebelum menerbangkan pesawat sangat ketat. Jika tidak memenuhi aturan, maka mereka tak boleh mengawaki pesawat.

"Dari rumah kami sudah merasa sehat dulu. Sampai di pilot operation, kami ada tes alkohol dan ada juga tes tensi (darah)," kata seorang pilot Lion Air, Capt Rusmanur Effendy memberi keterangan di Simulator Bandara Mas, Selapajang, Tangerang, Sabtu (1/12/2018).

Rusmanur menjelaskan, manajemen dan para pilot Lion Air selalu berkomitmen memberikan yang terbaik dalam setiap penerbangan. Sehingga insiden atau peristiwa yang tak diinginkan bisa dihindari.

"Dia (pilot) harus yakin bahwa pesawat laik untuk terbang. Pilot begitu masuk ke pesawat dia, melihat kelengkapan-kelangakap pesawat, dokumen, harus memenuhi standar kelayakan," sebutnya.

Dia menuturkan, selain kelengkapan dokumen, para pilot sebelum terbang harus melewati proses pemeriksaan secara personal, yakni tes alkohol dan tensi darah. Apabila keduanya tak sesui maka tak boleh menerbangkan pesawat untuk melayani rute yang telah ditentukan sebelumnya.

Baca juga: Ini Syarat Pilot Lion yang Boleh Terbangkan Pesawat Boeing 737 Max 8

"Setiap pilot dimonitor, ada namanya data analysis. Jadi sejak pilot itu berangkat dan sampai di tujuan, dia itu dimonitor," jelas Rusmanur.

Sementara itu, salah satu instruktur Angkasa Pilot Training Organization Lion Air Capt Hamid mengatakan, semua proses pelatihan yang dilakukan di ruang simulasi sudah sangat ketat dan sesuai dengan prosedur yang tinggi.

Ini dilakukan agar para calon pilot benar-benar paham apa yang menjadi tugasnya. Mereka juga ditekankan soal kedisiplinan jika menjadi seorang kapten pilot.

Baca juga: Lion Air Tak Segan Hukum Pilot yang Bermasalah

"Tempat ini merupakan tempat untuk melatih dan memperbaiki setiap pilot. Jadi setiap informasi yang kami berikan tentu berdasarkan dengan prosedur yang ditetapkan," jelas Hamid.

"Satu hal yang penting, kita tidak akan menerbangkan pesawat yang tidak laik terbang. Setiap pilot selalu mengutamakan keselamatan para penumpang dan kru yang bertugas," tegas Hamid.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Alat Belajar Hibah Akhirnya Diterima, Ini Kata Pihak SLB

Alat Belajar Hibah Akhirnya Diterima, Ini Kata Pihak SLB

Whats New
Harga Emas Antam Hari Ini Selasa 30 April 2024

Harga Emas Antam Hari Ini Selasa 30 April 2024

Spend Smart
Jalin Kerja Sama dengan Iran, Indonesia Siap Perkuat Pertanian dengan Teknologi

Jalin Kerja Sama dengan Iran, Indonesia Siap Perkuat Pertanian dengan Teknologi

Whats New
IHSG Awal Sesi Tancap Gas, Rupiah Masih Lesu

IHSG Awal Sesi Tancap Gas, Rupiah Masih Lesu

Whats New
Bank Danamon Cetak Laba Bersih Rp 831 Miliar pada Kuartal I-2024

Bank Danamon Cetak Laba Bersih Rp 831 Miliar pada Kuartal I-2024

Whats New
Kasus Sepatu Impor Bayar Rp 31 Juta, Bos Bea Cukai: Sudah Selesai, Kita Transparan dan Akuntabel

Kasus Sepatu Impor Bayar Rp 31 Juta, Bos Bea Cukai: Sudah Selesai, Kita Transparan dan Akuntabel

Whats New
Perpanjangan Izin Tambang Vale hingga 2045 Telah Terbit

Perpanjangan Izin Tambang Vale hingga 2045 Telah Terbit

Whats New
IHSG Bakal Lanjut Menguat? Simak Analisis dan Rekomendasi Saham Hari Ini

IHSG Bakal Lanjut Menguat? Simak Analisis dan Rekomendasi Saham Hari Ini

Whats New
Harga Daging Ayam di Bawah HET, Mendag: Kalau Segini Terus-terusan Peternak Rugi

Harga Daging Ayam di Bawah HET, Mendag: Kalau Segini Terus-terusan Peternak Rugi

Whats New
Hibah Alat Belajar SLB Ditagih Bea Masuk Ratusan Juta Rupiah, Bea Cukai Sebut Ada Miskomunikasi

Hibah Alat Belajar SLB Ditagih Bea Masuk Ratusan Juta Rupiah, Bea Cukai Sebut Ada Miskomunikasi

Whats New
Wall Street Menghijau, Saham Tesla Melesat 15 Persen

Wall Street Menghijau, Saham Tesla Melesat 15 Persen

Whats New
Hari Buruh 2024, KSPI: Cabut Omnibus Law Cipta Kerja, Hapus 'Outsourcing'

Hari Buruh 2024, KSPI: Cabut Omnibus Law Cipta Kerja, Hapus "Outsourcing"

Whats New
[POPULER MONEY] Perbedaan Kondisi Ekonomi Saat Ini dengan Krisis 1998 | Cara Menjawab 'Apakah Ada Pertanyaan?' Saat Wawancara Kerja

[POPULER MONEY] Perbedaan Kondisi Ekonomi Saat Ini dengan Krisis 1998 | Cara Menjawab "Apakah Ada Pertanyaan?" Saat Wawancara Kerja

Whats New
Petugas KCIC Kembalikan Barang Penumpang Whoosh yang Tertinggal, Berisi Uang Rp 50 Juta

Petugas KCIC Kembalikan Barang Penumpang Whoosh yang Tertinggal, Berisi Uang Rp 50 Juta

Whats New
AdaKami Buka Kemungkinan Kerja Sama dengan Perbankan jadi 'Lender Institusional'

AdaKami Buka Kemungkinan Kerja Sama dengan Perbankan jadi "Lender Institusional"

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com